Halo~~
Selamat pagi~~
Lgsg aja.
Ga typo ga afdol..
Ready?
Besoknya, semua harus bangun pagi karena aktivitas sehari-hari mereka. Vio yang menjadi peran utama untuk membangunkan anak-anaknya pun sedang berjalan ke arah kamar mereka.
"De.. bangun.." ucap Vio sambil menekan saklar lampu di samping pintu. Kemudian turun untuk membangunkan yang lain.
"Taehyun.. bangun cepet" katanya, kemudian melakukan hal sama seperti pas ke kamar Beomgyu.
Lalu Vio beralih ke kamar Kamal, "Kamaal... Bangun yuk, nanti kesiangan" katanya. Kemudian pergi ke arah dapur.
Vio melihat Irene sedang membuat sarapan di dapur.
"Eh, bunda.. biar aku aja" kata Vio gak enak.
Irene menggeleng sambil tersenyum, "Bunda aja, kamu buat susu aja ya" katanya ramah.
"Ade susah ya Vi dibangunin?" Tanya Irene, tangannya sibuk membolak-balik makanannya.
Vio terkekeh, "Iya, bun" jawab Vio.
Irene mengangguk, lalu mengambil piring dan menempatkan makanannya.
"Bunda dengar kamu kerja sama Taehyung ya?" Tanya Irene setelah menaruh makanannya.
"Iya bun.. aku ditawarin sama Ka Tae" jawab Vio sambil menuangkan air ke gelas.
Irene menatap Vio, "Kak Tae? Kamu manggil Taehyung pake kakak?" Tanya Irene sedikit terkejut.
"Iya.. ka Tae yang minta" jawab Vio lagi malu.
"Waah.. genit banget anak satu itu" kata Irene gak percaya, lalu tertawa ke arah Vio.
Vio cuma ketawa kecil. Terus mau patroli lagi ke kamar anak-anaknya. Bersyukur banget liat Taehyun udah mau rapih, Kamal lagi make baju... Ade....
"De?" Panggil Vio pas masuk ke kamar Beomgyu.
"YA AMPUN ADE.. MANDI CEPETAN NANTI KESIANGAAN!!" Teriak Vio pas lihat Beomgyu tidur dengan posisi duduk dan handuk yang tersampir di bahunya.
Beomgyu tersentak dan langsung melotot, "iya kak, aku udah bangun kok" katanya, terus langsung lari ke kamar mandi.
Vio cuma bisa elus dada aja liat kelakuan anaknya yang satu ini.
Vio keinget sama anak Dugong yang lupa dilihat udah bangun atau belum.
Dia membuka pintunya sedikit untuk mengintip.
"Kenapa, Vi?" Tanya Soobin dari dalam, membuat Vio terkejut dan akhirnya jatuh ke depan membuat pintunya jadi terbuka lebar.
"Aduh.. shhh" ringis Vio sambil memegang lututnya, ia menatap Soobin kemusuhan.
Soobin berdecak kesal, lalu berjalan ke arah Vio, ia mengulurkan tangannya, "Bangun, jangan alay" katanya.
Vio menepis tangan Soobin, "Alay pala kau hah. Sakit tauk!" Kata Vio kemudian berdiri sendiri.
"Ngapain ngintip-ngintip? Mau liat apa?" Tanya Soobin
"Ng-nggak tuh, cuma mau liat udah bangun atau belum" kata Vio, kemudian berbalik dan berniat untuk pergi.
Soobin berhasil meraih lengan Vio.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─TXT✔
Fanfiction[16+] FINISHED. Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "...
