53. ToD

9.7K 1.2K 412
                                    

Halo~~

Selamat pagi/malam

Enjoy ya semuaaa hehe

No typo No life

Ready?

Set

and

Begin.

Saat sampai rumah, Vio langsung berlari ke kamar Beomgyu dan buka pintunya.

Beomgyu udah sampe rumah kok, dia lagi duduk di meja belajarnya, mencoba untuk melengkapi catatannya sambil melihat ke ponselnya.

"De.." panggil Vio lembut.

Beomgyu menoleh, "Eh ka Vio.. kenapa kak?" Ucap Beomgyu lalu menaruh pensilnya dan lebih memilih menatap Vio.

Karena ga ada bangku lagi, Vio duduk di pinggir kasur dan Beomgyu majuin kursinya supaya dekat dengan Vio.

Vio senyum, "Kamu lagi kesulitan ya?" Tanya Vio lembut.

"Gak kok haha kata siapa" jawab Beomgyu cepat dengan tawa garingnya.

Vio masih tersenyum, senyumnya sangat lembut, "Aku tau semua orang pasti punya kesulitannya masing-masing.. entah di rumah, di Sekolah, dan di tempat kerja.. tapi yang terpenting itu bagaimana cara menghadapi semuanya" ucap Vio lalu menggenggam kedua tangan Beomgyu.

"Aku masih gak ngerti masalah apa yang lagi kamu lewati ini.. tapi aku bisa ngerti perasaan kamu sekarang" Tambahnya.

"Tapi kak.. aku gak papa kok" ucap Beomgyu sambil tersenyum.

Vio menggeleng, "Kalau ada apa-apa, cerita sama aku.. jangan disimpan sendirian kayak gini.. Kamar aku selalu terbuka kok buat ade, kamar aku juga bisa jadi tempat nangisnya ade. Dan pastinya, aku bisa jadi tempat untuk kamu bersandar" kata Vio dengan suara yang lembut.

Beomgyu terlihat berkaca-kaca, tapi dia gak mau nangis dulu.

"Yaudah gini, terserah kamu mau cerita kapan aja.. tapi aku tunggu sampai hari ini ya" ucap Vio lagi, karena Beomgyu dari tadi hanya diam.

Beomgyu menarik nafasnya panjang, berusaha untuk menahan air matanya.

"Aku bukan orang yang lemah, ka" katanya.

"Aku gak mau dipandang sebagai orang yang lemah"

Vio mengusap tangan Beomgyu menggunakan ibu jarinya, "dengar ya..." Katanya lembut.

"Di dunia ini gak ada yang lemah. Kamu tau dari siapa kalau kamu lemah?" Tanya Vio.

"Aku penyakitan" ucap Beomgyu cepat, membuat Vio sedikit tersentak.

"Bukan berarti selamanya kamu kayak gitu kan? Bisa jadi 2 minggu lagi ini kamu jalanin Operasi dan sembuh" Saut Vio.

Beomgyu menggeleng, "Tapi kak, aku tetap aja dicap sebagai anak yang penyakitan"

Vio menerawang mata Beomgyu, "Kayaknya bukan masalah ini deh.. ada apa lagi di sekolah? Cerita ke aku sekarang"

"Aku.."

"Ada suatu kelompok yang selalu ganggu aku cuma karena posisi di band dan..."

Vio tersenyum sambil menunggu Beomgyu selesai bercerita.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang