Halo~~
Puasanya lancar?
Lgsg aja.
Ga typo ga afdol.
Ready?
"Mau kemana?" Tanya Vio yang lihat Soobin udah pake jaket kulitnya. Tangannya megang kunci motor.
"Mau keluar" jawab Soobin cepat, masih ngambek gara-gara tadi doang.
"Masih marah ceritanya?" Tanya Vio sambil berdiri di depan Soobin, berniat untuk menahan Soobin sebentar.
Soobin hanya diam, karena dia tinggi, pandangannya lurus ke depan, gak lihat Vio sama sekali.
"Lagian kan ga boleh, kita belum nikah. Aku juga masih muda, bukan aku aja, tapi kamu juga" kata Vio lagi.
Soobin cuma diem aja kayak patung.
"Soobin... Jangan marah dong" kata Vio sambil narik-narik jaket Soobin, kakinya udah jinjit agar sejajar dengan Soobin, tapi tetep aja, sedagunya aja nggak ada.
"Udah belum? Aku mau pergi" kata Soobin dengan nada yang dingin.
Vio kesel, bibirnya udah manyun, terus melepas tangannya dari jaket Soobin kasar.
"Yaudah sana pergi! Huh!" Kata Vio, kemudian pergi sambil hentak-hentakin kakinya.
Soobin melongo, "Lho, Vi? Kok kamu yang marah?"
"Hayolo abang.. lagian sih segala nyuekin ka Vio" kata Kamal yang lagi duduk bersama boneka-bonekanya.
Soobin natap Kamal datar, "Ikut-ikut aja lu bocah" kata Soobin, kemudian keluar dari rumah, dia mau melakukan kegiatan malamnya.
Soobin udah gak berani minum-minum lagi, dia gak mau putus sama Vio. Susah payah dia ngejar-ngejar Vio dari kelas 1 SMA, sampai akhirnya dia cuma jadi musuhnya Vio aja, tapi dia seneng, soalnya bisa deket-deket sama Vio.
Soobin kadang gak sadar diri, motornya udah berisik segala digeber-geber, padahal udah malem.
"ASTAGFIRULLAH SOOBIN, UDAH MALEM WOY, BERISIK!" Omel tetangga Soobin yang berada di seberang rumah.
"Maap mang, gak sengaja" kata Soobin sambil nyengir, kemudian langsung kabur.
•••
Di rumah, padahal udah malem, Yeonjun masih sempat-sempatnya main just dance sebelum dia tidur. Katanya tuh harus sehari sekali mainnya. Dia aja sampai hafal tariannya :")
"Mas gak capek?" Tanya Taehyun.
Yeonjun menggeleng, dia tetap joget-joget di depan tv dengan ponsel di tangan kirinya.
Beomgyu turun dan langsung melihat Yeonjun, "Mas" panggilnya sambil jingkrak sana jingkrak sini.
"Ha?"
Beomgyu menghampiri Yeonjun, dia berdiri tepat di depan Yeonjun, membuat layar tv tertutup dengan badannya.
"De minggir, nanti mas kalah gimana?"
"Mas aku mau dede bayi" kata Beomgyu sambil menyatukan tangannya.
Yeonjun menggeleng, "Nggak, aneh-aneh aja lu" katanya.
Beomgyu udah mewek, mukanya itu loh sedih ngambek gitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─TXT✔
Fanfic[16+] FINISHED. Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "...