2

1K 55 3
                                    

Tit ...tit...tit..titttttttt.....

Suara nyaring klakson mobil Avanza Toyota berwarna hitam itu.
kini mobil itu sudah terparkir tepat didepan Ayla dan Maya.

"Woyy diem-diem Bae,kagak pulang Lo pada, noh Mak Lo pada nyari?"

"Gila Lo ya,sakitt kuping gue!"geram Maya, sambil mengusap telinganya.

"berisik tau gak"tambah Ayla..

"Yee..gue udah berbaik hati sama kalian, tadinya gue mau kasih Tebengan pulang buat kalian,tapi kalian malah kesel sama gue yaudah kalo gak mau"ujar Della yang pura-pura beranjak pergi.

"Eh..eh ..aduhh si'odell yang baik hati dan tidak sombong, kita gak kesel kok odell yang cantik..yakan ay?tanya Maya pada Ayla sambil mengedipkan sebelah mata. Dan yang ditanya pun mengangguk menyakinkan.

"Elehh..giliran ada Mau nya aja,gue dibaik-baikkin."gerutu Della.

"Jadi kita boleh kan nebeng pulang sama lo?" Sambung Maya.

"Yaudah iya."kesal Della

"Uhhh gemesszz tangyuuu odell."ujar Maya dengan suara alaynya dan berlari menuju mobil Della.

"Mobil-mobil siapa,tapi yang jadi tuan juga siapa?"gerutu della.
"untung della baik hati dan tidak sombong,jadi gapapa lah."

********

Setelah pulang dari sekolah tadi,tiga sejoli itu nampaknya enggan untuk berpisah,buktinya sekarang mereka tidak langsung pulang,dan kini mampir dirumah Ayla.

"Ay...??"panggil Maya.

"Paan" jawab Ayla yang fokus dengan handphone nya.

"Eyeliner loh mana ay,kok gak ada disini."tanya Maya sambil mengobrak-ambrik tas make-up Ayla.

"Noh dilemari satunya"tunjuk Ayla pada lemarinya. Dan selanjutnya diobrak-abrik oleh Maya.

"Ay kok sinyalnya lelet ya,mana sinetron itu pada mau mulai lagi."gerutu Della.

"Tunggu bentar lagi,bisa kok,mungkin ada beberapa item yang lagi diperbarui jadi agak lemot "

"Ay kok gak ada"pekik Maya.

"Nyari tu yang bener, coba liat dulu dilemari paling bawah."

"Yeehhh ketemu."ujar Maya antusias.

Sedangkan Ayla hanya menarik nafas panjang.

"Ay...?panggil Maya lagi.

"Apalagii sih"? Geram Ayla,karena Maya sedari tadi tidak bisa diam.

"Lo tadi kok marah banget yah sama kakak kelas itu?"tanya Maya sambil memasang eyeliner nya.

"Kakak yang mana?"

"Itu yang nabrak kita tadi pagi,"

"Oh manusia stress itu?"ujar Ayla dengan ber-o ria.

"iss lo mah,..padahal kan dia gak sengaja ay?"ujar Maya

"Ga sengaja apanya?,orang dia udah dua kali nabrak gue."kesal ayla

"Yah tapi gak gitu juga kalik ay,segala pake emosi lagi tadi,kan gak banget."ujar Maya.

"Udahlah males gue bahasnya."kesel Ayla.

"Yeeh..Biasanya Lo juga selalu maafin kalo ada orang yang salah sama lo,
Tumben-tumbenan kali ini Lo gak terima?"selidik Maya.

"Bukannya apa-apa tuh orang aneh banget."gerutu Ayla sambil mengingat reaksi Andres yang santai saja ketika menabraknya.

"Lo nya aja yang lebay!" Ujar maya.

"WHATT Lo bilang gue lebay?"pekik Ayla.

Srettttt......

"Aaahhhgg aylaa!mata guee,iss Lo ay kan jadi berantakan eyeliner gue."kesal Maya.

"Sorry yaelah Lo gitu doang"
"Lo sih ,gini yah,dimana-mana orang kalo salah minta maaf,bantuin kek ato ada rasa bersalahnya,lah ini diem doang,dia kira kita pertunjukkan gitu yang dipertontonkan?".jelas Ayla panjang

"Oh jadi cerita nya Lo gak terima gitu?"tanya Maya sambil membersihkan eyeliner yang berantakan di matanya.

"Yah kalo dia ada etika si, gua gak mungkin marah-marah banget gitu." Ujar Ayla .

"Tapi emang tu cowok kek gitu sih ay orangnya."

"Gitu gimana?"tanya Ayla penasaran.

"Iya,tu orang emang pendiem,dia tu dingin,cuek,terus anti banget Deket sama cewek."ujar Maya

"Wajar sih."gumam ayla

"Dan dia itu famous loh,
gue denger-denger orangnya juga pinter,soalnya dia itu pernah ikut olimpiade Mipa mewakili sekolah kita ditingkat nasional Lo." Cerita Maya panjang,karena Ayla ini baru beberapa bulan bersekolah disana,dan pemahaman tentang sekolah itu juga kurang.

"Percuma pinter kalo gak punya etika" batin Ayla .

"Oh gitu,B aja sih ."remeh Ayla.

"Lo bener-bener aneh ay!"

"Maksud Lo?".

"Iya aneh,Lo juga harus tau yah ay, hampir seluruh siswi SMA Pelita harapan,ngagumin tu cowok, bahkan ada yang ngebet pengen jadi pacarnya dia ,sedangkan lu cuman bilang B aja,makanya lu tu kudet(kurang abdet)" jelas Maya.

"Ye biasa aja kali,emg Dia doang yang paling perfect gitu disekolah? Banyak kalik " sinis Ayla.

"Btw tu cowok namanya siapa?kok gue lupa ya?"tanya Maya.

"Ye kata Lo dia famous ,famous apanya,lu aja gak tau namanya,gimana sih lo?"remeh Ayla.

"Ye kek lu gak pernah aja tau orang tapi gak tau nama?"tanya Maya.

"Yaudah serah Lo aja."

Suasana pun kembali hening,
Ayla yang masih berkutat pada pikirannya,
Maya yang sibuk dengan alat make-up.
sedangkan Della?yah tentu saja apalagi yang dilakukan Della saat dirumah Ayla kalau bukan menonton entah itu drama, sinetron,ataupun horor.
secara Ayla ini dari keluarga yang lumayan kaya,Segala kebutuhan Ayla pun selalu terpenuhi.dengan pekerjaan ayah nya sebagai menager diperusahaannnya sendiri dan ibunya sebagai seorang guru PNS disekolah menengah pertama (SMP).

"Lo pada gak pulang apa?udah sore ni?"tanya Ayla

"Lo ngusir kita?"tanya Maya.

"Jahat amat Lo jadi sahabat."ujar Della dengan puppy eyes nya.

"Bukan gitu,eeet dah baperan amat punya sahabat.!gerutu Ayla.
"Lo kan dah lama dirumah gue dari tadi siang Ampe ni sore,ntar nyokap sama bokap Lo pada nyariin lagi,kan ini udah lewat jam sekolah,mana kalian gak izin juga tadi."jelas Ayla panjang.

"Gue sih santai,bokap sama nyokap gue jarang marah." Jawab Della tenang.

"Oh jadi kalo bokap sama nyokap Lo jarang marah,Lo santai gitu?"tanya ayla.
"Ingat jangan bangunin singa yang sedang tidur kalo Lo gak mau cari mati."

"Aelah..bokap nyokap gue gak hobbi marah-marah, paling-paling uang jajan gue jadi sasarannya."jawab della seadanya.

"Tapi yaudah,yok may pulang."ajak Della

"He'emm yaudah deh.pulang yah ay"jawab Maya lesu.efek make-upnya yang gak pernah jadi.

"Dahh aylaaaaaa.."pekik della.

11 April 2020.

Jangan lupa komentarnya guys,tanpa komentar kalian gue ga tau dimana kesalahan gue.oke!

Tangyuuu slurr 🖤

-le-

KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang