85. Aku takut

8.3K 1.2K 803
                                    

Halo~~

Kan niatnya kemarin itu ending tau😑

Tapi karena masih gantung dan bikin sedih, aku lanjutin lagi wkaowkaowk.

Lgsg aja.

Ga typo ga afdol.

Ready?













Yeonjun mengantarkan Vio dan Haechan pulang, agar ia saja yang menunggu Soobin. Terlebih lagi dokter bilang Soobin harus menjalankan operasi karena tikaman di perutnya.

Di perjalanan, Vio hanya diam sambil melihat ke arah jendela, ia masih tidak mengerti mengapa ini terjadi. Di hari bahagianya Soobin, dirinya malah harus merasakan sakit.

"Chan, tuntun Vio tuh. Gue mau ke rumah sakit lagi" ucap Yeonjun saat mereka sudah sampai di depan rumah.

Haechan mengangguk, kemudian keluar dari mobil dan membukakan pintu untuk Vio, "Ayo, Vi" katanya, sambil mengulurkan tangannya.

Vio hanya menatap Haechan dengan tatapan sedihnya.

"Mukanya jangan gitu, Vi. Gak tega gua liat lu" kata Haechan, kemudian memegang tangan Vio karena Vio hanya diam.

"Hati-hati yo mas Yeonjun!" Kata Haechan.

Vio sudah jalan masuk ke dalam rumah dengan langkah yang sangat pelan. Tadi rumahnya ramai dengan teman-temannya, sekarang rumahnya ramai dengan beberapa petugas polisi yang berjaga di depan.

"Hwall... Ade..." Lirih Vio sambil berjalan ke dalam rumah, ia memikirkan orang-orang yang ia liat saat Soobin sudah tertusuk pisau.

"Mba, gak boleh masuk"

Vio menatap polisi tersebut, "Saya tinggal di sini pak. Biarkan saya masuk" ucap Vio dengan suara pelan.

"Tapi di dalamㅡ"

"TKP di dapur kan pak? Saya gak akan ke dapur, saya cuma mau masuk ke rumah saya"

Setelah bicara seperti itu, Vio langsung melangkah masuk.

"Ade!" Ucap Vio terkejut kemudian berlari ke dalam, ia mencari keberadaan Beomgyu.

Dia berlari ke ruang tengah, di sana hanya ada Yena, Renjun, Shuhua dan beberapa petugas yang berada di dapur, tempat Hwall menusuk Soobin. Vio tidak bertanya pada mereka, ia langsung berlari ke arah kamar Beomgyu. Dari raut wajahnya saja sudah terlihat kalau dia khawatir dengan Beomgyu.

Yena yang mau bicara sama Vio gak jadi, karena Vio langsung naik ke arah tangga setelah tau tidak ada Beomgyu di sana.

Vio membuka pintu kamar Beomgyu dengan kencang. Ia melihat Beomgyu yang sedang melamun dengan Taehyun dan Kamal yang berada di sampingnya.

"De.." panggil Vio pelan sambil berjalan ke arah Beomgyu.

Vio memegang wajah Beomgyu, ia khawatir melihat Beomgyu yang hanya melamun, tatapannya kosong.

"De!" Panggil Vio sambil menggoyangkan tubuh Beomgyu kencang.

Beomgyu tersentak, kemudian menatap Vio di depannya.

"Ka... aku takut.." lirih Beomgyu sambil mencengkram lengan baju Vio yang panjang.

"Iya.. sekarang kamu gak usah takut ya.. orang tadi udah diurus sama polisi kok" ucap Vio sambil tersenyum, tangannya mengusap rambut Beomgyu pelan.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang