part 26

8.4K 271 0
                                    

Sesuai ucapan Lucas kemarin, pagi ini Lucas sedang menyiapkan sarapan untuk Fecya. Laki-laki itu terlihat sibuk dengan pekerjaannya hingga tak sadar Fecya sudah duduk dimeja makan.

"Sibuk banget kak." Ucap Fecya mengagetkan Lucas.

"Astaga, kamu mau bikin kakak jantungan?" Lucas mengelus-elus dadanya membuat Fecya terkekeh.

"Sarapan apa hari ini papa?" Tanya Fecya membuat Lucas tersenyum.

"Pagi ini makannya roti lapis apel mama." Ucap Lucas lalu membawa piring berisi roti lapis dan beberapa potong apel.

"Hemm baunya enak sih, gatau rasanya." Ucap Fecya menatap makanan didepannya.

"Rasanya lebih enak lagi. Oh ya, aku buatin susu hamil dulu buat kamu." Ucap Lucas.

Fecya segera memakan roti lapis yang disediakan dan rasanya memang benar-benar enak. Apalagi setelah itu ia memakan potongan buah apel yang segar.

"Ini susunya sayang. Aku nanti ga ke kampus, di kantor ada masalah kecil." Jelas Lucas.

"Iya, nanti siang makan dirumah atau kantor?" Tanya Fecya.

"Dirumah aja. Nanti jam 9 aku berangkat mungkin jam 1 aku udah dirumah." Ucap Lucas.

Fecya mengangguk lalu menghabiskan makannya lalu meminum susu yang disediakan oleh Lucas.

Setelah Lucas pamit untuk berangkat, tidak lama setelah itu seseorang mengetuk pintu rumah membuat Fecya berjalan menuju pintu dengan kening berkerut.

"Halo Cia." Quinsha tersenyum begitu Fecya membukakan pintu.

"Oh kak Quin. Masuk kak." Ucap Fecya berusaha ramah.

"Lucas lagi gak dirumah ya?" Tanya Quinsha yang sudah duduk disofa.

"Barusan aja berangkat kak, kalo mau ketemu langsung dikantornya aja." Ucap Fecya.

"Oh ngak, aku emang mau kesini aja." Ucap Quinsha membuat dahi Fecya berkerut tidak percaya.

"Kakak mau minum apa?" Tanya Fecya.

"Gausah deh, kita jalan-jalan yuk Cia." Ajak Quinsha.

"Sekarang kak? Kok tiba-tiba?" Tanya Fecya.

"Kemarin aku dikasih tau Lucas katanya kamu bosan dirumah." Ujar Quinsha membuat Fecya mengangguk.

"Yaudah boleh deh kak, aku ijin kak Lucas dulu." Ucap Fecya.

"Gausah ijin, pasti boleh kok kan ada aku." Ucap Quinsha tersenyum.

"Beneran?" Fecya terlihat tidak yakin.

"Iya, udah ayo." Ajak Quinsha.

"Mbok Tum, Fecya pergi dulu ya. Kalau kak Lucas datang duluan bilangin pergi sama Quin." Ucap Fecya dibalas anggukkan Mbok Tum.

"Kemana non?" Tanya Mbok Tum.

"Cuma ke mall mbok." Jawab Fecya.

"Saya berangkat ya Mbok." Pamit Fecya dibalas anggukkan oleh Mbok Tum.

Fecya dan Quinsha akhirnya berangkat menuju pusat perbelanjaan. Quinsha dan Fecya memutuskan untuk berjalan-jalan saja sekalian melihat-lihat baju baby.

"Aku ke toilet dulu ya." Ucap Quinsha dibalas anggukkan oleh Fecya.

Fecya tetap dibaju-baju baby sedangkan Quinsha pergi menuju toilet.

Catch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang