Hai~
Selamat malam~
Udah seminggu lebih ya ternyata wkwkwk
Ada yang kangen?
Yaudah kalo kangen langsung aja cus baca.
Ga typo ga afdol.
Ready?
Taehyun duduk di samping Beomgyu dengan perasaan canggung. Entahlah, ia juga bingung mengapa Beomgyu akhir-akhir ini suka dengan film yang berbau kekerasan. Ia sendiri tau bahwa itu memang film yang keren, tetapi, sangat aneh jika terus ditonton, bahkan Beomgyu sering mengulang dimana pemainnya menusuk korbannya.
"Gyu, hari ini ka Vio ulang tahun loh." Kata Taehyun membuat Beomgyu menoleh ke arahnya.
"Iya ya, mau dikerjain dulu atau nggak?"
Taehyun mengisyaratkan Beomgyu agar lebih pelan bicaranya, mereka masih menuju rumahnya dan masih satu mobil juga sama Vio.
Beomgyu mengangguk. "Nanti diomongin di rumah aja sama yang lain" katanya.
Vio yang duduk di depan mereka cuma mengangguk sambil tersenyum tipis. Dia denger semuanya.
Pokoknya pas mereka sampai di rumah, langsung lari menuju kamar masing-masing dan rebahan.
Vio menatap langit-langit kamarnya, "Hmm.. Balik lagi ke rumah yang memulai semua ini, bertemu keluarga Choi, bertemu musuh dan mantan gebetan(?)" Ucapnya sedikit tersenyum, tapi senyumannya penuh arti.
"Aku tau ini emang cuma kerjaan doang, ngurus anak. Tapi bukan anak bayi hehe" lanjutnya sedikit terkekeh dan duduk menghadap kaca di meja riasnya.
"Lagi pula anak-anak udah punya KTP semua kok. Udah dewasa juga dan gak perlu diperlakukan kayak anak kecil lagi."
Vio masih bermonolog di dalam kamarnya.
"Vio!" Teriak Irene dari dapur.
Vio langsung lari keluar, "Ya bun??" Tanyanya sambil berjalan.
Saat Vio berlari menuju dapur, semuanya sudah berkumpul dan di tengah terdapat Soobin yang sedang membawa kue.
"HAPPY BIRTH--"
"SELAMAT ULANG TAHUN!"
Iya tau, mereka gak kompak. Ada yang pake Inggris, ada yang indo.
Vio kaget banget kalau kejutannya bakal secepat ini karena baru sampai juga. "Wah, kapan belinya?" Tanya Vio sambil berjalan maju.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─TXT✔
Fiksi Penggemar[16+] FINISHED. Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "...