"gue ngomong sama Lo,jangan belagu kayak orang amesia" kesal Andreas karena Ayla masih saja tidak menjawabnya.
Ayla memberanikan diri untuk tidak terlihat gugup didepan Andreas, padahal masih dipertanyakan mengapa Ayla harus gugup dengan Andreas,jelas-jelas andreas hanya bertanya.
"Yahhh .....guu...eee..pergi ke Indomaret tadi,habis belanja" ujar Ayla ngasal.
"Tapi gue gak liat Lo Bawak kantong plastik belanjaan carashita Aylazovi" ujar Andreas santai dengan melipatkan kedua tangannya didada.
"Emm...ii...yaaaaa tadi guu..e...."
"Udahh gak usah boong! Dari mana ?" Tukas Andreas.
"Iya ,gue dari rumah Della, kenapa emangnya , masalah buat Lo.."
"Masalah buat gue " desis Andreas.
"Yaiyalah!!! Kenapa Lo gak ngomong sama gue kalau mau keluar?"
"Emang urusan sama Lo apa?" Tegas Ayla.
Andreas pun kesal dengan tingkah konyol Ayla ,yang tidak mengagap akan adanya dia dikehidupan Ayla.
"Yah.......... LO KAN PACAR GUE AYLAAA"
Shitttt.....
Apa? Andreas baru saja membicarakan hal yang tidak seharusnya semua orang tau.
Ayla terkejut dengan apa yang Andreas katakan,tidak percaya jika Andreas akan melontarkan kalimat itu.
Begitu juga dengan sahabat-sahabat Andreas, beni nampak melonggo mendengarkan ucapan Andreas ,dan Rifky yang masih binggung tak percaya jika sahabatnya ini benar-benar sudah memiliki kekasih.
"ini pacar Lo"
"Ini beneran"
sesaat kemudian hening ~
"Kok Lo ga bilang kekita" desis Rifky.
Andreas dan ayla masih tetap bungkam ,mereka juga masih binggung harus menjawab apa, pasalnya ini bukan hubungan yang serius seperti yang lainnya.
"Iya, kita pacaran?" Jawab Andreas dengan tegas,meski terkesan menjengkelkan bagi Ayla.
Kedua temannya terlihat sedikit terkejut dan tak percaya dengan yang diucapkan Andreas barusan.
"Kalian pacaran " tanya Rifky memastikan lagi.
Andreas menganggukkan kepala cepat,sebagai isyarat ia memang benar berpacaran dengan Ayla.
"HAHA..HAA..HA.." tawa kecang Rifky yang membuat ketiga manusia Disana binggung tidak berkutik.
"Lo lucu ndreassss "ujar Rifky dengan sumringahnya membuat Andreas bertanya-tanya dalam benaknya.
"Mana mungkin dia suka sama Lo, Lo petakilan gini" ujar Rifky meremehkan.
Ucapan Rifky membuat Andreas tak terima, memangnya dia kelihatan sangat jelek sampai-sampai semua orang tidak menyukainya.
Sekarang Andreas beralih menatap Ayla,ayla dengan kakunya diam bergetar dengan kegugupannya.
"Aylaa"
Hening~
"Aylaaa" panggil Andreas lagi.
"Ayla ,apa namamu bukan aylaa?".
"Apa kamu mau mengakui sebuah pengakuan.."? Tanya Andreas serius.
Ayla masih diam tidak membuka suaranya sedikitpun,yang membuat Andreas geram dan...
"Lo sukakan sama gue" tanya Andreas dengan cepat.
Entah kalimat apa yang Andreas keluarkan itu,itu sama sekali membuat Ayla merasa sangat jengkel terhadapnya.
'Untuk apa menanyakan sesuatu yang kamu tau sendiri Jawabannya' batin Ayla kesal.
"Oh baiklah rupanya ia menginginkan jawaban yang mengesankan. '
"Kamu bertanya apa barusan " ujar Ayla menaikkan sebelah alisnya.
"Aku suka padamu?" Tanya Ayla sambil melipat kedua tangannya didada.
"Oh maaf tuan, sepertinya kita tidak ada urusan tentang perasaan,saya harap anda lebih sopan " ucap Ayla dengan formal dan sumringah liciknya.
Lalu Ayla kembali mengenakan jaket miliknya , mengingat sekarang hujan sudah cukup reda untuk pergi, daripada harus berurusan dengan Andreas yang stress itu.
Ayla menyalakan motonya dengan kecepatan rata-rata ia melajukan motornya tanpa memperdulikan ketiga manusia yang masih melonggo mendengarkan ucapan ia barusan.
"Busettttt,gue baru aja menyaksikan penolakan yang menyedihkan " ujar beni yang masih setia menatap punggung Ayla yang sudah jauh.
"Hem.." dehem Rifky dengan senyuman remehnya.
Andreas benar-benar dibuat malu oleh Ayla, sekarang pasti teman-temannya akan berfikir bahwa ia hanya mengada-ngada kalau Ayla itu pacarnya.
'Benar-benar memalukan'
*********
"apa-apaan si anderas dia kira gue apaan,udah ngerasa berhak aja dia ngatur-ngatur,nanya-nanya gue didepan teman-temannya kayak gitu,ih jijik banget gue"gerutu ayla'
semenjak pulang dari bertemu andreas tadi ayla hanya mengerutu kesal dikamarnya,ia benar-benar kesal kepada andreas.
"aylaaa....."panggil mama ayla dari luar kamar ayla.
"iyaaa ma"sahut ayla kemudian membukakan pintu kamarnya'
"kamu darimana aja,kenapa gak ada dikamar tadi?"tanya mama ayla yang kelihatan khawatir kepada ayla.
"tadi ayla kerumah della,buat pinjem catatannya,soalnya ada tugas yang belum ayla kerjain"
"yaudah,mama mau masak dulu yah,kamu jangan lupa mandi"peringat mama ayla'
"iya maa"patuh ayla dengan senyum terbaiknya.
*****************
next~