Chapter 24

5.9K 608 19
                                    

Aku sedih banget ngeliat berita dimana Covid19 mulai menyebar dan bertambah pasiennya.

Karena itu, aku berharap kalian #dirumahaja oke biar menunda penyebarannya.

Buat menemani kalian, setiap minggu aku update deh kalo gak ada halangan.

See You Guys 💚

🐰🐰🐰


Mereka sampai di Rumah Wang Sa Sa dengan perjalanan 20 menit.

Karena Wang Sa Sa adalah Nona Muda sulung Wang, dia sangat di manja oleh kedua orangtuanya dan mendapatkan rumah sendiri.

Rumah itu sendiri sangat luas dan mewah, terdapat taman dan kolam renang pribadi. tidak diragukan lagi bahwa Wang Sa Sa sangat di cintai oleh keluarganya.

Saat itu ada beberapa pelayan yang berdiri di depan rumah dan menyapa dengan hormat. " Tuan Muda kedua ... "
Karena para pelayan itu lebih mengenal Si Yan Hao, dia dengan cepat menyapanya namun ketika itu datang pada Shen Yao Ran, mereka sedikit bingung untuk memanggil, jadi mereka hanya bisa mengangguk.

" bagaimana dengan Sa Sa, apa yang terjadi? " Si Yan Hao bertanya dengan sedikit cemas.

" Nona muda demam dan flu. Kemarin nona muda tidak tidur dan duduk di halaman." pelayan itu menjawab.

" Sa Sa biasanya tidak tahan dengan dingin, kenapa dia duduk di luar? " Si Yan Hao mengerutkan alisnya. Tampaknya memikirkan cuaca dan angin dingin kemarin malam.

Pelayan itu sedikit gugup untuk mengatakan sesuatu, dia membuka mulut lalu menutupnya kembali.

Pelayan itu menutup matanya, dan menghela nafas. Dia sepertinya mengumpulkan keberanian untuk jujur. " Saat Nona Muda pulang, Tuan Ruan yang baru saja pulang dari luar negeri mengirimkan undangan pernikahan, Nona muda sangat mencintai Tuan Muda Ruan jadi ketika mengetahui Tuan Muda Ruan menikah dengan gadis lain. Hatinya sangat hancur dan itu membuatnya tidak bisa tidur sepanjang malam. Dia lalu duduk di kursi taman, Pelayan ini mencoba membujuknya untuk masuk ke dalam, karena saat itu angin sangat dingin di luar namun seberapa keraspun pelayan ini membujuk, Nona Muda tidak mendengarkan dan tetap duduk di luar. Hingga akhirnya pagi ini Nona Muda demam."

Ekspresi Si Yan Hao sedikit suram ketika mendengar penjelasan pelayan kecil itu hingga membuat pelayan kecil ketakutan.

Ruan Zi Xiao adalah pria yang di cintai Wang Sa Sa, namun karena perbedaan usia mereka terlalu besar, Ruan Zi Xiao selalu menganggap Wang Sa Sa sebagai adiknya. Namun Wang Sa Sa tidak ingin hanya di anggap sebagai adik jadi Wang Sa Sa memutuskan menyatakan cintanya pada Ruan Zi Xiao karena dia sudah tidak tahan lagi dengan perasaan cintanya yang dia sembunyikan.

Sayangnya saat itu Ruan Zi Xiao melanjutkan studinya di luar negeri sebelum Wang Sa Sa dapat menyatakan perasaannya.

" aku akan bicara dengan Ruan Zi Xiao, Yao Ran tolong jaga Sa Sa untukku." Si Yan Hao masuk kembali ke dalam mobil dengan Feng Cang yang mengikutinya dari belakang.

Bahkan sebelum Shen Yao Ran bisa berkata apapun, mobil itu sudah melaju pergi.

Shen Yao Ran memijat alisnya, Si Yan Hao tidak sabaran. Dia mungkin akan langsung memotong akar masalah dengan emosinya yang tidak stabil.

" tolong antarkan aku ke kamar Sa Sa." Shen Yao Ran mengalihkan pandangannya ke arah pelayan.

Pelayan itu mengangguk dan memimpin jalan.

" Nona Muda, pelayan ini tidak pernah melihat Tuan Muda membawa seorang gadis bersamanya, kamu adalah satu - satunya." sambil membawa Shen Yao Ran ke dalam, pelayan itu berbicara.

" kamu salah faham, antara aku dan Si Yan Hao kami hanya teman satu sekolah, dan kebetulan aku adalah teman sekelas Sa Sa juga, jadi dia mungkin lebih mempercayaiku, lebih dari yang lain." Tidak ingin membuat pelayan itu lebih banyak berpikir, Shen Yao Ran dengan Senyuman menjelaskan.

Pelayan itu sepertinya tidak percaya namun dia hanya terseyum untuk menanggapinya.

Setelah sampai di lantai tiga, pelayan menunjuk ke sebuah kamar.

" Nona Shen itu adalah kamar Nona Muda, silahkan masuk."

Shen Yao Ran mengucapkan terima kasih, lalu dia berjalan ke arah kamar, sementara itu pelayan yang mengantarnya, dia kembali turun ke bawah.

" Sa Sa ... " Shen Yao Ran masuk.

Sebelum dia bisa berkata lagi, seseorang jatuh ke arahnya dan memeluknya dengan erat. " Ran Ran hatiku sangat sakit."

Sweet Love For My Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang