[16+] FINISHED.
Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya.
"...
Beomgyu benar-benar lari ke arah lobby. Vio sama Irene yang larinya kurang cepat dari Beomgyu pun udah terengah-engah sambil melihat ke arah Beomgyu yang semakin menjauh.
Kebetulan Soobin, Taehyun, sama Kamal lagi lihat-lihat dan sekalian masuk ke dalam. Taehyun yang matanya bulat bak bola pingpong langsung melihat Beomgyu yang lagi lari-larian menuju loby utama.
"Bang, Beomgyu tuh" kata Taehyun sambil nyenggol Soobin.
Soobin langsung menoleh, dan Beomgyu makin deket sama dia. Ia langsung menangkap Beomgyu.
"Kenapa de?" Tanya Soobin, tapi tangannya masih megang lengan Beomgyu.
Beomgyu belum jawab, Vio sama Irene udah dateng aja dengan nafas yang tersengal-sengal.
Irene mengisyaratkan Soobin untuk tetap memegang Beomgyu.
"Ayo, de" kata Irene setelah sampai di depan Beomgyu.
Beomgyu menggeleng, "Gak mau.." katanya.
"Bang, tarik si ade ya, ikutin Bunda" kata Irene, lalu jalan terlebih dahulu.
Soobin mengangguk dan langsung narik Beomgyu supaya mau dites. Karena volume badannya besaran Soobin, otomatis Soobin lebih kuat daripada Beomgyu.
Vio jalan di belakang Soobin sama Taehyun dan Kamal.
"Kalian mau ikut juga masuk ke dalam?" Tanya Vio ke Taehyun dan Kamal.
Taehyun sama Kamal hanya mengangguk.
Pada akhirnya Vio gandeng mereka berdua supaya gak hilang atau mencar.
"Abang.. aku gak mauuu" ucap Beomgyu sambil menggeleng, ia berusaha untuk dilepaskan sama Soobin.
"Udah de ikut aja" kata Soobin, kemudian malah gendong Beomgyu seperti angkat beras sekarung.
Beomgyu meronta supaya dilepaskan, "Abang gak mauuuu"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
