CHAPTER 37 : MENGHINDAR

178 17 0
                                    

@Donghae House
Donghae sedang berada di kamar jeno menemani jeno yang sedang tidur. Berkali-kali dia mencoba menghubungi Jessica tapi Jessica tidak mengangkatnya sama sekali. ‘Apa yang terjadi?’ batinnya.
Ne, setelah appa Jessica memutuskan untuk kembali pulang, Jessica sempat mengirimi donghae pesan bahwa dia -jessica- dan keluarganya tidak bisa datang.

Tapi setelah itu Jessica tidak bisa dihubungi sama sekali.
“Apa dia baik-baik saja?” gumamnya.
SET matanya melirik jam berwarna biru dan bergambar spiderman yang berada diatas meja disamping kasur. Jam itu menunjukkan pukul 23.30 KST.
“Apa aku sebaiknya pergi menemuinya? Aku khawatir terjadi sesuatu padanya.” Gumamnya lalu beranjak dari kasur jeno. Donghae mengambil kunci mobilnya lalu pergi ke appartemen Jessica.
***
Donghae berkali-kali menekan bel pintu appartemen Jessica tapi tidak ada respon dari dalam. Donghae merogoh handphonenya dan kembali menghubungi Jessica, tapi lagi-lagi Jiyeon tidak mengangkat teleponnya.
“Aish, kemana dia? Apa dia tidak ada di dalam?” gumamnya. Donghae memandangi layar handphonenya lalu mengetik sebuah pesan.
To: Jiyeon
Chagi, kau baik-baik saja? Dari tadi aku tidak bisa menghubungimu. Aku khawatir padamu.
Setelah mengetik pesan itu dan mengirimnya donghae kembali memasukkan handphonenya ke saku celananya. Donghae menghela nafas lalu pergi dari sana.
-Keesokkan Harinya-

Jessica POV
Aku membuka mataku perlahan lalu menggeliat kecil. Ku lihat sekitarku dan… ternyata aku masih berada di balkon. Sepertinya aku tertidur disini. “Eungh..” lenguhku lalu berdiri dari dudukku. Aish.. tertidur dikursi dengan kaki yang menekuk membuat badanku sakit.
Kulirik jam yang menempel di dinding. Jam 06.30. Omona, aku kesiangan. Aish…
Aku segera melangahkan kakiku menuju kamar mandi yang berada disudut kamar. Dengan tergesa-gesa aku membersihkan diriku.
Aku meraih tas handphoneku yang di atas meja lalu memasukkannya ke dalam tas. SET aku kembali melirik jam dan kini jam itu menunjukkan pukul 07.15. Ya ampun, aku benar-benar telat.
Tap Tap Tap Tap aku menuruni tangga dengan setengan berlari.
“Sayang sarapan dulu.” Teriak eomma. Aku menggeleng lalu berlari keluar rumah dan memberhentikkan sebuah taksi.
***
“Gamsahamnida ajushi.” Ucapku setelah memberikan beberapa lembar uang won untuk membayar taksi, lalu setelah itu aku berlari menuju kantor.
“Tunggu~” teriakku saat melihat pintu lift perlahan menutup.
“Hosh..hosh..hosh.. gamsahamnida.” Ucapku setelah berhasil masuk ke dalam lift. Syukurlah mereka mau menungguku. Hehe… Aku melihat sekelilingku dan mataku membulat saat melihat seseorang yang berdiri di belakangku. Donghae oppa. SET aku mengalihkan pandanganku. TING pintu lift terbuka, tanpa sadar aku segera turun dari dalam lift.
Author POV
Donghae mengerenyitkan dahinya saat melihat Jessica turun dari lift. Dia merasa aneh, kenapa setelah melihat dirinya Jessica langsung turun dari lift padahal mereka belum sampai di lantai 5. Ne, sepertinya Jessica tidak menyadari kalau dirinya turun di lantai 3.
TING pintu lift kembali terbuka saat berada di lantai 5. Donghae segera keluar lalu berjalan menuju ruangannya. ‘Dia kenapa? Tiba-tiba keluar dari lift setelah melihatku? Apa dia sedang menghindariku? Tapi untuk apa dia menghindariku?’ batin donghae.
BUGH karena tidak memperhatikan jalan alias donghae tadi sedang melamun tidak sengaja dirinya tertubruk oleh pegawai yang membawa banyak berkas ditangannya.
“Aish…” umpat donghae kesal.
“Jeosonghamndia sajangnim.” pegawai yang menubruk donghae langsung membungkukkan badannya seraya terus mengatakan kata maaf.
“Gwaenchana. Ini bukan sepenuhnya salahmu. Jadi berhentilah minta maaf dan cepat ambil berkas-berkas itu.” ujar Donghae lalu kembali meneruskan langkahnya menuju ruangannya.
“Ne.” sahut pegawai itu lalu mulai memunguti berkas-berkas yang terjatuh dan tercecer dilantai.
***
@Perusahaan CHO

Hari ini adalah hari ke-3 kyuhyun bekerja sebagai seorang pemimpin perusahaan keluarganya. Karena ini adalah pengalaman pertamanya dia masih belum terbiasa. Entah sudah yang keberapa kali terdengar helaan nafas panjang dari kyuhyun.
‘Hhh… Bagaimana kabarnya Jessica ya?’ batinnya. ‘Aku rindu melihatnya.’
Kyuhyun  memejamkan matanya dan tiba-tiba sebuah ide melintas dikepalanya. ‘Aku akan mengajaknya makan siang bersama.’ Batinnya lalu merogoh handphonenya dan mulai mengetikkan pesan untuk Jessica.
To: Uri Sica~
Ya! Kau merindukanku tidak? Aku merindukanmu loh, haha… Kajja kita makan siang bersama. Aku akan mentraktirmu makan enak. Nanti saat jam makan siang aku akan menjemputmu, oke?
Nb: Aku tidak menerima penolakan!
Kyuhyun menekan tombol Send.

Kyuhyun tersenyum saat membayangkan wajah Jessica tunggu bukan wajah Jessica yang dia bayangkan tapi wajah gadis lain, Seohyum. Kyuhyun mengeleng-gelengkan kepalanya dengan cepat menghapus bayangan gadis itu.
‘Aish.. kenapa malah wajah gadis itu yang aku bayangkan.’ Batinnya. PUK PUK kyuhyun menepuk kedua pipinya pelan. “Sadarlah kyuhyun, sadar..” gumamnya.
***

LOVELY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang