"Vio, kamu ga usah lanjut sekolah ya nak. Mama ga punya uang" ucap wanita paruh baya yang disebut mama itu."Tapi ma.." lirih Vio
"Kamu tau kan, papa udah ga ada. Pemasukan ekonomi kita juga menurun"
Vio masih diam menunduk.
"Dan kamu juga sekolah bukan disini. Tapi dikota lain, jauh dari mama dan kamu juga harus bayar kost kamu" lanjut mama Vio khawatir.
"Vio akan cari duit sendiri ma, untuk bayar semua kebutuhan Vio" ucap Vio mantap.
"Mama ga usah khawatir" lanjut Vio menenangkan mamanya.
...
"Vio, nih ada yang nyari babysitter, lo mau gak?" tawar mba Eunha yang kebetulan tetangga Vio.
"Lho? Mana mba?" tanya Vio sambil agak dempet gitu.
"Nih, keluarga.... Pak choi, Vi" ucap mba Eunha setelah membaca siapa yang membutuhkan.
"Nih-nih catet nomer sama alamatnya"
Vio pun segera mencatat nomer telefon itu.
...
"Mamaaaaa" pekik Vio dari luar sampe masuk ke dalem rumah.
"Mah.. Ada yang nyari babysitter nihh.. Aku mau.. Gak papa kan?" ucap Vio sekalian izin ke mamanya.
Mamanya menatap Vio kasihan. Vio masih kecil.
"mama percaya sama kamu" ucap mama Vio sembari tersenyum simpul lalu memeluk anaknya.
Keesokan harinya, Vio mengunjungi alamat yang ia catet kemarin. Dan sekarang, ia sudah berdiri di depan rumah yang besar.
Vio mencet bel rumahnya, tidak ada jawaban sama sekali. Akhirnya dia menelepon nomer orang itu.
"Assalamualaikum pak"
"Iya, saya orang yang menelepon bapak kemarin"
"saya sudah di depan rumah"
"terimakasih pak"
Tidak lama ada wanita tua yang membukakan pagernya. Vio pun sedikit membungkuk dan tersenyum.
Saat masuk, Vio melihat satu anak lucu yang sedang berlarian kesana-kemari dan tertawa~~
Setelah bertemu sama Pak choi, Vio bersalaman.
"Nama kamu siapa, saya lupa" kata orang itu dengan ramah.
'Ya tuhan.. Nih bapak-bapak ganteng sekalii....' batin Vio
"Viola aulia pak" jawab Vio sopan
"Kamu bisa panggil saya ayah Jin, Jin juga boleh, kaka juga boleh hehehe" ucap orang itu sedikit lawak. Vio hanya membalas dengan kekehan kecil.
"Bunda!!! Sini buun!!" teriak Jin kayak toa.
"Ihh iya ayah sebentar, bunda kan dandan dulu" ucap seorang wanita yang masih terlihat cantik.
Wanita yang berstatus istri Jin itu bersalaman dengan Vio, lalu duduk disamping Jin.
"Keliatannya sih bun, dia anak baik" ucap Jin
"Nama kamu siapa?" tanya wanita cantik itu ramah.
"Vio tan" jawab Vio
"Jangan tante ah, kaka aja hehehehe" lawak wanita itu membuat Vio awkward.
"Jangan, panggil Bunda Irene aja ya" ucap Irene sambil tersenyum.
"Oiya, disini kamu siap untuk jaga anak saya?" tanya Jin serius ke Vio.
"Siap pak, tapi anak bapa mana ya, yang harus saya jaga?" tanya Vio sopan.
"ADE!!! SINI DEEE!!!!" teriak Jin sampe 3 oktaf.ggg
"IYA AYAH SEBENTAR!!!!" jawab seseorang dari dalem kamar.
'Duh toa masjid semua isinya' batin Vio
Gak lama ada anak lucu yang tadi Vio liat. Dia duduk dipangkuan ayahnya.
"Siapa dia yah?" tanya anak itu lucu.
Vio sempet bingung, dia ngurus anak yang udah besar? Bukan---- bayi?! What?!
"Vio, kenalin dia Beomgyu. Anak bontot di keluarga saya" Jin memperkenalkan anak bontotnya yang lucu itu.
"Kenalan dong dek" ucap Jin karena tangan Vio ga dijawab sama Beomgyu.
Beomgyu cuma nyentuh tangan Vio sedikit doang. Vio cuma tersenyum dan memaklumi, namanya juga anak kecil.
"dah ah aku mau main lagi!" ucap Beomgyu lalu lari gatau kemana.
"Maafin ya, ade emang gitu hehe" ucap Irene sedikit terkekeh.
"Semoga kamu betah ngurus dia"
30 menit kemudian,
"Kamu sekolah dimana?" tanya Irene setelah sekian banyaknya pertanyaan yang dilontarkan.
"Sekolah budiman bu, Jakarta" jawab Vio pelan.
"Lho bagus kan! Ini si ade mau masuk sekolah situ, biar bareng kakak-kakaknya" jelas Jin sambil monyong-monyong.
"Kakak-kakaknya?"
"Iya, beomgyu punya kakak dua, dan yang Paling tua udah kuliah, kayaknya kamu seangkatan deh sama kaka Beomgyu yang satu lagi" jelas Jin dan dibalas anggukan sama Vio.
"Jadi? Kamu siap ga?" tanya Jin lagi.
"Siap pak" jawab Vio agak ragu.
"Oiya, kamu tenang aja. Saya ada rumah disana yang biasa di tempatin kakak-kakak beomgyu. Jadi kamu ga usah mikirin kost lagi ya" Lanjut Jin yang ngeliat raut muka Vio.
"1 minggu lagi kan masuk sekolah. kamu bisa izin dulu ke orang tua, lalu berangkat 3 hari sebelum masuk sekolah. Saya harap kamu dapat restu dari orang tua kamu ya"
"Hmm.. Apa kalian ikut kesana?" tanya Vio malu.
"Oh engga. Hanya anak-anak yang ada disna" jawab Irene, cantik banget.
"Hmm oke, pak bu. Saya pamit" ucap Vio ke Jin dan Irene.
"Hati-hati, nanti saya telepon ya" ucap Jin lalu menutup pintu rumahnya.
-brsmbng y bgsd-
Hayo gimana? Suka ga? Aku pernah baca cerita babysitter gitu dan kayaknya lucu kalau memb txt yang jadi castnya... Yakan? Yakan?
Taehyun, Yeonjun, Soobin sama Kai belum muncul. Mungkin chapter yang akan datang. See you...
Ayoo cintai cerita ini, dan dukung cerita ini. Sama halnya kalian dukung TXT. Bye...
Vote comment nya jangan lupa hihihi ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─TXT✔
Fanfiction[16+] FINISHED. Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "...