Bangunan yang menjulang tinggi dengan lapangan yang luas,dan banyak terdapat tanaman hijau, yang membuat tempat itu menjadi sangat asri dan sejuk.
Sekarang Ayla telah memarkirkan motornya di parkiran sekolahnya.
"Ayoo ay"ajak maya.
"Ayoo... "ujar Ayla sambil merapikan seragam dan rambutnya.
Tapi tiba-tiba seseorang telah sengaja menyenggol lengan Ayla,tentu saja seorang Ayla,manusia yang tidak suka menganggu orang,tapi jika orang sebaliknya,maka ia akan membalasnya.
Ketika Ayla ingin membalas orang itu, tiba-tiba ia jadi diam mematung melihat manusia yang ada didepannya ini.
Sosok yang lebih tinggi darinya,dengan baju seragam yang masih keluar tidak rapi,dasi yang masih menggantung dilehernya tanpa niat untuk menggunakannya dengan benar,dan rambutnya yang acak-acakan, tapi tidak mengurangi kesan tampan dari sosok itu.
"Re..re.." ujar ayla gemetar.
Sedangkan sosok didepan nya itu hanya tersenyum ria.Bukannya Ayla takut ,tapi Ayla begitu sangat terkejut dengan kehadiran Rere disini,selama ini manusia yang ada didepannya itu sudah lama tidak menemui nya.
"Lo ngapain disini" bentak Ayla.
"Nemuin Lo" ujar Rere santai.
"Hahh"sinis Ayla...
"Gak usah basa-basi "ujar Ayla jenggah.
"mau Lo apa sih?""Gue pengen didekat Lo" jawab Rere sambil menyengir.
"Gue serius Rere "bentak Ayla lagi.
" Emang ada yang lebih serius dari gue" ujar Rere sambil menaikkan sebelah alisnya.
"Udahh.. mendingan Lo pergi deh,gue gak butuh Lo disini"ucap ayla dingin.
"Kalo gue gak mau,gimana?"
"Terserah "ujar Ayla berlalu pergi.sedangkan Rere hanya tersenyum-senyum sendiri.
"Ayy...tungguin gue"
"Loo sihh"bentak Maya pada Rere Sedangkan Rere hanya acuh tak acuh."Aylaaaa tungguin....."teriak Maya yang berlari secepat kilat,ketika melihat Ayla meninggalkan dirinya berdua dengan manusia yang tidak jelas asal-usulnya itu.
"Ayla gak boleh ngelupain gue secepat itu" gumam Rere.
***************
Brakkkk....
"Sorry "ucap Ayla pada seseorang yang telah ia tabrak tanpa menatapnya lalu beranjak ingin pergi.
" Nangis lagi?" Tanya orang itu yang tengah menahan lengan Ayla.
Tentu saja Ayla sempat tak asing dengan suara itu,dan mendongak mendapati Andres yang sedang menatapnya.
"Kak..Andres?"
"Cuihhh.." sinis Andres pada Ayla.
"Kayaknya hobbi banget yah?" Tanya Andres lagi.
Tanpa menghiraukan pertanyaan Andres ,Ayla pun menghempaskan tangan Andres kuat dari lengannya dan berlalu pergi.
'mulai hari ini gue bakal pastikan air mata Lo itu adalah tetesan kebahagiaan' batin Andres
Saat hendak pergi dari koridor itu,seorang laki-laki Badboy dengan earphone yang mengait dipundaknya.
Laki-laki itu telah menahan langkah Andres, dan mereka saling menatap tajam.
Sepertinya ada raut kebencian Dimata orang itu terhadap Andres.
'jadi dia lagi yang bikin Ayla nangis ?' batin Andres.
Lalu kemudian Andres bertepuk tangan kuat, seperti orang yang tengah memenangkan suatu pertandingan.
"Apalagi yang bakal Lo lakuin?"
" Dan pastinya gue gak mungkin nyakitin Ayla seperti yang Lo pikirkan"tegas Rere.
"Yakin?"Ucap Andres mengantung.
"Kenapa Lo disini, bukannya ini bukan habitat Lo kan? "Sinis Andres."Ini tempat umum, semua orang berhak"
"Tapi pecundang kayak Lo bukan bagian dari kami" tegas Andres.
"Lo ngatain gue pecundang"
"Laki-laki yang menyakiti perempuan itu gak lebih dari seorang pecundang dan pengecut" ujar Andres santai.
" Lo harus tau,Gue 'Rere dewandaru' suka sama Ayla, dan satu hal lagi gue mana mungkin nyakitin orang yang gue suka" ucap Rere tajam.
"Ohhh yaah...., terus Lo pikir Ayla gila nangis tanpa sebab?" Tanya Andres dingin.
"Nangiss?" Tanya Rere tidak percaya.
"Gak usah-usah pura-pura gak tau, bahkan penyebab nya itu jelas-jelas elo" tunjuk Andres pada Rere.
"Hah.. gak mungkin"sinis Rere.
"Gue udah bilang, berhenti dekatin Ayla" ujar Andres datar namun menusuk.
"Lo punya hak apa ngelarang gue"
"Gue bakal buktiin ke Lo, setelah ini gue akan dapatin hak itu " ujar Andres dengan sumringah nya.
"Maksud Lo?" Tanya Rere emosi.
Namun hanya dibalas sengiran tak berdosa dari andres dan berlalu pergi ke kelas nya.
"Sial..." Gumam Rere.
'gak..Ayla gak boleh suka sama dia' batin Rere.
****************
Kring.... kringgggggg..
Suara bel itu menandakan bahwa jam pelajaran akan segera dimulai.
Seorang anak badboy itu tengah mengiringi seorang guru berkaca mata tebal itu , berjalan lengak lenggok layaknya seorang model, yah itu "Bu Sarah"
"Ayoo Rere ,ini kelas kamu, sekarang silakan masuk,temui guru didalamnya" pinta bu Sarah dengan suara lembut khasnya.
Dan dibalas anggukan singkat dari Rere."Permisi "ujar Rere sopan saat membuka pintu kelas yang tertera diatas nya itu "Xii IPS 1".
"Silakan masuk" ujar guru itu.
"Oh kamu Rere kan!" Tanyanya."Iya Bu"
"Anak-anak ini Murid baru yang akan bergabung belajar dengan kalian untuk kedepannya" jelas nya.
"Silahkan perkenalkan dirimu nak"pinta guru itu.
"Nama saya Rere dewandaru ,saya pindahan dari SMA CEMERLANG" ujar Rere singkat.
Tentu saja gaya yang ala Badboy dan wajah nya yang tampan itu dapat membuat siapapun akan terpanah melihatnya.
Tapi.......
****************
Ohh nextt guys!!
Tinggalin jejak kalian dikolom komentar yah.
Tangyuuu slurrr 🖤
-le-