Catch Me!

part 8

Fecya bangun saat merasakan sebuah tangan memeluk erat tubuhnya. Fecya memutar badannya, matanya langsung menangkap sosok laki-laki. Mengingat kejadian tadi malam membuat Fecya merona.

"Sudah bangun hm?" Suara serak Lucas menyapa Fecya.

Fecya yang malu menenggelamkan kepalanya ke dada Lucas membuat laki-laki itu terkekeh.

Lucas mengecup singkat puncak kepala Fecya, "Pagi sayang."

Fecya bergumam sebentar lalu mendongakkan kepalanya, "Ini jam berapa pak?"

"Jam 8" balas Lucas.

Fecya melebarkan matanya, "jam 9 saya ada matkul pakkkkk"

Fecya menarik selimut untuk menutupi tubuhnya lali berdiri.

"Fecya, jika kamu mengambil selimutnya. Kamu mau melihat saya telanjang?" Geram Lucas.

"Ah saya gak ngintip kok pak." Ucap Fecya gugup lalu perempuan itu berjalan tapi dirasanya bagian bawahnya perih.

Tiba-tiba Lucas mengangkat tubuhnya dan membawa Fecya memasuki kamar mandi.

Lucas menurunkan Fecya lalu menarik selimut itu paksa dan dibawanya kembali menuju kasur membuat Fecya berteriak malu.

Lucas tertawa geli, "mau mandi bareng sekalian?"

"Bapak Gila!!!" Teriak Fecya menutup pintu kamar mandi keras.

•

•

•

•

Fecya sedang duduk di kantin kampus bersama vio dan kenan.

Tatapan tajam dari Vio membuat Fecya gugup.

"Lo kemana kemaren ga ada kabar?" Tanya Violet.

"Ada urusan keluarga." Jawab Fecya mencoba santai.

"Ohhhh, lo juga habis dapet cincin baru ya?" Ucap Vio dengan tatapan menyelidik.

"Ah? I-iya kado dari bokap." Ucap Fecya gugup.

"Udah sih bi kasian itu Fecyanya kamu pelototin." Ucap kenan mengelus tangan Violet membuat Fecya membuang mukanya.

"Iya iya maaf deh. Habis ini jalan berdua yok." Ajak Violet pada Fecya.

Fecya mengangguk, "kenan ditinggal?"

"Ah hari ini gurls quality time." Ucap Violet kemudian menjulurkan lidah pada Kenan membuat Kenan mendengus kesal.

Yah sebenarnya Fecya sudah tidak merasa sakit hati saat melihat kebersamaan Kenan dan Violet. Tapi rasa suka kan gak bisa hilang langsung dalam sekejap.

"Cia ayo sekarang aja berangkat, lo bawa mobil kan?" Tanya Violet.

Fecya mengangguk lalu berdiri diikuti dengan Violet yang meninggalkan Kenan yang berwajah kesal.

Saat tiba didalam mobil, tiba-tiba Violet menahan tangan Fecya yang mau memasang seatbelt. Fecya menoleh dengan tatapan bertanya.

"Jujur! Tuh cincin bukan dari bokap lo kan." Tanya Violet serius.

"Gak percayaan banget sih Viooo. Dari bokap kok." Rengek Fecya agar Violet tidak membahas lagi.

Violet menghela napas lalu berkata, "iya deh."

Fecya segera menjalankan mobilnya menuju sebuah pusat perbelanjaan.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit, akhirnya Fecya dan Violet sampai disebuah pusat perbelanjaan.