6

629 38 0
                                    



*************

Ditaman belakang sekolah.seorang gadis berseragam sekolah tengah duduk menyendiri disana, menutup wajahnya yang sebentar lagi akan dibendung oleh air mata kesedihan.

"Kenapa Lo datang lagi Ree"
"gue udah berusaha ngejauhi Lo,tapi Lo tetap ada" ujar Ayla pelan.

"Gue benci Lo ..."teriak Ayla menumpahkan segala emosi nya dan selanjutnya menangis sesenggukan.

"Gue capek Re kayak gini"gumam Ayla lagi.

"Gak..gue gak boleh gini , seorang Ayla gak boleh cengeng karna cowok itu,"

"sekarang gue harus tunjukinn ke dia kalo gue udah benar-benar gak berharap lagi sama dia "ujar Ayla menyakini dirinya sembari menghapuskan air matanya.

"jangan sok-sok jatuh cinta kalo Lo gak sanggup" celetuk Andres yang tiba-tiba berdiri didepan Ayla dan menyodorkan sebotol air mineral.

"Emang salah?" Tanya Ayla sambil menerima botol itu.

"Lo jatuh cintanya enggak salah,tapi cara Lo menjaga cinta itu yang salah"

"Lo gak usah ikut campur"ketus Ayla, Dan meminum air itu.

"Gue gak ikut campur,gue cuman kasian aja sama Lo,masa' cewek kayak lo bisa disakitin sama cowok gak becus kayak gitu"ucap Andres panjang.

"Lo gak usah sok tau deh"
" lagian Lo ngupingin pembicaraan gue ya?" Selidik Ayla

"Gak sengaja"ucap Andres seadanya.

"Dasar"sinis Ayla yang masih sesenggukan.

Dann keadaan pun hening.....

"Gue minta Lo gak usah nangis lagi,gue gak suka"ucap Andres berlalu pergi meninggalkan Ayla yang masih belum mengerti maksud Andres.

'apa-paan sih' gumam ayla.


**************

Dilapangan basket.

"Eh ay Lo abis darimana aja?..lama amat ketoilet"tanya Della yang fokus pada handphone nya.

"Iya ay Lo abis dari ma.......?"ucap Maya menggantung.
"Wait ...wait Lo nangis?tanya Maya

"Enggak"elak ayla

"Mata Lo sembab gitu"

"Oh..oh ini....,gu..e gue gapapa kok,tadi eeh apa itu,eh ada sesuatu yang masuk ke mata gue gitu" ujar Ayla terbanta -banta yang tengah berbohong.

"Kok gue gak percaya" celetuk Della.

"Dibalik kata gapapa nya cewek,itu pasti ada apa-apa"

"Gue gapapa aelah"

"Lo gak usah boong deh ay!"

"Iya gapapa"yakin Ayla pada teman-temannya.

"Dasar cewek!,Awas aja Lo bohong sama kita,habis Lo"

"Weh preman Lo may"ujar Della polos.

"Goblok Lo" ucap Maya melengos.

"Gue lagi gue lagi"gumam Della.

.

"Baiklah babak kedua akan segera dimulai,diharapkan pemain bersiap-siap" ujar pemilik suara dibalik microfon itu.

"Dann..... inilah dia babak kedua permainan bola basket antara SMA PELITA HARAPAN dan SMA CEMERLANG"lanjutnya yang diiringi tepuk tangan riuh serta teriakan histeris dari semua siswa

Kedua team pun memasuki lapangan,yang dipimpin oleh masing-masing kapten nya dan selanjutnya saling berjabat tangan.

"Buktiin ke gue kalo kemampuan lo bukan nyakitin cewek aja" ucap Andres tajam ditelinga Rere.

"Maksud Lo" tanya Rere yang tidak paham.
Sedangkan Andres hanya membalas dengan tatapan datar tapi menusuk.

Pritttt......

Bola yang berada ditangan Rere pun direbut oleh Andres ,kini ia lebih lincah dari babak sebelumnya,ia nampak lihai memainkan bola itu hingga masuk ke keranjang basket berkali-kali.

'sebenarnya dia siapa'batin Rere,yang berusaha merebut bola dari tangan Andres.

Dannn.....

Pritttttttt .....pritt... pritttttttt

"Babak kedua dimenangkan oleh SMA PELITA HARAPAN" yang membuat tepuk tangan riuh dari seluruh penghuni Sekolah itu.

"Baiklah karena skors nya sama, dipersilahkan untuk pemain beristirahat sebentar, setelah itu kita akan melanjutkan pertandingan dan menentukan pemenangnya dalam sparing kali ini"Sambung pemilik suara dibalik microfon itu.

beberapa orangpun membubarkan diri dan ada juga yang masih setia menunggu disana. (ea kek doi)

"Kantin bentar yuk beli minum"ajak Maya.

"Ayo, gue juga haus habis teriak-teriak" ujar Della yang sedang gerah kepanasan.

"Loo sih alay teriak-teriak"

"Yakann gue ngesuport para calon masa depan gue"jawab della santai.

"Jiji tau gak" ucap Maya dengan tampang seolah-olah ingin muntah nya.

"Yaudahh ayooo"

"ayoo" setuju ayla,yang diam sedari tadi memperhatikan dua sejoli itu.

**************

Diseluruh penjuru sekolah kini telah Rere kelilingi hanya untuk mencari sosok yang membuat pikiran nya kacau beberapa saat lalu,dan Rere telah menemukan orang itu diarea koridor, langsung saja Rere melabraknya.

"Maksud Lo apa tadi?"tanya Rere.

Kini ia tengah berhadapan dengan manusia yang membuatnya gagal fokus saat bertanding tadi.

"Lo tau apa?"sambungnya.

"Apanya"

"Tentang Ayla"

"Gue gak tau apa-apa"ujar Andres seadanya.

"Hah.. gue gak percaya"ujar Rere tersenyum sinis.
"Terus.... maksud Lo ngomong gitu tadi apa?"

"Gue cuman peringatin ke Lo doang,jangan buat cewek nilai cowok itu rendah gegara Lo nyakitin mereka"ucap Andres tajam sambil menunjuk dada bidang Rere.

"Lo gak usah ikut campur,Lo gak tau apa-apa" ujar Rere emosi.

"Iya gue gak tau masalah Lo apa,dan gue juga gak mau tau"

"Berhenti seolah-olah Lo paling tau dan bijak disini"tegas Rere yang tengah bergelut emosi.

"Dan Lo juga harus berhenti ada didekat Ayla,gimana? impas kan?" Ujar Andres santai.

"Takut?"tanya Andres lagi.

"Hah.."sinis Andres berlalu pergi.

"Gak usah sok jadi pahlawan deh, Main basket aja Lo masih kalah lawan gua"sindir Rere.

"Liat aja nanti"ucap Andres tanpa membalikkan badannya.

'Lo pikir lo siapa'batin Rere dan tersenyum remeh.



..............................

Oke guys open next to reading!!!!!

Jangan lupa seperti biasa.
Vote+komen+ end deh saran kritik.

Tangyuuu slurrr 🖤

-le-

KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang