22

327 16 1
                                    

Happy reading:)

********

Seperti biasanya setiap pagi Senin-sabtu Ayla akan menjalani rutinitasnya yaitu pergi kesekolah.

Jam menunjukkan pukul 06.30,masih ada waktu untuk bersantai,tapi tidak untuk hari ini.

Karna pagi ini,Ayla akan menjalankan amanah serta kepercayaan guru terhadap setiap pelajar  yang mendapatkan jatah tiap minggunya, apalagi kalau bukan piket.

(Makanan mingguan setiap siswa bukan?..hal yang menyenangkan..uwuwww;)))

Pergi sekolah dengan mengendarai motor miliknya sendiri,Ayla rasa itu adalah hal yang menyenangkan,udara sejuk,pemandangan luas,ramai penuh kebisingan tapi menyenangkan.

Setelah sampai didepan gerbang,Ayla akan memarkirkan motornya seperti biasa,dan pergi kekelas melaksanakan tugas negaranya.

"Hari ini.... aylaa...piket bagian......?"

Setiba  dikelasnya Ayla melihat daftar piket yang tertera didinding pojok kelas.

"Yahhh buang sampah"lesu Ayla ketika melihat dafar namanya.

Bukan hal yang menyenangkan jika harus bersolidaritas dengan kerumuanan sampah masyarakat.

Tapi mau tidak mau ini adalah kewajiban haqiqi.

Segera Ayla membersihkan sampah-sampah disetiap kolong meja.
Dan kemudian membuangnya dekat persampahan yang seharusnya berkumpul ,belakang sekolah.

"Kamu ini bukannya kamu murid yang seharusnya menjadi panutan!!kenapa kamu bisa seperti ini" sentak suara itu dibalik pintu bertulisan "RUANG BK"

"Wihhh suara pak Romeo tu,mampuss tu orang"

Ketika Ayla hendak kembali kekelas setelah mencuci tangan , tiba-tiba Ayla tidak sengaja menangkap suara dari balik ruangan itu.

"Siapa sih pagi-pagi gini bikin masalah" cibir Ayla yang sedang penasaran.

Ia mendekatkan telinganya tepat disela-sela jendela ruangan itu,bisa disebutkan kalau Ayla sekarang sedang menguping.

'sekarang bapak akan skors kamu selama 3 hari seperti yang bapak janjikan kemaren" tegasnya.

'baik pak'

'sudah sekarang kamu boleh keluar,jangan ulangi lagi'

Sretttttttt....

Pintu tersebut terbuka dengan kuat,membuat Ayla tergejolak kaget..

Bukan kaget karena pintunya terbuka kencang akan tetapi Ayla kaget akan manusia yang muncul dibalik pintu itu.

"Andressss?" Ujar Ayla memastikan.

"Ngapain Lo disini"

Dengan raut muka Andres yang sedikit Lembam membuat Ayla bertanya-tanya dan binggung..

Tapi Andres masih tidak menjawab pertanyaan Ayla,ia memperhatikan gadis itu hingga rinci.

"Kenapa Lo ngeliat guee gitu"

Ayla merasa menjadi tahanan saat ini,Andres menatapnya seperti orang yang sedang mengintrogasi pencuri.

Tatapan Andres kali ini berbeda, membuat Ayla horor untuk  menatapnya balik dan menunduk.

"Ini semua tentang Lo"

"Guee...?" Binggung Ayla sambil menatap Andres takut.

"Iya"

"Emang gue..gu...e kenapa..?" Tanya Ayla yang masih tidak mengerti setengah ketakutan dan kembali menunduk.

Ting..tinggg...
'saat nya jam pelajaran dimulai'

Suara lonceng itu membuat ayla sedikit lega, setidaknya ia tidak bertemu dengan mata horor itu sesaat.

"Gue mau ngomong serius Sama Lo....,"jeda Andres.

Sekarang Ayla telah berani menatap manik mata serius itu,entah Mendapat kekuatan dari mana, tapi mendengar keseriusan ini, rasanya sedikit membantu.

"tentang Rere" sambungnya.

Jlebbbb...

Perkataan Andres membuat Ayla tersentak sekaligus kaget.

"Rere?"

"Temuin gue dicafe,gue bakal jelasin nanti"

Setelah mengatakan itu, Andres berlalu pergi meninggalkan Ayla yang masih binggung ditempat.

"MAU KEMANA LO,NGGAK DENGER LO, BEL UDAH BUNYI" pekik Ayla.
Saat ia melihat Andres hendak menggunakan helmn full face nya.

"LO JUGA NGGAK DENGER APA?"Pekik Andres dari kejauhan.

Membuat Ayla menaikan bahu dan kedua tangan nya tidak mengerti.

"GUE DI SKOR..."tambahnya dengan tersenyum kearah Ayla.

Membuat Ayla tersenyum kecut. pipinya merah merona,senyuman itu mampu membuat Ayla blussing.

'bahkan ia masih sempat tersenyum ,disaat ia punya banyak Masalah,come on ay,bantu dia selagi Lo bisa' batin Ayla.

********

"Woi pulang"

seseorang datang menepuk pelan pundak ayla dari belakang. Membuatnya tersentak kaget.

"Lo bener-bener gila,gue bisa mati kerasukan sama Lo" decak Ayla.

Sebenarnya Ayla sedang menunggu seseorang setelah pulang sekolah,tapi seseorang itu tak kunjung datang,membuat Ayla harus menunggu beberapa saat lagi diatas motornya.

"Apa gue seseram itu.."

Orang itu menunduk lesu,membuat Ayla sedikit jengkel dengan nya.

"Udahlah baperan banget Lo,pulang Sono " usir Ayla dengan mendorong pelan bahu Della.

"Lo sendiri,kenapa gak pulang" ujar Della merapikan kembali seragamnya yang berantakan.
"Pake ngusir-ngusir gue segala"

"Gue masih ada urusan"

Ucapan Ayla itu membuat Della menyelidik hingga menyipit menatap Ayla, sambil berputar-putar mengelilingi motornya sesekali berpose seperti orang yang sedang mengintrogasi.

"Kenapa Lo natap gue gitu"decak Ayla kesal.

"Sejak kapan Lo punya urusan"

'menjengkelkan sekali' gumam Ayla.

"jangan-jangan....."

"Jangan-jangan apaa..?"

Tanya Ayla dengan membalikkan sedikit kepalanya menghadap Della ,Ayla sedikit gugup dan Membuat ayla juga sedikit was-was dengan pikiran sahabatnya ini.

"Hemmm.....loo....Lo .. pengen makan sama Maya tapi ngak mau ngajak gue ya..?..iyaa ngakuu Lo! Jahat Lo"

Legaa....

'gue pikir dia tau kalo gue mau ketemu Andres"batin Ayla.

"Apaan sih, gue gak bukan mau makan, emang Lo makanan aja pikiran. Udah Lo itu masih bocah dan belum cukup umur,jadi gak usah banyak tanya"

"Apa iya?"

"Udahhh....pergi Sanaa..!!"


*******

Jangan lupa vote!!!



KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang