Fecya berjalan masuk menuju rumahnya. Gadis itu mendapati sang mama dan papa masih berbincang di sofa ruang keluarga.
"Cia." Panggil sang papa.
"Kenapa pa?" Tanya Cia.
"Jas siapa yang kamu pakai itu?" Pertanyaan Albert membuat Fecya menyadari ia masih memakai jas Lucas.
"Oh....jasnya pak Lucas pa." Ucap Fecya gugup.
"Kamu tadi pergi sama Lucas sayang?" Kini sang mama yang bertanya.
"Eh awalnya ngk, tadi ketemu di tempat ulang tahunnya Vio. Terus Pak Lucas ngajak Cia cari cincin." Jelas Fecya. Mamanya mengangguk-ngangguk.
"Yasudah, kamu keatas sana bersihin diri terus istirahat." Ucap kinan lembut.
Fecya mengangguk lalu segera naik menuju kamarnya. Setelah sampai gadis itu meletakkan tas nya dikasur kemudian ia berbaring menikmati lembutnya kasur.
Sebuah getaran pada ponselnya membuat gadis itu duduk dan membuka ponselnya.
Suamiku😘
Jangan lupa besok saya jemput pukul 8, kamu jam pertama saya kan?
Fecya Fedora
Iya pak:)
Suamiku😘
Sampai bertemu besok, selamat malam Cia😊
Fecya senyum-senyum sendiri membaca pesan terakhir Lucas. Seakan sadar tiba-tiba ia memukul pipiny untuk menyadarkan.
•
•
•
•
Fecya sudah siap dengan tampilannya saat mamanya memanggil Fecya untuk segera turun.
"Cia ayo turun, Lucas sudah nunggu kamu sayang." Teriak sang mama.
Fecya bergegas turun lalu mengecup pipi mama dan papanya.
"Morning." Ucap Fecya dibalas senyuman mama dan papanya.
"Pagi pak." Ucap Fecya pada Lucas.
"Pagi Fecya." Balas Lucas.
"Lucas juga ikut makan saja tidak apa-apa jangan sungkan." Ucap Albert lalu Lucas tersenyum seraya mengangguk.
Setelah sesi makan selesai Fecya dan Lucas segera pamit pada sang mama dan papa kemudian berangkat menuju kampus.
"Setelah matkul saya, kamu ada jeda berapa lama?" Tanya Lucas.
"Sekitar 1 jam setengah pak." Balas Fecya.
"Kalau gitu kamu ikut saya ambil mobil kamu. Setelah itu pulangnya saya jemput kamu dirumah. Kita fitting baju." Jelas Lucas.
"Gak jadi besok fittingnya pak?" Tanya Fecya.
"Besok tempatnya libur." Balas Lucas sambil tersenyum. Fecya menganggukan kepalanya tanda mengerti.
Setelah beberapa menit sampailah mereka di gerbang kampus, Fecya meminta Lucas untuk berhenti agar tidak afa yang tau kalau mereka berangkat bersama.
"Terima kasih pak tumpangannya." Ucap Fecya.
Lucas tersenyum lalu mengangguk, "nanti selesai jam saya langsung ke parkiran saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me!
Lãng mạnJangan lupa follow🌈 Fecya Fedora Darmawan, terbiasa dengan hidup yang mewah dan di manja oleh orang sekitarnya. Lucas Abraham, laki-laki dengan wajah tampan dan tubuh kekar memiliki sifat ramah namun tegas. Fecya harus menghadapi sikap dosenya yang...
