Babysitter ─TXT✔

96. Ini Punya Ayah?

Hai~~

My name is Soobean yeah~

Nice to me too~~

Salah geblek.

SELAMAT SORE~~

CEPAT KAN AKU APDETNYA WKWKWK

Udh lah lgsg aja.

Ga typo ga afdol.

Ready?

Vio udah selesai bersih-bersih dan langsung chat Taehyun kalau dia udah selesai.

Setelah itu, bel kamarnya berbunyi, Vio langsung membuka pintunya, di sana terlihat Taehyun dan Soobin yang berdiri di depan kamarnya.

"Kamu belum tidur?" Tanya Vio pada Soobin.

Taehyun udah masuk duluan buat ambil kopernya, dia mau pindahan ke kamar Kamal.

"Lah, Tae?"

"Ka Vio sama abang aja disini, aku mau sama Kamal" kata Taehyun kemudian permisi untuk keluar kamar.

Vio meraih lengan Taehyun dengan cepat dan menggeleng, "Disini aja" pinta Vio.

"Kamu gak mau sama aku? Kenapa coba?" Tanya Soobin yang terdengar ngambek.

Vio diam sebentar dan mulai menatap Soobin lagi, "Kamu serem soalnya" kata Vio, kemudian tatapannya beralih ke Taehyun, "Taehyun, please.. kamu gak mau ka Vio kenapa-napa kan?"

Vio begini juga dia sebenarnya takut, makanya lebih baik sama Taehyun dari pada sama serigala kayak Soobin.

Taehyun mengangguk, kemudian menatap Soobin, "Ka Vio lebih penting" katanya.

Bibir Soobin udah maju, "PHP banget lu" kata Soobin pada Taehyun.

"Eh ada apa ini rame-rame?"

Seokjin tiba-tiba muncul di depan kamar Vio, matanya langsung menangkap Taehyun yang membawa kopernya.

Semuanya langsung kicep waktu Seokjin datang, kirain mereka Seokjin udah mulai di kamarnya.

"Eh ayah.. ko belum tidur?" Tanya Soobin ramah pada Seokjin sambil memegang tangan Seokjin.

Seokjin gak dengerin Soobin, dia fokus ke Taehyun, "Kamu mau kemana bawa-bawa koper?"

Taehyun terdiam, matanya yang udah lebar makin lebar, "Ini pakde.. akuㅡ"

"Tadi Taehyun nyuruh abang sekamar sama ka Vio, pakde.."

Semuanya langsung menoleh ke sumber suara, di sana udah ada Kamal dengan boneka Molangnya.

Seokjin menatap Kamal, dan beralih ke Soobin, "Kamu yang minta?" Tanyanya.

Soobin menggeleng, "Abang ditawarin sama Taehyun, ya mau lah ayah" jawab Soobin sambil menunjuk Taehyun.

Vio cuma bisa diam, dia gak tau apa-apa.

Kini Seokjin menatap Taehyun, "Kamu kan udah pakde kasih amanah, kamu juga yang pakde percaya diantara yang lain, kenapa? Kamu kasian sama abang yang mau sekamar sama Vio? Kalo abang sama Vio gak pacaran udah pakde bolehin, Taehyun" ucap Seokjin panjang lebar membuat Taehyun menunduk.

"Aku minta maaf pakde, iya aku sama ka Vio disini" kata Taehyun yang masih menunduk.

"Pakde cuma gak mau, nanti hidupnya Vio hancur gara-gara abang, gak ada ya begitu" lanjut Seokjin sambil menatap Soobin.