Fecya sekarang sedang berada di ruang Tyo, dosennya. Perempuan itu sedang menunggu dosennya yang masih keluar karna ada rapat dadakan. Sedangkan ia juga dipanggil dadakan oleh Tyo, tapi kalau tau disuruh nunggu begini pasti dia akan datang molor saja.
Suara pintu ruangan terbuka membuat Fecya menoleh, "loh kak?" Ucap Fecya bingung.
"Kamu kok bisa disini?" Tanya Lucas menatap tajam Fecya.
"Aku disuruh pak Tyo kesini tuh, ada urusan." Ucap Fecya santai.
"Terus mana orangnya?" Tanya Lucas.
"Gatau, katanya ada rapat. Kok kakak gak ikut?" Tanya Fecya balik.
"Ah iya Tyo pasti sedang rapat." Gumam Lucas.
"Kak! Kok dikacangin sih." Teriak Fecya.
"Oh iya rapatnya gatau hanya beberapa dosen saja." Ucap Lucas lalu mendekati istrinya.
"Awas kamu selingkuhin aku sama si Tyo itu." Bisik Lucas.
"Yaampun lagi mbelendung begini mana ada pikiran selingkuh, gatau nanti kalau udah lahiran." Ucap Fecya enteng.
"Kamu mau selingkuhin kakak? Mana ada yang bisa manjain kamu kayak kakak gini?hm?" Lucas sudah mengendus-endus leher Fecya.
"Kak jangan gitu, lagi diruangan orang ini ih." Ucap Fecya kesal.
"Oh jadi kalau diruangan kakak mau?" Lucas mengerling nakal pada Fecya membuat pipi istrinya merona.
"Jangan ngawur kamu." Ucap Fecya dengan malu-malu.
"Udah kakak ngapain disini?" Tanya Fecya.
"Kakak ada urusan bentar sama Tyo." Ucap Lucas, Fecya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Lucas mendekatkan wajahnya ke Fecya membuat istrinya itu memekik kaget. Saat terdengar pintu terbuka membuat Fecya segera mendorong suaminya itu.
"Ah, sorry." Ucap Tyo.
"Maaf pak." Ucap Fecya menunduk malu.
Tyo tersenyum canggung, "Ada apa?" Tanya Tyo pada Lucas.
"Oh ya, katanya lo mau minta tukeran jam besok." Ucap Lucas.
"Iya, bisa? Gue besok pergi keluar kota trainning dosen baru." Ucap Tyo.
"Bisa, pas jam kelasnya Fecya kan? Gue besok juga kosong." Ucap Lucas.
Tyo mengangguk lalu duduk dikursinya, "Materinya ntar gue share."
"Yaudah gue balik. Cia langsung ke parkiran ya kalau sudah, awas lo deket-deket istri gue." Ucap Lucas tajam saat matanya beralih menatap Tyo.
"Ya kalo dianya mau gue mana bisa nolak." Tyo menatap Fecya membuat perempuan itu melototkan matanya.
Tyo lalu tertawa dan menatap Lucas yang menatap tajam padanya, "bercanda."
"Awas aja." Ucap Lucas lagi sebelum hilang dibalik pintu.
"Suami kamu posesif banget." Ucap Tyo menggelengkan kepalanya.
"Hehehe, maklum pak kan mau jadi papa." Ucap Fecya.
"Ini mau ngapain ya pak?" Tanya Fecya dengan wajah bingung.
"Ah iya, ini ada nilai teman-teman kamu. Tolong bikin salinannya dalam bentuk dokumen ya Fecya. Apa bisa?" Tanya Tyo.
"Bisa, saya juga lagi gak ada kerjaan. Ini harus saya serahkan kapan pak?" Tanya Fecya.
"Kirim via email saja ya, lusa paling lambat. Ah iya sama satu lagi, sekitar minggu depan ada proyek bisnis seperti seminar. Tanyakan di grup kamu apa ada yang berminat." Jelas Tyo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me!
RomanceJangan lupa follow🌈 Fecya Fedora Darmawan, terbiasa dengan hidup yang mewah dan di manja oleh orang sekitarnya. Lucas Abraham, laki-laki dengan wajah tampan dan tubuh kekar memiliki sifat ramah namun tegas. Fecya harus menghadapi sikap dosenya yang...