Chapter 6

9.4K 823 5
                                    

Qu Sian Cen dengan lincah memasukkan bola ke Ring, para penggemar Qu Sian Cen bersorak karena kemenangan Qu Sian Cen.

Qu Sian Cen dengan senyum menawan berjalan melewati Shen Lin Xia.

Melihat betapa sombongnya Qu Sian Cen, Shen Lin Xia dengan kuat meremas baju olahraganya dan pergi keluar dari lapangan.

Segera para penggemar Qu Sian Cen melemparkan kata - kata.

" Ini sudah membuktikan bahwa Sian Cen kami pantas mendapat gelar kecantikan nomor dua di Qing Xi, tidak seperti yang lain yang hanya bisa memamerkan wajah cantiknya tanpa ada bakat sedekitpun."

" Haha ... tentu saja, Sian Cen kami adalah yang terbaik, dia adalah kecantikan nomor dua."

Mendengar kata - kata mereka, para penggemar Shen Lin Xia sangat marah membalas.

" Ini hanya pertandingan bola basket, masih banyak pertandingan lainnya, terlalu dini untuk bersukacita, kecantikan nomor dua milik Lin Xia kami."

" Ya, hanya Lin Xia kami yang pantas mendapatkan gelar kecantikan nomor dua Qing Xi."

Suasana lapangan menjadi panas oleh perdebatan penggemar, para penggemar Shen Lin Xia maupun Qu Sian Cen tidak ada yang mau mengalah, saling mengejek satu sama lain.

Melihat betapa serunya perdebatan para penggemar itu, Shen Yao Ran dengan senang hati menonton namun bel masuk dengan nyaring berbunyi, mau tidak mau dia berdiri dan kembali ke kelasnya, sebelum itu dia menoleh untuk melihat ekspresi Shen Ling Li yang sangat suram, dia terseyum. Dan kembali berjalan.

" Lihat, itu Si Yan Hao." Suara gadis - gadis yang antusias terdengar di sampingnya.

Shen Yao Ran langsung mendongak dan mengikuti pandangan para gadis.

Itu benar - benar Si Yan Hao!

Dia sedang berdiri di papan pengumuman, wajahnya tidak menampakkan ekspresi apapun namun itu bahkan masih terlihat tampan untuk di lihat.

" Ah ... sangat tampan." para gadis - gadis itu menjerit dengan heboh, diam - diam memandangnya dengan rakus.

Shen Yao Ran menggaruk kepalanya, Si Yan Hao memang tampan.

Saat Shen Yao Ran terus memandang ke arah Si Yan Hao, tanpa di duga Si Yan Hao berbalik dan tatapannya bertemu dengan tatapan Shen Yao Ran.

Shen Yao Ran terkejut dan dengan cepat mengalihkan pandangannya ke arah lain, dia berjalan dengan kecepatan dua kali lipat, melihat tingkah Shen Yao Ran, Si Yan Hao terseyum geli dan dia berjalan ke arah yang berlawanan.

Shen Yao Ran bernafas lega setelah berada cukup jauh.

Dia tidak percaya, Dia memperhatikan setan dan ketahuan.

Haruskah dia berbohong dan menjelaskan pada setan, bahwa dia sebenarnya melihat papan pengumuman bukan dia sehingga setan mengampuni hidupnya.

Dia lalu mendekati papan pengumuman,  di sana dia melihat poster perlombaan lukisan.

" kakak Ran ... " suara indah itu berasal dari belakang, Shen Yao Ran berbalik hanya menemukan seorang gadis telah berdiri di belakangnya.

" Jin Shan." Ucap Shen Yao Ran.

Jin Shan adalah salah satu teman Shen Lin Xia di Qing Xi, dia mengenalnya karena Shen Lin Xia sering membawanya ke rumah.

Jin Shan sangat baik oleh karena itu dia sering di manfaatkan oleh Shen Lin Xia, karya lukisannya yang unik di akui Shen Lin Xia sebagai miliknya dan akibatnya semua pujian dari para guru di lemparkan ke arah Shen Lin Xia sementara Jin Shan yang seorang pelukis aslinya tidak mendapatkan apapun hanya bisa di kritik karena hanya bisa menjadi bayangan Shen Lin Xia di sekolah.

Namun Jin Shan dengan bodoh tidak menanggapinya dan terus menempel pada Shen Lin Xia.

" Kakak Ran, apa yang sedang kamu lakukan di sini?  " Jin Shan menatap Shen Yao Ran penuh tanya sebelum matanya melihat papan pengumuman.

" Perlombaan lukisan? Ah ini bagus,  aku harus memberitahu kakak Xia. "

Jin Shan dengan mata yang berbinar menatap poster.

Shen Yao Ran mengerutkan alisnya, jika sikap Jin Shan seperti ini terus,  nasibnya di masa lalu akan tetap sama, di masa lalu dia mati tenggelam ke danau saat dia mengetahui bahwa dia hanya di manfaatkan oleh Shen Lin Xia, mungkin karena dia di penuhi emosi, dia menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Berita kematiannya terungkap setelah dua hari menghilang dan di temukan di tepi danau dengna wajah pucat dan tubuh yang kaku.

Memikirkan gadis yang baik ini, hati Shen Yao Ran terasa sakit. " apakah kamu tidak bosan?  "

Mendengar perkataan Shen Yao Ran,  Jin Shan mengalihkan pandangannya ke arah Shen Yao Ran. " kakak Ran,  aku tidak mengerti apa yang kakak maksud?  "

Menghela nafas lembut, dia melanjutkan. " kamu memberi karyamu pada orang lain,  dan segala penghargaan yang harusnya menjadi milikmu menjadi milik orang lain, apakah kamu tidak bosan?  Bisakah Hatimu merasa puas. "

Jin Shan membeku, kata - kata Shen Yao Ran menusuk langsung ke hatinya.

" Semua orang membicarakanmu sebagai bayangan Shen Lin Xia, anjing yang mengikuti majikannya kemanapun,  sebutan itu yang kamu inginkan selama hidupmu. "

" Kakak Ran,  sepertinya kelasku sudah di mulai,  jika lain waktu kita bertemu lagi,  aku akan berbicara denganmu lebih lama. " Jin Shan terseyum kecil dan membalikkan badannya,  dia berjalan dengan cepat.

Melihat punggung Jin Shan yang makin lama menjauh,  Shen Yao Ran menyunggingkan senyuman,  dia mengerti sifat Jin Shan,  jika gadis itu pergi tanpa alasan, dia sedang memikirkan apa yang baru saja dia katakan.

Sweet Love For My Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang