16

432 23 4
                                    

"Lo bisa enggak sekali aja dengerin gue ay "

"Gak bisa"

"Kenapa aylaa..?"

"Karena gak ada hal yang harus gue dengerin dari Lo" tegas Ayla dengan tatapan tajam menusuk.

Walaupun ia terlihat sangat tidak peduli dengan Rere, tapi dilubuk hati nya, Ayla sangat ingin sekali bersenda- gurau bercanda dengan Rere ,tapi saat ini bukan waktu yang tepat.

"Dan Lo ngapain disini"

"Gue udah bilang, bahkan ini baru permulaan Ayla"

"Permulaan apanya"

"Awal kedekatan kita lagi" ucap Rere enteng.

"Lo bisa gak sih Ree ,pergi dari hidup gue sejauh -jauh nya"

"Kenapa Lo pengen gue begitu"

"Karna gue bener-bener muak ngeliat Lo disekitar gue" tegas Ayla menyalakan mesin motornya,dan berlalu pergi meninggal Rere yang masih tidak percaya dengan perubahan sikap Ayla kepadanya.

............................

Dilain tempat seorang gadis tengah menghentak-hentak kan kakinya,kesal itulah yang dapat dibacakan dari raut cemberut itu. Apalagi ditengah terik panas yang menyilaukan ini.

"Ayla lama amat sih bisa lumutan gue
disini"gumam Maya sendiri.

"Nah itu orangnya...."

"Dari mana aja Lo ,lama amat"kesalnya.

"Gue tungguin juga dari tadi"
"Yaudah ayoo" ajak Maya yang kini telah mengenakan helmnya dan duduk dibelakang Ayla.

Namun sepeda motor matic itu tak kunjung berjalan,sang penyetir sepertinya sedang melamun.

"Woiii ay...."spontan Ayla kaget.

"Yaelah kapan berangkatnya..
Lo kenapa sih"

"Emmm...."

"Kenapa..?"

"Rere may" ujarnya singkat.

"Kenapa lagi tuh anak? Gangguin lo.."

"Enggak.."

"Teruss.."

"Gue gak tau"

"Yaudah mending sekarang kita pulang dulu ya Ayla,biar kita obrolin dirumah, daripada kita lama disini keburu kulit kita yang coklat pekat ini berubah jadi orenn Lo ay" jelasnya panjang.

Sepeda motor itupun melaju dengan kecepatan standar.

*********

"Ohhh gitu... berarti Lo harus lebih hati-hati ay ,Lo bisa liat kan dia nekat banget kesekolahan kita cuman pengen ketemu Lo doang"

"Gue gak yakin may kalo dia kesekolah cuman buat ketemu gue"

"Maksud Lo"

"Dia pasti ada tujuan lain may"

"Kok dia jadi gitu yah ay sekarang?."

"Gue juga gak tau, dia udah beda banget may sama yang dulu"

"Lo sendiri yang bilang ay,'semua orang dapat berubah dari setiap detik'"

"Heemmm.."

Dretttt...drettt.. drettt..

08+........Is calling

"Ini nomor siapa" tanya Ayla heran.

"Siapa ay.."

"Gak tau gue, "

KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang