68. Marah Pt.3

9.4K 1.2K 637
                                    

Halo~~

Yang kangen angkat kaki!!!

Maaf yaa baru apdet..

Lgsg aja.

Ga typo ga afdol.

Ready?











Senyum Beomgyu memudar, "Berapa lama di sana?" Tanyanya, tangannya sudah menggenggam tangan Vio erat.

"Dua bulan, de" jawab Vio pelan.

Beomgyu mulai menunjukkan wajah sedihnya, "Ko lama banget, ka?" Tanyanya.

Vio menggeleng.

"Ka Vio ga boleh pergi" ucap Beomgyu sambil menggeleng pelan.

"Tapi, de--"

"AKU MARAH SAMA KA VIO!" Teriak Beomgyu lalu berlari keluar dari kamar Vio. Langkahnya terlihat sangat marah.

Vio tidak bisa menahan Beomgyu, dirinya cukup terkejut dan terdiam sebentar karena mendengar Beomgyu berteriak secara tiba-tiba. Matanya mulai terasa perih dan dadanya pun seketika sesak. Ia mengerjapkan matanya untuk tidak menangis.



...

Yeonjun dan Soobin yang mendengar teriakan Beomgyu segera berlari ke kamar Vio, dan bertanya pada Vio yang masih mematung di sana.

"Kenapa, Vi?" Tanya Yeonjun, mukanya terlihat sangat khawatir. "Ade mana?"

Soobin hanya diam, karena dia tau apa yang terjadi di kamar ini.

"Ade ke kamarnya.. dia marah sama gue mas" jawab Vio dengan suara pelan, ia menarik nafasnya dalam-dalam agar tidak menangis.

Yeonjun menatap Vio dengan tatapan bertanya, kemudian menatap Soobin yang sudah tau semuanya.

"Vio mau berangkat 2 hari lagi ke Korea karena pertukaran pelajar" jawab Soobin seakan-akan tahu dengan tatapan Yeonjun.

Yeonjun melotot, "Hah? Serius lu kampret?" Yeonjun terlihat kaget juga, kemudian melihat ke arah Vio yang sedang menunduk.

"Mas, tolong bujuk ade ya.. dia kayaknya gak mau ngomong sama gue" mohon Vio pada Yeonjun.

Yeonjun mengangguk, "Ini yang belum tau gua doang?" Tanyanya.

"Semuanya belum tau kecuali gua" jawab Soobin, terus dorong Yeonjun supaya cepet ke kamarnya Beomgyu.



...

Beomgyu sedang meringkuk di atas ranjangnya, lampunya sengaja ia matikan supaya lebih ngefeel. Ia tidak lupa untuk memeluk boneka kesayangannya. Dadanya sangat sesak bahwa tahu kalau Ka Vio kesayangannya akan meninggalkannya dalam waktu yang lama, dan akan pergi saat ia harus bertarung di rumah sakit.

Tok.tok.

"De,"

"Kenapa mas?" Tanya Beomgyu yang tahu dengan suara Yeonjun.

"Sini ke bawah yu"

Beomgyu bangkit dari kasurnya dengan malas, membuka kunci pada pintunya dan segera memegang gagang pintunya. Ia berhenti karena teringat sesuatu.

"Mas ga sama ka Vio kan?" Tanyanya seakan-akan peka.

"Ngga ko" jawab Yeonjun cepat.

Beomgyu membuka pintunya dan mendapatkan Yeonjun sedang berdiri di hadapannya sambil tersenyum manis.

Babysitter ─TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang