Fecya sedang duduk di kasur sambil bersandar. Lucas berjalan mendekati istrinya itu.
"Kamu udah siapin barang-barang yang dibawa besok?" Tanya Lucas mengusap kepala istrinya.
"Sudah pak." Balas Fecya.
"Kamu kira saya bapak kamu. Sudah menikah juga masih manggil saya pak, aaya cium kalau kamu panggil saya bapak lagi." Jelas Lucas menatap kesal Fecya.
"Terua saya harus panggil apa? Om?" Fecya tersenyum mengejek.
"Ya gak seperti itu juga Ciaaa, panggil nama saya saja." Ucap Lucas mendengus.
"Ya tapi kan gak sopan pak, oramg beda 9 tahun." Jelas Fecya.
"Panggil nama atau saya ciumi kamu sampai tidak bisa bernapas?" Ucap Lucas menggoda Fecya yang langsung dihadiahi bantal.
"Mesum! Dasar dosen gila! Dosen mesum!" Teriak Fecya membuat Lucas tertawa.
"Daripada kamu membuang tenaga untuk berteriak, lebih baik kita tidur sekarang." Ucap Lucas kemudian menarik Fecya untuk berbaring dalam pelukannya.
Fecya bisa merasakan jantungny memompa 2kali lebih cepat.
"Pak--" belum selesai berbicara, Lucas sudah menyela Fecya.
"Tidur sayang." Pinta Lucas membuat Fecya menenggelamkan kepalanya didada suaminya itu.
Lucas tersenyum lalu mengecup sayang kepala istrinya kemudian memejamkan matanya menyambut alam mimpi.
•
•
•
•
Fecya sedang berdiri diruangan dosennya, lagi-lagi ia harus mendapat hukuman akibat tidak mengerjakan tugas. Tiba-tiba pandangannya terfokus pada seorang laki-laki dan perempuan yang sedang berjalan bersama.
Fecya menggenggam tangannya kesal, laki-laki itu menoleh kearahnya. Dengan ekspresi kaget, laki-laki itu berjalan kearah Fecya. Tapi keberuntungan menghampiri Fecya karena dosennya memanggil untuk segera masuk.
"Kurang ajar, udah tau punya istri main gandeng-gandeng cewek lain! Dosen buaya." Gerutu Fecya pelan.
"Silahkan duduk." Ucap dosen didepan Fecya.
Fecya mengangguk lalu duduk menelan ludahnya.
"Jadi? Apa ada yang perlu kamu jelaskan?" Tanya sang dosen dingin.
"Ehm..pak sa-saya." Gagap Fecya bingung mau menjelaskan apa, masa iya dia bilang saya sibuk pindahan rumah sama suami saya.
Pasalnya dosen didepannya ini adalah dosen pengganti dosen lamanya yang sudah pensiun, artinya ia dosen baru. Dan yang lebih penting lagi, dosennya ini tidak ada diacara pernikahannya dengan Lucas.
"Oke saya anggap kamu memang malas mengerjakan tugas saya." Ucap dosen itu lagi.
"Eh anu pak, saya minta maaf." Ucap Fecya gugup.
"Yasudah, karna ini masih awal pertemuan jadi saya masih mentoleransi sikap kamu. Tapi saya harap hal ini tidak terulang, Fecya." Tegas sang dosen.
Fecya mengangguk sebagai jawaban.
"Kamu boleh keluar." Jelas sang dosen, Fecya berdiri kemudian meninggalkan ruang dosennya itu.
Begitu pintu ditutup Fecya menghela napas lega, aura dosennya itu sangat menyeramkan apalagi saat membenarkan kacamatanya mirip seperti seorang psikopat.
Fecya berjalan menuju kantin kampua tempat Violet menunggunya.
"Ciaaa!" Violet melambaikan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Catch Me!
عاطفيةJangan lupa follow🌈 Fecya Fedora Darmawan, terbiasa dengan hidup yang mewah dan di manja oleh orang sekitarnya. Lucas Abraham, laki-laki dengan wajah tampan dan tubuh kekar memiliki sifat ramah namun tegas. Fecya harus menghadapi sikap dosenya yang...