30. Lonte

12.2K 1.5K 267
                                    

Haloooo

Kangen gak nih?

Vote keberapa btw?

Aku kurang semangat ngelanjutinnya nih.. soalnya komennya kurang bgt, kayaknya makin gaseru ya ceritanya..

Makin garing ga si?

Udah langsung saja.

Ga typo ga afdol.

Ready?

Sehari sebelum masuk sekolah, semuanya memuaskan diri untuk bermalas-malasan di rumah, entah tidur, main game, makan, dan lain-lain.

Tapi hari ini Vio mau belanja bulanan, di rumah bener-bener ga ada makanan sama sekali. Ada, tapi indom*ie. Bisa usus buntu makan mie tiap hari :)

Vio mau minta anterin Soobin ke supermarket, tapi grogi, terus juga ga enak gitu. Akhirnya Vio minta anterin ke salah satu bayinya yang nurut sama dia, Taehyun.

"Tae.. anterin kak Vio yuk" ajak Vio ke Taehyun yang lagi asik main sama Beomgyu dan Kamal.

"Sama aku aja kak!" Tiba-tiba kamal menawarkan dirinya untuk megantarkan Vio.

Vio sedikit ragu sama Kamal, tumben aja gitu nih anak mau nganterin. Biasanya alasannya mau berak lah, sakit perut lah, lemes belum makan, lho ini...

"Serius?" Tanya Vio meyakinkan.

Kamal mengangguk sambil tersenyum.

"Yaudah ayo"



...

Syukur Vio udah sampai di Supermarket dengan selamat, walaupun nyawanya hampir lepas dari tubuh. Kamal yang memang jadi pelakunya cuma cengar-cengir tanpa dosa.

"Ayo kak masuk!!" Ajak Kamal, kemudian dia lari duluan masuk kayak monyet baru dilepas dari kandang. Lari sana sini, ambil sana sini.

Vio terpaksa gandeng tangannya Kamal supaya ga lepas kayak monyet. Kan malu-maluin, badan udah mau 2 meter masih lari-larian kayak monyet dilepas.

"Kamu bisa diem gak sih?" Vio ngomel dengan suara yang kecil, kan malu kalo teriak-teriak.

Kamal cuma cengar-cengir tanpa dosa. "Aku mau kesana kak" katanya menunjuk rak yang berisi boneka-boneka.

"Sabar, ini kita beli buat makan dulu" jawab Vio lalu menarik Kamal dengan paksa. Dan dengan terpaksa Kamal ngikutin Vio dengan muka cemberutnya.

"Cih, Lonte. Sana sini mau"

Vio menoleh karena sepertinya ada yang berbicara padanya.

"Hai, Lia. Udah lama nih kita gak ketemu" sapa Vio dengan senyuman manisnya.

Lia terlihat memutar bola matanya, "Kemarin Soobin gue lo ambil, terus lo jalan sama alumni sekolah, sekarang lo jalan sama bocah? Lonte ga tuh sana sini mau?" Katanya lalu tertawa renyah di hadapan Vio.

Dalam hatinya Kamal, dia pengen banget narik rambutnya Lia sampe copot dari kepala, tapi takut diomelin Vio.

"Lo bisa diem ga sih?" Setelah bertanya, Vio lebih milih mengacuhkan keberadaan Lia.

"Kenapa? Gak suka dibilang lonte?" Lia makin mendekatkan tubuhnya ke Vio.

Dengan cepat Kamal mendorong tubuh Lia agar menjauh dari Vio, "jangan deket-deket ke kak Vio, nanti ka Vio kotor" katanya lalu menarik Vio untuk menjauh dari tempat tadi. Kamal gak suka kakaknya digituin.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang