Part 2

15.3K 583 5
                                    


Fecya memakan makanannya dengan lahap, matanya beberapa kali melirik Lucas yang tampak tenang disebelahnya.

"Saya tidak akan mencuri makananmu Fecya." Ucap Lucas menatap geli Fecya.

"Jadi...bapak adiknya tante ayu?" Fecya bertanya.

"Apa wajah saya terlihat setua itu Fecya?" Ucap Lucas tersenyum geli.

Fecya hanya mendengus kemudian melanjutkan makanannya.

"Fecya maukan menikah sama Lucas?" Tanya Ayu sambil tersenyum lebar.

UHUKKK

Lucas menyodorkan air minum pada Fecya kemudian diminum sampai habis oleh Fecya.

"Gimana tante?? Menikah??" Tanya Fecya dengan mata tidak biasa.

"Iya sayang." Kali ini mamanya yang bersuara.

"Cia yang menikah?" Tanya Fecya membuat mereka tertawa.

"Iya Fecya. Kalau bukan kamu siapa lagi? Papa?" Balas Albert masih sedikit tertawa.

Fecya menatap Lucas yang hanya duduk disebelahnya kemudian tersenyum kearahnya. Gadis itu memelototi dosennya yang terlihat sangat santai.

"Cia masih 19 ma, tan. Masa iya nikah. Ah bercanda." Gadis itu tiba-tiba tertawa disaat suasana hening membuatnya menjadi canggung dan berhenti.

"Ini serius?" Tanya Fecya lagi.

"Iya Fecya." Ucap tante ayu.

"Tapi tapi kan Cia itu, anu..aish. Cia kan belom kenal sama pak lucas." Ucap Fecya gelagapan.

"Yaudah kenalan dulu...kan tunangan dulu." Ucap tante ayu lagi.

"Lucas bagaimana?? Mau kan?" Kali ini Albert yang bersuara menatap Lucas.

"Iya om." Ucap Lucas tersenyum.

Fecya menatap tidak percaya pada dosennya itu.

"Ehm Fecya boleh bicara sama pak Lucas bentar?"

Semua mengangguk. Fecya berdiri kemudian menarik tangan Lucas untuk mengikutinya.

Mereka sampai disebuah taman belakang restoran.

"Pak Lucas bercanda ya?" Tanya Fecya dengan tatapan menyelidik.

"Kenapa saya harus bercanda?" Balas Lucas menaikkan alisnya.

"Bapak sudah tau masalah perjodohan ini?" Tanya Fecya, Lucas mengangguk.

"Bapak sudah tau juga kalau saya yang akan menikah sama bapak?" Lagi, Lucas mengangguk.

Fecya menghela napas. Kemudia menatap tajam Lucas.

"Saya gamau menikah pak." Rengek Fecya.

"Saya mau menikah Fecya" balas Lucas tersenyum geli. Fecya menatap tajam sang dosen.

"Bapak umur berapa?" Pertanyaan Fecya membuat Lucas menatap gadis itu bingung.

"Jawab pakkk" ucap Fecya.

"28" jawab Lucas.

"Saya masih 19 loh pak, masih anak kecil." Ucap Fecya.

"Terus?" Lucas menatap Fecya.

"Saya orangnya manja, cerewet, bawel, keras kepala." Ucap Fecya lagi.

Lucas masih menatap Fecya membuat gadis itu salah tingkah.

"Anu..saya.." Lucas makin memperhatikan Fecya.

"Saya suka habisin makanan!" Ucap Fecya keras.

"Terus kenapa Fecya?" Tanya Lucas heran.

Catch Me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang