Drett.. drettt...dretttttttzzz
Suara getar handphone Ayla berbunyi dibalik tas nya itu yang menandakan ada pesan masuk.segera lah Ayla meronggoh tas nya, mengambil barang antik miliknya itu.
Mama.
Ay dimn,udah mlm,pulangggg!!Ayla
Iya ma,ini udah dijalan:)Setelah mengontak-antik handphone nya dan membalas pesan mamanya,
Lalu Ayla meninggalkan pesan itu,dan meletakkan kembali barang antik nya kedalam tas.
"Kenapa"tanya Andres yang melihat raut wajah binggung Ayla.
"Em..mama gue nyuruh pulang cepat"ucap Ayla.
"Yaudah naik "ujar Andres yang tidak tega dengan raut wajah takut Ayla.
Tentu saja hal tersebut membuat wajah Ayla seketika berseri-seri ,mata yang berbinar-binar dan hati yang berbunga-bunga.
Diperjalanan , ditemani oleh semilir angin sepoi-sepoi,dingin-dingin nyaman,bersama orang yang dicintai mungkin lebih menyenangkan.
Berpengangan erat, berceloteh bercerita tentang kehidupan, memandang dari balik kaca spion,lalu tertawa dan menikmati setiap perjalanan.
'Pengalaman yang gak mungkin di dapatkan' batin Andres
Dann sampai lah mereka dirumah berwarna hijau dan pagar yang hitam pekat.
"Makasih "ucap Ayla datar dan beranjak masuk kerumahnya.tapi tidak sempat melangkah ,seseorang telah menahan nya.
"Kenapa lagi " ujar Ayla sabar.
" Gue belum sebutin syarat buat Lo"ujar Andres datar.
"Lah ini kan udah nyampe rumah gue,gada syarat-syarat lagi dong "elak ayla.
"Tapi Lo udah naik motor antik ini "tunjuk Andres Bangga.
"Yaudah paan "ujar ayla mengalah.
"Syaratnya"ucap Andres mengantung.
"Lo harus jadi cewek ....yang gak lebay didepan gue ,gakboleh cenggeng" ujar Andres sinis."Itu doang?"tanya ayla santai.
Dan dibalas anggukan oleh Andres."Itu aja belum tentu Lo bisa "sindir Andres.
"Yaudah "ujar Ayla berlalu pergi masuk kerumahnya.
"Dan inget ucapan gue tadi"
"Yang mana" tanya Ayla membalikkan sedikit badannya.
"Berlaku tiga hari "
Selanjutnya Andres berlalu dari rumah itu,dan Ayla yang masih setia disana memandangi punggung Andres hingga hilang . Dan baru lah ia masuk kedalam istananya.
*************
"Die iti jihit ma,misi die silih gik mitik miif "ucap mama Ayla alay dengan mulut yang komat-kamit tak jelas.