[16+] FINISHED.
Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya.
"...
Aku mau berterimakasih sama kalian yang udah baca cerita ini, maupun yang ngevote ataupun yang cuma nyimak aja.
Aku memang senang menulis, apalagi menulis untuk kesenangan kalian.
Kalian senang akupun senang!
Tapi tolong seenggaknya hargai aku yang nulis cerita ini pake otak, tolong kasih umpan balik ke aku, supaya aku gak sia-sia nulis ini untuk kalian.
Tapi kalau kalian senang aku gak papa! Aku lebih senang!
Aku stres selama 5 hari cuma mikirin ending cerita ini supaya gak mirip sama cerita lain.
Aku dulu hiatus lama karena stres nulis cerita ini. Tapi karena kalian datang dan support aku dengan sepenuh hati. Aku jadi semangat untuk lanjutinnya lagi!
SpecialThanks untuk MOA dan Bisluv!!!
Ga typo ga afdol.
Ready?
Setel lagu nap of star cepetan, atau lagu yang sedih supaya ngefeel.
Beomgyu, Taehyun, dan Kamal terlihat bermain di halaman rumahnya. Mereka gak mau masuk ke dalam karena nanti ujung-ujungnya pasti disuruh-suruh.
Mereka bertiga berhenti bermain saat melihat gerombolan anak laki-laki dengan motor berisik yang berhenti di depan rumahnya.
Salah satu dari mereka membuka helmnya dan menatap Beomgyu dengan tajam.
"Itu temennya abang kan?" Tanya Kamal sambil berbisik.
Beomgyu mengangguk, kemudian berlari ke arah gerbang untuk membukakan pintunya.
"Masukin aja motornya" ucap Beomgyu sambil tersenyum manis.
Taehyun menatap Hwall yang sedang menatap Beomgyu dengan mata kucingnya. Taehyun gak tau perasaan apa yang dia rasakan saat melihat Hwall menatap Beomgyu seakan-akan Beomgyu adalah mangsanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beomgyu tersenyum manis ke arah Han, bahkan dirinya mendekati Han. Beomgyu masih gemas sama wajah Han yang terlihat seperti seumuran dengannya.
"Eh ya ampun anak lucu kayak gini kenapa harus disakitin?" Kata Han sambil mengusap rambut Beomgyu. Kemudian langsung menutup mulutnya dengan mata yang terbelalak. Maaf, Han keceplosan.
