CHAPTER 29 : UNGKAPAN HATI SAHABAT.

187 19 0
                                    

Flashback


-1 tahun yang lalu-


Cho Kyuhyun masuk ke dalam rumah yang bisa dibilang mewah itu sambil marah-marah. Kenapa? Itu karena perbuatan appa nya.


"Aish... Appa mana?" tanyanya dengan nada ketus pada salah satu maid. "Tuan besar ada diruang kerjanya." Jawab maid itu. tanpa mengucapkan terima kasih kyuhyun langsung melangkahkan kakinya menuju ruang kerja appa nya.


BRAK kyuhyun membuka kasar pintu ruang kerja. "Appa!" seru kyuhyun. "Ada apa?" tanya tuan Cho dengan tenang.


"Appa, kenapa appa memblokir semua kartu kreditku?" tanya kyuhyun. "Itu karena kau menolak jadi pengganti appa jadi appa memblokirnya." Jawab tuan Cho santai. "Mwo? Appa, appa sudah gila ya?"


"Aniyo, appa tidak gila. Tapi yang gila itu kau kyuhyun-ya, berani menolak menjadi pemimpin perusahaan." Timpal tuan Cho.


"ada apa ini?" tanya sang eomma sambil membawa secangkir kopi. "Eomma, appa memblokir semua kartu kreditku." Adu kyuhyun.


"Omo. Benarkah itu yeobo?" nyonya Cho menyimpan kopi itu diatas meja. "Hmm.." sahut tuan Cho. "Kenapa kau memblokirnya yeobo?"


"Itu karena dia menolak menjadi pemimpin perusahaan." Jawab tuan Cho lalu menyeruput kopinya. "Benarkah itu kyuhyun-ya?" tanya nyonya Cho pada kyuhyun.


"Ne benar itu eomma. Aku menolaknya, karena aku tidak mau menjadi seorang pemimpin perusahaan."


"Kalau kau tetap tidak mau menggantikan appa silahkan kau angkat kaki dari rumah ini." ucap tuan Cho. Kyuhyun mendengus. "araso, aku akan angkat kaki dari rumah ini." kyuhyun pergi dari sana menuju kamarnya. Setelah itu dia memasukkan pakaian-pakaiannya ke dalam tas lalu pergi meninggalkan rumah mewah itu.


"Yeobo, kau keterlaluan sekali." Ujar nyonya Cho. "Biarkan saja dia. Paling-paling dia pergi ke appartemen. Lagipula setelah uang yang ada di dompetnya habis dia akan kembali ke rumah." Ucap tuan Cho.


Dan benar saja, seminggu kemudian kyuhyun kembali kerumahnya tapi bukan untuk meminta uang -karena dia berhasil mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan- melainkan untuk mengambil sisa pakaiannya.


Flashback end


"Jadi kau benar-benar pewaris tunggal perusahaan Cho?"


"Hmm...." kyuhyun mengangguk.


Jessica menghela nafas. "Lalu kenapa kau bekerja di sini? Bukan di perusahan milik appa mu itu."


"Itu karena kalau aku bekerja disana perlahan-lahan appa pasti akan mengangkatku menjadi pemimpin perusahaan dan aku tidak mau." jawab kyuhyun.


Jessica berdecak. "lalu kenapa kau menyembunyikan identitas mu itu eoh?"


"Itu karena aku tidak mau orang-orang tahu siapa diriku yang sebenarnya Jess."


Lagi-lagi Jessica menghela nafas "Hhhh... aku masih belum mengerti meskipun sudah mendengar ceritamu itu. Ahh.... kau membuatku bingung."


"Ck, kau ini bodoh juga ya Jess." Ucap kyuhyun.


"Ne, aku memang bodoh, karena bisa dibodoh-bodohi oleh seorang namja yang bernama kyuhyun selama 1 tahun lebih. Dan Aaarrgghh... Molla molla...." Jessica mengacak rambutnya. Sepertinya otaknya menolak untuk mencerna cerita kyuhyun tadi sehingga Jessica masih terjebak dalam kebingungan. Tapi yang pasti dia mengerti kalau sebenarnya kyuhyun itu adalah sang pewaris tunggal perusahaan CHO TITIK.


KRUYUU~K


"Suara apa itu?" tanya kyuhyun. "Hehe... suara perutku kyuhyun-ya~ Aku lapar." Jessica memegang perutnya. "Ckckck... kajja kita ke kantin sebelum jam istirahat habis." Jessica mengangguk.


***


16.00 KST


Jessica berdiri di depan lift menunggu pintu lift terbuka tiba-tiba seseorang merangkul Jessica. Jessica tersentak kaget lalu menoleh. "Aigo~ kyuhyun kau membuatku terkejut saja." omel Jessica, kyuhyun terkekeh. "Hehehe... Oh ya temani aku belanja ya." pinta kyuhyun yang masih merangkul Jessica. "Mwo? belanja?" tanya Jessica. Kyuhyun mengangguk. "Hmm.. aku ingin membeli hadiah untuk eomma ku. Jadi temani aku ya..."


"Ehm... bagaimana ya?"


"Aku traktir es krim deh." Jessica tersenyum. "Arasso. Aku temani deh."


"Gomaweo Jessica-ah~" kyuhyun melepas rangkulannya lalu mencubit pipi Jessica gemas. "Akh... appo kyuhyun ya.." ringis Jessica. TING pintu lift terbuka. "Kajja." kyuhyun menarik tangan Jessica ke dalam lift.


-Di dalam lift-


"kyuhyun-ya." Panggil Jessica. "hmm?" kyuhyun menoleh pada Jessica. "ehm.. soal kau berpura-pura jadi pacarku sebaiknya kita hentikan saja." ucap Jessica. "Dia sudah tahu semuanya." Tambah Jessica.


"Kau dan dia apa benar sudah..."


"Hmm... kami sudah berpacaran kyuhyun-ya. Mianhae." Potong Jessica.


"Mianhae? Untuk apa kau meminta maaf padaku Jess? Kita kan tidak mempunyai hubungan apapun, ya kecuali hubungan pertemanan." Ujar kyuhyun.


"Tapi kau kan menyukaiku kyuhyun-ya." kyuhyun tersenyum. "Ne, memang benar aku menyukaimu tapi bukan berarti aku harus menghalangi kebahagianmu Jess. Jika kau bahagia bersamanya aku juga akan bahagia."


"Tapi..."


"Tenanglah, aku akan baik-baik saja." kyuhyun menepuk-nepuk pelan bahu Jessica. "Gomaweo~"


TING pintu lift kembali terbuka saat mereka sampai di lantai 1. Jessica dan kyuhyun keluar dari lift.


"Oh ya Jess, aku akan mengundurkan diri dari perusahaan." Ucap kyuhyun, Jessica menoleh pada kyuhyun. "Wae?" tanya Jessica. "Ehm.. Aku akan menggantikan appa Jess."


"Bukankah kau bilang kau tidak mau kyuhyun-ya?"


"Hmm.. tapi itu kan dulu."


Jessica menghela nafas. "Arasso, tapi kau tidak akan melupakanku bukan?" kyuhyun menggeleng. "Tentu saja tidak, kau kan temanku Jessica-ah. hehehe..." 'dan yeoja yang ku cintai.' Lanjut kyuhyun dalam hati.


Jessica tersenyum. "Aku juga tidak akan melupakanmu. Ehm.. berarti nanti saat aku bertemu denganmu aku harus memanggilmu Cho sajangnim ya?" kyuhyun terkekeh. "Geure, nanti saat bertemu denganku kau harus memanggilku Cho sajangnim."


"Ne Cho sajangnim." Jessica dan kyuhyun tertawa bersama. Tiba-tiba tawa Jessica terhenti saat melihat yesung berada di depan kantor bersama dengan donghae. Wajah yesung terlihat sangat marah.


"Jess kau mau kemana?" tanya kyuhyun saat Jessica berlari ke depan kantor bermaksud menemui yesung dan donghae tapi sayang yesung dan donghae sudah masuk ke dalam mobil mereka lalu pergi dari sana.


'Kenapa perasaanku menjadi tidak enak?' batin Jessica. "Jess ada apa?" tanya kyuhyun. Jessica menoleh. "kyuhyun-ya, mianhae. Sepertinya aku tidak bisa menemanimu belanja. Aku ada urusan mendadak, tidak apa-apa kan?" tanya Jessica. "Tapi Jess..."


"kyuhyun-ya, jeba~l." kyuhyun menghela nafas. "Araso, pergilah." Ujar kyuhyun. "Hmm.. gomaweo chunji-ya." Jessica buru-buru menghentikan taksi lalu naik ke dalam taksi.


"Anda mau kemana nona?" tanya supir taksi itu. Jessica nampak berpikir 'Aigo~ aku kan tidak tahu donghae oppa pergi kemana?'


"Nona?"


"Ne? Ah tunggu sebentar ajushi." Ujar Jessica lalu mengeluarkan handphonenya bermaksud untuk menelepon donghae, tapi sayang teleponnya tidak kunjung diangkat oleh donghae. Akhirnya Jessica mengirim sebuah pesan pada donghae.


LOVELY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang