CHAPTER 18 : KESAKITAN HATI

219 22 1
                                    

Seoul Hospital
Author POV
Yuri duduk di tengah 2 ranjang sambil menggenggam tangan 2 orang yang berbaring di 2 ranjang itu. Tak henti-hentinya dia berdoa di dalam hati agar kedua orang itu cepat tersadar.
CEKLEK pintu terbuka.
“Apa dia masih belum sadar?” tanya seseorang yang membuka pintu tadi. Yuri menggeleng.
“kyuhyun , bagaimana ini? Apa donghae sajangnim dan jessica akan baik-baik saja?” tanya yuri pada orang tadi, kyuhyun . Kyuhyun menghampiri yuri lalu memegang bahunya.
“Tenanglah mereka baik-baik saja. Bukankah kau dengar ucapan dokter tadi, kalau Jessica tidak mengalami luka yang parah dan donghae sajangnim hanya luka ringan.” Ujar kyuhyun setenang mungkin padahal di dalam hatinya dia sangat mengkhawatirkan Jessica. ‘Bukankah kata dokter jessica pingsan karena shock, tapi kenapa sampai sekarang masih belum sadar?’ Batin kyuhyun.
“Eungh….”
“Jessica-ah.” panggil yuri. Jessica perlahan membuka matanya. “yuri, ini dimana?” tanya Jessica pelan. “Ini dirumah sakit. Kau baik-baik saja?” tanya yuri. “Rumah sakit? Memangnya aku… ah…sajangnim? bagaimana dengan sajangnim yuri'ah ?? ”tanya Jessica sambil meringis sambil memegang kepalanya saat mencoba mengubah posisinya menjadi duduk. SET kyuhyun membantu Jessica mengubah posisinya menjadi duduk. “Gomawo kyu.” Ucap Jessica.
“donghae sajangnim belum sadar mungkin setelah ini dia sadar,untung saja donghae oppa segera menarikmu kalau tidak mungkin kau sudah terluka parah” Ujar yuri khawatir, Jessica tersenyum saat mendengarnya. “Ne untung saja. kalau tidak mungkin kau akan kehilangan sahabat yang cantik ini.” ujar Jessica setengah bercanda, Krystal terkekeh. “Aku akan memanggil dokter.” Ujar yuri lalu melepas genggaman tangannya pada Jessica. “Jangan, aku baik-baik saja.” cegah Jessica. “Ck, tidak. Aku harus tetap memanggil dokter untuk memastikan keadaanmu.” Ujar yuri. Jessica mengangguk. “ kyu Oppa, aku memanggil dokter dulu.” Ucap yuri. Kyuhyun mengangguk. “Geure.”
CKLEK BLAM ~Hening~
Tiba-tiba donghae melenguh, jessica dan kyuhyun pun kaget  langsung mendekat ke arah donghae.
"sajangnim kau sudah sadar? kau bisa mendengarku? tanya jessica cemas. donghae hanya menganggukan kepalanya sambil menatap jessica sementara kyuhyun tampak cemburu melihat jessica yang mengkhawatirkan donghae.
DRTTTT ...DRTTT bunyi handphone kyuhyun berdering,ia pun izin untuk keluar mengangkat telepon dan meninggalkan donghae dan jessica.

Tik Tik Tik Tik saking heningnya suara jam yang berputar sampai terdengar jelas. Jessica menghela nafas “Gomawo.” Ucap Jessica memecah keheningan. “Gomawo karena sudah menyelamatkanku dan mianhae gara-gara aku,sajangnim terluka” Tambahnya.
“Kenapa kau berlari dariku eoh?” tanya donghae. “Aku…”
“Kau menghindariku? Kau membenciku?” potong donghae. Jessica menggeleng “Aniyo, aku tidak menghindarimu aku juga tidak membencimu.”
“Lalu kenapa kau….”
“Itu karena kau mengejarku, jadi aku berlari.”
“Mwo?”
“Ne, kalau kau tidak mengejarku mana mungkin aku berlari seperti tadi.” Jessica mempoutkan mulutnya. Donghae berdecak. “Itu kan karena aku melihatmu pergi dari kantor, padahal masih jam kerja.” donghae terdiam sejenak. “Kenapa kau pergi dari kantor tadi?” tanya donghae.
“Itu karena aku bingung.” Jessica menatap tajam donghae. “Seenaknya saja menciumku untuk memastikan perasaanmu tapi disaat yang kurang tepat….”
“Cinta.” potong donghae. “Ne?”
“Cinta, aku mencintaimu Jessica Jung. Aku sudah yakin dengan perasaanku.” Jessica membelalakan matanya, dia terkejut dengan apa yang baru saja di dengarnya.
“O….Oppa.” panggil yuri yang entah sejak kapan berdiri diambang pintu. Jessica dan donghae menoleh.
“yuri.” Ucap Jessica. “yuri tunggu, jangan pergi.” Ujar Jessica saat melihat yuri pergi dari sana dalam keadaan menangis.
“Aish…” jessica berusaha mengejar yuri. “Kau mau kemana?” tanya kyuhyun. “Mengejar Krystal.” Ujar Jiyeon “andwae, kau tidak boleh pergi. Kau baru saja sadar, kau harus… Ya, tunggu! Jessica jung berhenti!” Jessica tidak memperdulikan teriakan kyuhyun sementara donghae terdiam sambil memegang kepalanya yang diperban sementara jessica terus berlari mengejar yuri.
“Aish… yeoja macam apa dia? Baru sadar dari pingsan langsung bisa berlari secepat itu.” Gumam kyuhyun yang juga mengejar yuri ani tapi mengejar Jessica.
‘Ah, bagaimana ini? Yuri pasti mendengar semuanya, dan aku yakin dia pasti marah padaku.’ batin Jessica.
“yuri tunggu…” HAP Jessica meraih tangan yuri ‘untung saja yuri tidak bisa berlari cepat, jadi aku bisa menyusulnya.’ Batinnya lagi
“Lepaskan.” yuri meronta-ronta. “Aniyo, aku tidak akan melepaskanmu.” Ujar Jessica lalu membawa yuri ke taman rumah sakit.
Jessica terus memandangi yuri yang menundukkan kepalanya sambil menangis. ‘Aku tahu dia pasti sangat sedih saat mendengar percakapan kami tadi. Aku jadi merasa bersalah padanya. Tapi, aku juga senang saat mendengar kalau donghae menyu- ani mencintaiku. BLUSH, eoh? Kenapa wajahku jadi tiba-tiba panas begini? …’ batin Jessica seraya memegang kedua pipinya.
“Kau tahu Jess?” yuri menghapus airmata di pipinya. “Kau tahu kan aku dan donghae oppa berpacaran?” Jessica mengangguk. “Dan kami akan segera bertunangan.” Nyut, Jessica merasakan sakit dibagian dada kirinya.
“Jinca? Hehe.. Chu…chukhae yuri.” Ucap Jessica. Yuri mengangkat kepalanya lalu menatap Jessica “jess aku mendengar semuanya. Aku mendengar dan melihat kalau kau dan oppa berciuman, aku juga mendengar kalau oppa mencintaimu tapi Jess aku akan menganggap semua tidak pernah terjadi. Jess, aku sangat mencintai oppa, aku ingin bersamanya, aku tidak bisa hidup tanpanya, jadi aku mohon jangan rebut oppa dariku.” GREP Jessica memeluknya. “Hmm.. aku tahu yuri, aku tahu dan hei tenanglah aku tidak akan merebutnya darimu.” Ucap Jessica seriang mungkin lalu melepas pelukannya dan menatap yuri sambil tersenyum. “Kau kira aku ini yeoja jahat yang suka merebut kekasih sahabat sendiri eoh?” tanya Jessica, yuri terdiam. “yuri, dengarkan aku. Kemarin, kyuhyun memintaku untuk jadi pacarnya.” Jessica bercerita. “Jinca?” tanya yuri, Jessica mengangguk semangat. “Hmm… dan kau tahu? Dia memberiku cincin. Hehehe… aku kira dia mau melamarku tapi ternyata dia hanya memintaku jadi pacarnya, hehehe…” Jessica menghela nafas.
“Kau kecewa karena kyuhyun hanya memintamu jadi pacarnya?” Jessica menggeleng. “Aniyo, aku tidak kecewa, karena dia bilang akan melamarku setelah kami resmi berpacaran.” Jawab Jessica. “Kalau begitu kau menerimanya?” tanya yuri, Jessica terdiam sejenak, lalu menggenggam tangan yuri. “Tentu saja aku menerimanya. Aku kan….” Jessica menghentikan ucapannya sejenak saat melihat sosok donghae dan kyuhyun secara bersamaan yang berdiri di belakang yuri. “Aku.. Aku kan mencintainya yuri.” Lanjut Jessica. ‘Oh Tuhan, bagaimana ini?’ batin Jessica.
“Jadi kau tidak akan….”
“Hmmm…” potong Jessica seraya mengangguk. “Tenanglah. Hehehe…” ucap Jessica seraya menepuk bahu yuri pelan.
“Ehem..” donghae berdehem. Yuri menoleh. “Oppa.” Ucap yuri. Donghae menatap kilas yuri lalu mengalihkan pandangannya menatap Jessica.
“Aku kembali ke kamarku dulu ya.” Bisik Jessica ditelinga yuri. Yuri mengangguk. Jessica berdiri dari duduknya, lalu membungkukkan badannya pada donghae.
Tap Tap Tap Tap langkah Jessica  terhenti saat melewati donghae,jessica mengandeng tangan kyuhyun sambil  Jessica mengigit bibir bawahnya. jessica menarik kyuhyun pergi meninggalkan donghae dan yuri.
GREP yuri memeluk donghae dari belakang saat donghae berusaha menyusul Jessica.
“Oppa, jangan pergi. Aku mohon, jangan pergi.” Ucap yuri seraya mengeratkan pelukannya. “tapi yuri…”
“Jebal oppa, jangan pergi, jebal, hiks…hiks…hiks….”
"aku ingin pulang ucap donghae datar sambil melepaskan pelukan yuri.
***

LOVELY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang