15

440 24 1
                                    

"Gueee...gueee"...

"Apa? " Tanya Andres tidak sabaran.

"Gue sama Rere" ujar Ayla mengantung.

"Emm..Lo juga kenapa pengen tau aja sih,apa urusannya sama Lo " decak Ayla kesal.

(Yahh pembaca kecewa)

"Lo tinggal jawab aja,apa susahnya sih" ujar Andres dingin.

"Terus..untung nya apa buat gue"

"Lo akan mendapatkan keuntungan nya, kalo Lo mau terima tentang bantuan gue kemarin" ujar Andres datar.

"Yang ada Lo nyusahin bukan malah bantuin" sinis Ayla.

"Dahh ah gue sibuk, banyak urusan, buang-buang waktu aja ngomong sama Lo" ujar Ayla bangkit dari bangku taman itu.

"Kali ini gue serius Ayla" ucap Andres serius.

"Kalo gue gak mau,kenapa?"

" Gue bakal tetap nunggu sampai tiga hari " ucap Andres berlalu pergi dulu dari Ayla.

Kenapa Ayla merasa kalau Andres sangat lebih serius dari kemarin-kemarin, rasanya Ayla melihat kejujuran Andres tentang kekhawatiran nya,tapi untuk apa Andres khawatir...

'tu anak kesambet kali ya' gumam Ayla.

*************

Kelas adalah habitat perkumpulan manusia yang punya mimpi masing-masing dan tujuan yang sama yaitu sukses.

Setiap kelas mengambar kan berbeda-beda keadaan dan situasi.

Ada kelas yang terlalu bising dan ribut ,ada kelas yang aman, tentram ,damai.
Ada juga kelas yang ancurr karna didalam nya terdapat manusiawi yang mementingkan kegengsian dan keegoisan tanpa tujuan.

anak MIPA dikenal dengan kecerdasan dan kreativitas nya,jadi tak heran jika mereka selalu terlihat kompak dan tidak banyak masalah dikelas.

Tapi tidak berlaku untuk kelas Ayla,namanya saja MIPA tapi kelakuan seperti anak IPS,dan anak IPS malah sebaliknya.

"AYLAA....?"panggil Maya dan Della setengah berteriak ketika masuk kedalam kelas menghampiri Ayla yang sedang memakan bekalnya.

"Lo berdua gak liat gue lagi makan..? Teriak-teriak lagi" decak Ayla kesal.

"Yeehh sorri"

"Eh ay....Lo buat masalah apa?"

"Masalah?..masalah apaan?" Tanya Ayla yang tengah mengunyah makanannya.

"Tuh tadi kak Andres nyariin Lo, apalagi Kalau bukan karna Lo bikin masalah sama dia "

"APAAAA.........??" Teriak Ayla menghentikan makannya,dan spontan membuat seisi kelas menatap Ayla dengan penuh tanda tanya.

"Ehh..sorry " ujar Ayla cengengesan kepada teman-teman sekelasnya.

Setelah keadaan kembali semula, Ayla meletakkan kotak nasinya dibawah kolong meja dan menatap serius kedua curut itu guna mewawancarai tentang andres.

"Eh ...Lo serius?".

"Yaiyalah ay, ngapain kita bohong "ujar della.

"Emang Lo ngapain dia" tanya della.

"Yah gak ngapa-ngapain"

"Lahh...terus?"

"Dia mau nawarin gue bantuan doang"

"Bantuan?"

"Iya..dia pengen bantuin gue supaya gue lupa sama si Rere"

"Lah.. Rere mana lagi tuh?"celetuk Della.

"Kek Lo gak tau aja sih"decak ayla geram.

Sedangkan Maya dan Della hanya manggut-manggut tanda mengerti.

"Tapi ay gue heran deh,itu kak Andres tumben-tumbenan mau bantuin orang,"

"Maksud Lo??"

"Iya..kak Andres itu orang nya gak pedulian terus orang nya dingin juga sama sekitar,gue aneh aja" ucap Maya heran.

"Oh .....em........ Jiii...Lo tolol amat sih, mungkin aja Ayla sodaraan sama tu orang" ujar Ayla dengan suara khas alay bin lebaynya.
Yang membuat siapapun mendengar nya ingin mencekik lehernya kuat-kuat.

"Yehh Lo sotoiii sih" ujar Maya sambil melakukan kebiasaannya apalagi kalau bukan menonyor kepala orang.

"Btw Lo sodaraan ay ..?,"

"Iiihh amit-amit banget punya sodaraan gituu " ujarnya jijik.

"Lah terus..''

''yah mana gue tau'' ujar Ayla seadanya.

"Jangan-jangan ....''

''apaa''tanya Ayla penasaran.

"kak Andres suka sama Lo ay" ujar Della antusias.

"Nah..nah bener tuh"tambah Maya.

"Apaan sih ..gak .gak ... mungkin niat dia cuman bantuin gue ,udah itu aja" elak ayla.

"Tapi dia kayak gini gak biasanya Ayla"

"Lo harus tau, setiap orang itu bisa berubah dari setiap detik" ucap Ayla tegas .

"Yaudah serah sih".

"Lagian dia ngasih bantuan yang gak banget, ngelupain orang yang jelas-jelas gak ada didekat gue"

"Buktinya tadi pagi ,Lo ketemu dia ay"

"Yah itukan cuman kebetulan ada aja may"

"Hemmm..yaudah deh",

Lalu keadaan pun hening, tidak ada lagi yang kembali berbicara, hingga suara lonceng dibunyikan dan semua siswa masuk kelas dan jam pelajaran pun kembali dimulai.

************

Sepulang sekolah semua siswa-siswi akan berlalu dari sekolah dan pulang pada habitat nya masing-masing.

"Lo tunggu didepan gerbang sekolah aja may,gue ngambil motor gue dulu" ujar Ayla pada maya.dan Maya hanya manggut-manggut mengerti.

"Kunci gue mana lagi, perasaan gue Tarok didompet" gumam Ayla,yang sedang berjalan menuju parkiran sekolah.

"Nah ini..ketemu juga akhirnya" gumam Ayla setelah mengobrak-abrik tasnya.
Dan kini Ayla memasang helmnya berwarna abu-abu bermotif kartun dan menyalakan motor nya hendak berlalu,tapi sebelum itu seseorang telah mendatangi Ayla yang membuat Ayla berhenti mendadak.

"Haii ay.." sapa Rere.

Diamm.. itulah yang Ayla ekspresi kan pada Rere dengan raut wajah datar dan mendadak dingin.

" Ay gue pengen ngomong sama Lo, Lo bisa kan ay"

"Gue sibuk"ujar Ayla yang hendak berlalu.

Namun tangan kekar kuat telah menahan Ayla agar tidak pergi.





***************

Gimana puasa kalian guys,lancar kan, menyenangkan bukan? Semoga puasa dihari kedua ini kalian tetep semangat yahh sampe mangrib;)

jangan lupa voteeee+ komennya,oke;))

Tangyuuu slurrr 🖤
-le-

KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang