29

173 9 0
                                    


ayla mempercepat jalannya menuju kelas,ia sangat tergesa-gesa mengingat rere pasti akan mengejarnya ,ia sangat kesal jika harus beruurusan dengan rere lagi dan lagi.

hingga saat ia sampai dikoridor rere pun menghadangnya,mau tak mau ayla memberhentikan langkahnya mendapati rere berdiri dengan cool didepannya.

"tunggu ay"cegah rere saat ayla hendak melewatinya.

"apa lagi"

"lo cantik "ujar rere cengegesan.

"gue gak ada waktu dengan omong kosong lo itu"ujar ayla hendak beranjak,lagi dan lagi rere menahannya.

"minggirr!"

"bentar,gue mau nanya "

ayla hanya pasrah menghela nafas gusar sambil mendengarkan kata selanjutnya dari rere.

"lo gak lagi dekat sama orang lain kan ay"

ayla pun tertawa oleh rere dengan pertanyaan konyolnya itu.

"hah,urusan sama lo apa"desis ayla tersenyum kecut.

"jangan bilang lo dekat sama kapten basket itu"tanya rere menyelidiki.

"kenapa"

"dia bukan orang baik ay,lo jangan mau,lo bakal disakitin sama dia"

"apa bedanya sama lo,emang lo cukup baik ngenilai orang"ujar ayla tajam."jangan bertingkah seolah lo berhak atas gue"

"dia itu playboy ay,cewe dia dimana-mana,lo mau jadi yang kesekian sama dia"

"gue lebih baik sama dia daripada gue harus dekat sama penghianat kayak lo"

"HEEM"dehem andreas kuat,mengejutkan rere dan ayla.

"andreas disini"

'sejak kapan andreas disana' gumam ayla.

"ngomogin gue"ujar andreas kemudian melangkah mendekati rere.

"cihh....ternyata gue sespesial itu,sampai lo gak bisa semenit aja gak ngurusin hidup gue"ujar andreas tersenyum paksa.

"ngapain lo disini"

"nemuin pacar gue"ujar andreas sambil menatap ayla.

"pacar?" tanya rere melihat ayla dengan penuh tanda tanya dan butuh penjelasan.

"iya pacar"

rere binggung dan terkejut dengan ucapan andreas barusan,ia tak terima jika ayla miliknya sekarang telah diakui oleh seorang yang ia benci sebagai miliknya.

"oh iya,lo gak tau ya kalo kita pacaran?"

"oke kalo begitu silakan kekasihku perkenalkan dirimu " 

ayla dibuat serba salah oleh andreas,ayla benar-benar binggung harus bagaimana,disatu sisi ia sangat membenci rere,disisi lain ia tak mungkin menyatakan sebuah kebohongan tentang hubungannya ini.

"ayoolah ay,silakan,gak usah takut gue disini"suport andreas pada ayla yang kelihatan gugup.

andreas menatap rere tajam tanpa menghilangkan senyuman sumringai  yang ada diwajahnya, raut emosi yang ada diwajah rere membuatnya sedikit puas,sementara itu rere sudah tidak sabar mendengar ucapan yang akan keluar dari mulut ayla.

rere percaya ketika ia melihat raut gugup pada wajah ayla,pasti saat ini andreas sedang mempermainkannya,hal itu membuat rere juga menatap balik andreas dengan enteng sambil menganguk-anguk.

"aku tidak sabar mendengarnya nyonya ayla"ujar rere sinis pada andreas.

"iya sekarang gue pacar kak andreas"

jleebbb

(ada yang sakit tapi bukan luka)

sesaat kemudian senyum sinis diwajah rere memudar dan beralih menatap ayla yang sangat serius terlihat dari manik matanya.

"kenapa,lo gak percaya"tanya ayla.

"gue jelasin sama lo gue udah ngejalani hubungan ini sudah hampir satu minggu dengan kak andreas,dan lo catet sekarang lo bukan siapa-siapa gue jadi jangan gangu hubungan gue sama kak andreas"

selesai mengatakan kalimat itu ayla beranjak meninggalkan rere yang diambang kebinggungan serta emosi , dan andreas yang diambang kemenangan yang puasnya mendengar kalimat terakhir yang ayla ucapkan.

"lo dengar sendiri kan,gue gak pernah bohong sama omongan gue,lo aja ngeyel"ujar andreas yang berdiri sejajar dengan rere.

emosi yang ada pada rere tidak bisa ia sembunyikan,ia mengepal kuat tangannya menahan rasa sakit yang ada pada dirinya,entah kenapa ia merasa sesak mendengarkan ini.

"dan peringatan terakhir buat lo,sekali lagi lo dekatin ayla,maksud gue pacar gue,lo berurusan sama gue"tegas andreas.

rere menatap punggung andreas yang telah menjauh dari sana,ia benar-benar tidak terima dengan yang terjadi sekarang.

'kenapa lo tega ay' gumam rere.

***********

saat ini ayla sedang merutuki dirinya sendiri,ia sangat malu pada dirinya sendiri,bagaimana bisa ia membicarakan omong kosongnya itu.

"hebat!"

ayla langsung mengalihkan matanya mendapati andreas yang sudah ada disebelahnya, entah sejak kapan manusia ini selalu ada dimanapun ia berada.

"gue cukup salut sama lo"ujar andreas cengengesan menahan tawanya.

"apa lo,gak usah dramatis"kesal ayla.

"gue gak dramatis,gue benr-benar salut sama lo"

"udah ah,pergi sana ngapain lo disini bikin gue badmood aja"

"justru itu gue disini,bakal bikin lo mood lagi"uajr andreas percaya diri dengan menaikkan sebelah alisnya yakin.

"dengan cara?"tanya ayla.

andreas menunjuk arah lapangan yang ada didepannya yang begitu luas,nampak sepi  karena kebanyak siswa lain berada dikantin ataupun diperpustakaan saat jam istirahat seperti ini.

"ayooo"ajak andreas.

"kemanaa....eh tungguin"

***********

JANGAN LUPA VOTE DAN DIFOLLOW YA,GAK SALAH MENGHARGAI KARYA ORANGLAIN.

kalo ada pesan dan kritik jangan lupa tinggalkan dikolom komentar ya:) 


KAPTENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang