Babysitter ─TXT✔

72. Cemburu

Halo~~

Selamat pagi~~

Ayo yang semangat MOA!!

Ga typo ga afdol.

Ready?

Besoknya, Wony benar-benar pergi menjenguk Beomgyu dengan Taehyun dan Kamal, karena Wony juga memaksa ingin menjenguk Beomgyu walau Taehyun sudah memberitahunya bahwa Beomgyu tidak mau dijenguk dengannya. Wony sudah membawa kotak berisi makanan, yang mungkin bisa dimakan oleh Beomgyu.

Wony naik motornya sama Taehyun, kalau sama Kamal nanti diamuk sama Yuna. Kan gawat.

Setelah sampai, Wony tidak sabar untuk bertemu Beomgyu. Kamal melihat ke arah Wony dengan tatapan sinis.

"Beomgyu lagi sakit, Ny. Lu mau nambahin?" Ucap Kamal, kemudian masuk ke dalam lift.

Wony melihat ke arah Kamal, "Yang penting aku bisa lihat keadaannya sekarang, soal dia marah atau ngga belakangan" jawab Wony.

Setelah pintu lift terbuka, Taehyun berjalan lebih dulu. Soobin kayaknya suka banget duduk di depan kamar Beomgyu setelah pulang kuliah.

Soobin melihat ke arah Taehyun, "Masuk aja, ada bunda sama ayah di dalam" ucap Soobin ke mereka.

Beomgyu ini sudah dipindah ke ruang inap, dan selang-selang ditubuhnya sudah semakin berkurang.

Wony berjalan pelan menuju ranjang Beomgyu, ia tidak lupa untuk salaman dulu dengan orang tua Beomgyu.

Taehyun dan Kamal tetap di samping Wony untuk jaga-jaga.

"Tante.. ini untuk ka Beomgyu" ucap Wony sambil tersenyum manis.

"Aduh neng.. gak usah bawa apa-apa juga gapapa" jawab Irene, tetapi tangannya tetap mengambil pemberian Wony.

Irene dan Seokjin terlihat keluar setelah menyadari yang datang ini perempuan. Mereka ngerti aja deh masalah anak muda.

Wony berjalan ke arah Beomgyu yang sedang memainkan ponselnya.

"Hai ka.." sapa Wony.

Beomgyu hanya melirik sekilas, kemudian fokus pada ponselnya lagi.

"Setelah seminggu ga ketemu sama lu, gue kangen" ucap Wony sambil tersenyum, dan berusaha untuk menggapai tangan Beomgyu.

Kamal udah kesel banget sama kata-katanya Wony.

"Ko diem aja? Gue di sini lho, jenguk lu, ka" ucap Wony lagi.

Beomgyu meletakkan ponselnya dan menatap Wony.

"Ambil lagi makanan yang lu kasih, makasih udah jenguk gue, dah sana pulang" saut Beomgyu yang suaranya sudah terdengar walau kecil.

"Ka.. tapi kan gue kesini mau ketemu sama lu.. udah lama gak ketemu.."

Beomgyu tidak menjawab Wony, dia memalingkan wajahnya.

"Pergi sana. Gue gak mau lihat lu lagi" Beomgyu menarik tangannya dari Wony.

Wony lagi-lagi berusaha untuk memegang tangan Beomgyu. Tetapi dengan cepat Beomgyu menepis tangan Wony.

"Pergi.. sekarang" ucap Beomgyu lagi.

Wony menatap Beomgyu tidak percaya, "Gue bela-belain bolos les cuma untuk jenguk lu, ka" katanya kemudian terkekeh. "Dan lu yang dijenguk malah begini"