Dretttttt.................
Handphone dibalik tas Ayla itupun bergetar menandakan ada panggilan masuk.
"Haloo"sentak Ayla kasar.
"Siapa sih.." lanjutnya tanpa melihat nama orang yg menelponnya.
'Kamu gak ngesave nomor mama ay'tanya orang disebrang telpon itu.
Ayla berfikir sepertinya ia sangat familiar dengan suara itu,lalu ia memeriksa kembali nama panggilan itu. Dan...
'Momlove'
'WHATT THE F....MAMAAA' batin ayla
"oh mama..hallo maa,kenapa ma" tanya Ayla cengengesan.
'Apa apanya,kenapa bentak-bentak mama tadi'
"Apasih ma,enggak tuh"
'udahh.. sekarang kamu dimna..?'
"Dijalan lah mau pulang,mamanya aja yg nelpon-nelpon gak jelas,jadinya Ayla angkat gak jelas gitu juga"
'mama tuh mau minta tolong sm ayla,selaku anak yang harus berbakti sama orang tua,Ayla harus nurut,paham'
"Iya..iya..apa?"
"Beliin mama seblak dua yah ay"
"Idihh..banyak amat..?"
"Yehh buat bak lu "
"Terus duit nya mana..?"
"Yah pake duit Ayla dulu lah,ntar mama ganti"
"Yeh ....Ayla gak ada duit"
'yaudah,Ayla nya aja tinggal disono sebagai ganti..udah.. mama tunggu ..byee"
Tutttt..tutttt
"Dasar mama gak ada akhlak"gerutu Ayla sambil menatap telpon yang dimati mamanya secara sepihak.
Tidak mau menunda-nunda lagi Ayla mencari penjual seblak untuk membelinya dan membawanya pulang.
********************
"Tuh anak kemana lagi,lama amatt"
Gerutu mama Ayla,yang mondar-mandir diteras rumahnya, berharap pagar didepan rumahnya itu terbuka, menampilkan sosok anak laknat yang ia sayangi.
Titttt....titttt.....
Suara klakson yang sudah biasa ditelinga mama Ayla ini..membuatnya berbinar-binar dan ceria menyambut para itu.
"Maaa bukain pagernya" teriak Ayla kuat dari balik pagar itu.
Memang rumah Ayla tidak ada satpam ataupun asisten rumah tangga,karena semua pekerjaan rumah itu telah menjadi tanggung jawab mamanya Ayla.
"Iya tunggu bentar"
Terbuka lah pagar tersebut dan menampilkan sosok gadis dengan wajah masam nya.
"Lama is"
"Nih pesenan mama..!" Sebuah plastik berisikan dua seblak itu disodorkan Ayla kepada mamanya.
"Udahh..Ayla capek,pengen istirahat"
"Tunggu dulu ay..inii....."
"Apalagi sih maaa..ayla capek,udah ah"
Lalu Ayla beranjak masuk kerumahnya tanpa menghiraukan mamanya.
"Baguslah... kalau gak mau uangnya"
Dengan senyuman liciknya ,mama Ayla memasukan kembali uangnya disaku.
