Catch Me!

part 11

Fecya sedang menatap kesal dua orang didepannya. Saat ini Fecya sedang berada di ruang tamu rumahnya.

"Kamu ngapain kesini?" Tanya Lucas.

"Kenapa? Memang gaboleh nyamperin kamu?" Tanya Quinsha

YA GABOLEH LAH! SUAMI GUEEE. Batin Fecya.

Quinsha melirik Fecya lalu menatap Lucas, "Temenin aku jalan yuk."

"Aku udah menikah Quin, jangan seenaknya gini." Ucap Lucas.

"Bentar ajaaa, janji. Gapapa kan Fecya." Quinsha tersenyum manis pada Fecya.

Fecya mendengus, "Saya gak pernah ngelarang."

Fecya lalu bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju lantai dua memasuki kamarnya. Meninggalkan suaminya dengan wanita itu.

+62××××××××
Siang Fecya.

Fecya mengerutkan kening bingung.

Fecya Fedora.
Siapa ya?

+62××××××××
Saya Pak Tyo.

Fecya Fedora
Oh iya, ada apa ya pak?

+62××××××××
Tolong sampaikan pada teman-teman kamu, bahwa tugas sudah saya kirim melalui email.

Fecya Fedora.
Saya pak?

+62××××××××
Iya Fecya. Kamu kan komting saya.

Fecya mengangguk, kemudian iya tersadar bahwa dosennya itu juga tidak dapat melihatnya mengangguk.

Fecya Fedora.
Oke pak.

+62××××××××
Tugas dikumpulkan minggu depan. Terima kasih.

Fecya Fedora.
Baik pak, terima kasih.

Fecya segera mengumumkannya di grup kelasnya. Tak lupa juga menyimpan nomor ponsel dosennya. Kemudian Fecya meletakkan ponselnya di nakas, lalu memejamkan matanya untuk tidur sebentar.

Sekitar 2 jam Fecya tertidur, tubuhnya merasakan seseorang memeluk perutnya. Matanya terbuka mendapati Lucas tengah menatapnya lembut.

"Sudah bangun hm?" Tanya Lucas memainkan rambut Fecya.

"Bapak udah pulang? Cepet banget? Mana tantenya tadi?" Fecya berkata ketus

Lucas terkekeh kemudian menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Fecya.

"Cemburu?" Tanya Lucas.

Fecya memundurkan tubuhnya lalu menatap kesal dosen sekaligus suaminya itu.

"Mana ada suami jalan sama cewek lain terus istrinya ngebolehin!" Fecya kesal lalu berdiri masuk kamar mandi.

"Masa gitu ngambek?" Lucas mengikuti Fecya yang mau masuk kamar mandi.

"Bapak mau ngapain?" Fecya memekik saat Lucas ikut masuk ke kamar mandi.

"Mandi kan?" Lucas tersenyum menggoda.

"Saya mandi duluannn!" Teriak Fecya merona.

"Mandi bareng sayang, hemat air." Lucas mengerling nakal lalu melumat bibir Fecya.

Lalu terjadilah pergulatan panas antara Fecya dan Lucas dikamar mandi.