Fecya sedang mengikuti matkul Pengantar Bisnis. Dosennya adalah Pak Tyo, dosen baru yang waktu itu memanggik Fecya. Ya cukup tampan lah, umurnya juga masih muda.
"Fecya Fedora Darmawan." Panggil Tyo.
"Saya pak." Balas Fecya.
"Ah kamu yang tidak mengerjakan tugas ya." Tyo menatap datar Fecya.
Fecya menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "ehm iya pak, ada apa ya?"
"Sebagai hukuman, kamu jadi komting saya ya." Jelas Tyo.
Melihat tatapan tajam tyo membuat Fecya mau tidak mau mengangguk.
Setelah itu matkul tersebut berjalan lancar, dengan Fecya yang sibuk mencatat disebelahnya ada Vio.
"Fecya, bawakan buku-buku ini ke ruangan saya ya." Ucap Tyo lalu meninggalkan kelas.
"Lumayan deh deket sama Pak Tyo." Vio menggoda.
"Gila ya lo." Fecya geleng-geleng kepala.
"Tapi sumpah, gak kalah ganteng dari Pak Lucas." Jelas Violet membantu Fecya membawa buku-buku.
"Terus? Lo mau selingkuh dari Kenan gitu?" Tanya Fecya masih sibuk dengan buku-buku berat ditangannya.
"Ya ngk lah, mengagumi orang kan wajar kali." Balas Violet membuat Fecya memutar bola mata.
"Gak heran kalo yang ngagumi itu lo. Habisnya lirik sana lirik sini sukanya." Jelas Fecya dibalas tawa Violet.
Setelah berdiri didepan ruang Tyo, Violet meletakkan buku-buku yang dibawanya ke Fecya. Kemudian gadis itu pamit untuk menyusul pacarnya.
Tok tok. Fecya mengetuk pintu.
"Masuk." Terdengar jawaban dari sang dosen.
Fecya berjalan memasuki ruangan itu, diletakkannya buku-buku itu dimeja dosennya.
"Sudah pak, kalau gitu saya pamit." Ucap Fecya.
"Kamu setelah ini kosong?" Tanya Tyo tiba-tiba.
"Maksudnya pak?" Fecya Bingung.
"Kamu setelah ini ada matkul lain?" Jelas Tyo.
Fevya menggeleng sebagai jawaban.
"Mau temani saya makan?" Tanya Tyo tetapi dengan tatapan datar.
"Ah..saya sudah dijemput pak. Mungkin lain kali saja." Ucap Fecya merasa tidak enak.
Tyo mengangguk, "yasudah kalau begitu, kamu boleh keluar."
Fecya berjalan meninggalkan meja sang dosen, setelah menutup pintu Fecya dikagetkan oleh sosok laki-laki yang sedang berdiri disamping pintu ruangan.
"Astaga pak! Kalau saya jantungan gimana?!" Fecya emosi.
"Maaf. Sejak kapan kamu jadi pesuruhnya Tyo?" Lucas menatap tajam Fecya.
"Enak aja pesuruh. Pak Tyo itu nyuruh saya jadi komtingnya dia." Gerutu Fecya lalu berjalan.
"Ohh, terus ngapain pakai acara diajak makan segala?" Lucas melirik Fecya yang berjalan disebelahnya.
"Emang kenapa? Lumayan kan makan sama cowok tampan kaya pak Tyo." Fecya tersenyum mengejek ke arah Lucas.
"Kamu sudah menikah kalau-kalau kamu lupa." Ucap Lucas sambil berdeham.
Fecya tertawa sebentar membuat Lucas menoleh kearah perempuan itu, "Kalo cemburu ngomong aja kali pak."
Tak terasa mereka sudah ada diparkiran mobil, segera Fecya memasuki kursi penumpang depan. Meninggalkan Lucas yang terlihat keki karna ketahuan cemburu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me!
RomansaJangan lupa follow🌈 Fecya Fedora Darmawan, terbiasa dengan hidup yang mewah dan di manja oleh orang sekitarnya. Lucas Abraham, laki-laki dengan wajah tampan dan tubuh kekar memiliki sifat ramah namun tegas. Fecya harus menghadapi sikap dosenya yang...