Halo~~
Selamat siang~~
Btw, gue bru kali ini ceritanya udh sampai 58 chapter. Biasanya gue bikin cerita cuma 30an chapternya, atau malah 20an :v waaw...
Kalo temen kalian belom baca ini, bilangin yaa suruh baca. Hehehehe.
Ga typo ga afdol.
Ready?
Setelah kelas selesai, Vio seperti biasa berkumpul dengan temannya di cafe dekat universitas, lebih tepatnya bukan cafe yang pernah buat kenangan buruk ke Vio, ya.
"Lu betah banget sama Soobin Vi dari jaman baheula" kata Haechan yang kebetulan satu mata kuliah dengan Vio.
"Ya mau gimana lagi... Lu kan tau gue jagain adenya" kata Vio ke temannya yang satu sekolah sama dia kemarin.
Nancy yang merupakan teman baru Vio bertanya, "Jadi lu tuh babysitter gitu, Vi?" Tanyanya.
Vio mengangguk, "Gua juga tinggal sama mereka" kata Vio.
Tidak lama Soobin datang dengan teman satu gengnya. Kebetulan ada beberapa anak yang satu sekolah sama dia, gengnya Soobin ini.... Suka banget balapan liar gitu, cuma pas Soobin ketangkap polisi mereka gak pernah balapan lagi.
Vio melirik Soobin dan teman-temannya sinis. Vio gak suka aja sama mereka, tampangnya itu lho. Apalagi orangnya macam, Jeno, Jaemin, Hwall, Hyunjin, Felix, Han. Udah lah pulang saja ke akhirat.
Vio cuma kenal sama Jeno, Hyunjin dan Jaemin, yang lain gak tau. Mungkin teman barunya.
Haechan, Renjun, Nancy, Shuhua juga sedikit ngeri melihat mereka. "Apaan dah ini serem" bisik Haechan ke Renjun.
"Mau ngapain lo kesini?" Tanya Vio galak. Matanya menatap Soobin tidak suka, awas aja sampe ada masuk sel part 2.
Soobin menggeleng, "Gua sama yang lain mau nongkrong juga lah di sini" jawab Soobin dengan senyum miringnya. Lalu mengambil tempat dengan teman-temannya di samping tempat Vio dan yang lain.
Itu teman-temannya Soobin matanya gak bisa dikontrol gitu ya? Apalagi yang namanya Hwall. Minta dicolok gitu matanya pake garpu somay.
"Vi, lo nanti pulang sama Soobin kan? Kita duluan ya" kata Haechan lalu mereka berempat pergi ninggalin Vio yang lagi bingung.
"Eh tapi.." Vio mau ngomong sebenarnya, tapi mau ngomong sama siapa coba, temennya udah pada ngibrit semua.
Vio menghela nafasnya panjang, dia gak bisa untuk nengok ke arah kanannya. Terlalu seram untuk dilihat.
"Vi, sinilah.. ada yang belum kenal sama lu" bukan Soobin yang ngomong, tapi Jeno.
Vio terkejut dan menoleh, "Harus banget ya?" Tanya Vio.
Soobin bangkit dan menyuruh Vio untuk gabung, "Ayo. Gak usah takut, gak gigit kok. Kalau mereka aneh-aneh, tenang ada gua" Soobin menarik Vio agar duduk di sampingnya.
Aduh Vio suka pusing deh kalo dikelilingi cogan gini.
Semuanya kenalan sama Vio, sampai mereka cerita-cerita, apa aja diceritain pokoknya. Cuma.. laki-laki bernama Hwall mukanya judes banget, senyum aja ngga. Kan Vio horor jadinya.
"Gua harus ke kantor" bisik Vio ke Soobin.
Soobin menengok jam tangannya, "Yaudah. Taehyung udah jemput belum?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Babysitter ─TXT✔
Fanfiction[16+] FINISHED. Gimana jadinya kalau Vio, remaja yang membutuhkan uang untuk bayaran sekolahnya, bekerja sebagai babysitter yang mengurus 5 anak laki-laki sekaligus. Susah senang hidupnya ia lewati bersama 5 anak laki-laki yang tinggal bersamanya. "...