31

188 10 1
                                    


" WHATTT"

Teriak beni tepat didepan telinga  rifky, yang  membuat rifky spontan kaget dan melemparkan bukunya  tepat mengenai wajah beni.

"apaan sih lo " kesal rifky.

rifky mengambil kembali bukunya yang tergelatak dilantai itu sambil mengusap pelan telinganya yang mulai berdengung karena teriakan kuat beni.

" yang bener lo ndreas" tanya beni penasaran dan mendekatkan kursinya disebelah andreas, sedangkan andreas hanya berdehem menjawab pertanyaaan beni.

"oh wajar aja tuh anak emosian dan belagu sama lo, ternyata oh ternyata dia juga ngebet"

"kalo gitu lo harus hati-hati" celetuk rifky yang masih setia dengan bukunya tanpa mengalihkan pandangannya.

"kenapa gue harus hati-hati, gue gak takut sama dia" ujar andreas yakin.

"kalo gitu ndreas ,lo harus buat peringatan sama dia, biar dia gak macem-macem " ucap beni semangat.

"gue dah seringkali peringatin dia, tapi dia tetap gitu gak ada kapok-kapok nya "

"mungkin karena dia merasa lo bukan saingan dia, jadi dia gak ngangep lo serius sama omongan lo"

"jadi gue harus gimana"

"lo harus kasih pelajaran ke dia " ujar beni sambil mengedipkan matanya dengan licik.

andreas memikirkan kata-kata beni,bagaimana pun beni juga benar tentang ini, seharusnya ia melakukan itu sejak lama ,kenapa baru sekarang ia memikirkan itu.

"lo benar, gue harus kasih pelajaran sama dia" ujar andreas yakin sambil mengeramkan tangannya sendiri.

rifky yang melihat kedua temannya yang mulai serius, ia mulai binggung menatap keduanya yang sedang bergulat dengan pikiran mereka masing-masing,nampaknya mereka memikirkan hal yang tidak benar bagi setiap orang.

"udah gak usah banyak tingkah !" tegur rifky.

"lo gak ngerti rif masalah orang dewasa" cetus beni memanas-manasi keadaan.

" emang berantem ada manfaatnya"

" yah emang gak ada manfaatnya, tapi kadang lelaki itu gak cukup dengan kata-kata , jadi kita harus membuktikaannya lewat pertarungan biar dia bisa sadar dengan kemampuan dia" jawab beni bijak.

"udah gak usah kayak anak kecil, malu sama umur kalian"

"etdah lu mah, gak sefrekuensi banget jadi orang"

"gapapa kali rif, kita kan gak bikin dia sampe babak belur, kita kan cuman memberi pelajaran supaya dia ngerti, kalo gak dikasih pelajaran entar dia ngelunjak"  tambah andreas.

"noh bener tuh"

" pokoknya gue gak mau" tegas rifky.

andreas dan benipun kesal dengan tingkah sahabatnya itu, setiapkali pasti ia akan berbeda pendapat dengan kutu buku itu.

" kita bisa lakuin itu kalo tuh curut gak ada" bisik beni pada andreas.

"gimana" tanya andreas sambil berbisik.

benipun tersenyum seperti mendapatkan kedamaian , sedangkan andreas masih belum mengerti dengan apa yang akan beni lakukan selanjutnya.

**********

bangun di setiap pagi yang cerah dengan semangat yang kuat,senyum mengembang dan harapan yang tinggi, yang dilakukan pejuang dipagi hari, entah itu pejuang hidup,ilmu ataupun rezeki.

"lo siap" tanya beni yang sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

"siap apanya " tanya andreas yang baru setiba disekolah.

"lo belaga lupa lagi, yang kemaren" 

"apaaa" tanya andreas yang masih binggung.

" lo bilang mau ngasih pelajaran ke rere"bisik beni.

"sekarang lo belaga lupa lagi apa?"

" oh itu, gimana....... kan rifky gak mau kita ngasih pelajaran sama tuh orang"

"mangkanya kita diem-diem aja"

" yaudah deh"

"kalian ngapain disini" 

andreas dan beni menoleh mendapati rifky yang sedang berdiri santai,entah sejak kapan rifky berdiri disana dengan menenteng buku-bukunya.

" l...loo ya...ng.... ngapain" tanya beni gugup, rifky mengernyit binggung dengan beni.

"lo kenapa, sakit" tanya rifky santai sambil melipat kedua tangannya didada.

" ehhh enggg...."

"ii...ya rif.. si beni lagi sakit, yakan ben...jadi gue mau nganterin dia ke uks dulu, lo kekelas aja duluan " ujar andreas menyakinkan.

"oh yaudah" balas rifky kemudian pergi meninggalkan andreas dan beni.

beni melonggo melihat kepergian rifky bagaimana ia bisa mempercayai andreas semudah itu,.

"lo gila, gue gak sakit, lo tau itu...... apa jangan-jangan lo yang sakit, jangan dulu deh ndreas urusan kita belum kelar"ujar beni serius, sedangkan andreas hanya menatap datar sahabatnya ini dengan sabar.

" udah lo diam aja deh, gue punya rencana ".


***************

suara lonceng sudah berbunyi sejak 3 menit yang lalu, tapi ketiga sejoli itu belum beranjak dari kelas mereka.

" yaudah ayo " ajak rifky yang sudah selesai merapikan barang-barangnya.

" ayooo" balas beni.

"eh rif..lo pulang duluan aja " ujar andreas.

"kenapa ?" tanya rifky dan beni serempak.

"gue mau nganterin beni ngambil obat yang tadi di uks" ujar andreas berbohong.

beni pun kaget dan melonggo mendengarkan kebohongan yang dikatakan andreas. ia masih tak percaya harus berbuat apa.

"yaudah gue tunggu diparkiran aja" ujar rifky yang beranjak dari sana.

"ehh eh gak usah, lo langsung pulang aja, gue sama beni juga langsung pulang entar" 

" gapapa?" tanya rifky

"iya gapapa, santai aja" ujar andreas senang.

"ohyaudah gue duluan, dan lo ben.. lamain aja sakitnya gue ikhlas" ujar rifky menepuk punggung beni cengegesan dan dibalas senyuman paksa oleh beni.

keduanya menatap punggung rifky yang sudah menghilang dibalik pintu kelasnya itu.

"ndreass...lo benar-benar sakit, gue yakin mending kita kerumah sakit sekarang" 

"gue gak sakit gilaa"

"lo ngapain bohongin rifky"

"karna kita bakal ngasih pelajaran ke rere sekarang!" ujar andreas dengan licik.

"terus emang harus banget kita boong sama rifky, yaelah ndreas dosa gue udah banyak lo malah nambahin lagi"

"lo kan tau dia gak setuju, mau gimana lagi" 

"kok bisa rifky percaya sama omongan lo segampang itu, jelas-jelas mana ada uks buka pas kalo udah pulang sekolah, heran!" 

"udah mending kita temuin tuh rere"

"gasssss"


***********


helloooooo......selamat malam minggu lagi, gapapa sekarang yang nemenin cuman cerita wp dulu nanti kalo udah sukses sama calon imam ..aminn wkwk,udah gak sabar author ngepost kapten lagi, btw kalian yang semangat yah sekolah daringnya. 

 harapan semoga kita semua bisa belajar disekolah lagi.

kalian  jangan lupa semangatin aku ya, tombol bintang dan sarannya jangan lupa:)

KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang