Happy Reading -Istri Kai
Leo berjalan santai ke arah kamarnya yang berada di lantai dua. Bahu kanannya menggendong tas sekolah miliknya dengan seragam yang masih melekat rapi di tubuh tegapnya. Sesampainya di kamar, Leo menidurkan tubuhnya ke atas kasur. Mata tajamnya memandangi langit-langit kamarnya yang putih polos. Hembusan napas lelah keluar dari mulutnya.
"Sampai kapan gue hidup ngambang kayak gini?"
Leo beranjak dari tidurnya lalu melangkahkan kaki menuju meja belajar di kamarnya. Tangannya bergerak menarik laci meja lalu mengambil selembar foto usang disana. Diusapnya foto itu dengan lembut.
"Kayaknya, kematian kalian memang perlu Leo ungkap," ujar Leo serius. Pemuda itu memandang lembut ke arah dua orang yang berada dalam lembar foto usang itu. Tatapan lembut yang jarang Leo perlihatkan kepada siapapun.
Tokk tokk tokk
Ketukan pintu di kamarnya membuat Leo dengan segera menyimpan kembali foto usang itu. Setelah mengembalikannya ke tempat semula, Leo berjalan untuk membukakan pintu kamarnya.
"Kakek?" ujar Leo kepada Toni-kakeknya yang kini berdiri di depan pintu kamarnya.
Toni menatap cucunya dengan segaris senyum tipis. "Bantu kakek menyelesaikan berkas ini." Toni memberikan setumpuk berkas ke tangan Leo. Dan tentu saja Leo menerimanya. Apapun akan dirinya lakukan demi kebahagiaan kakeknya. Orang tua yang saat ini Leo miliki.
"Jangan lupa besok ada bimbingan dari perusahaan," ujar Toni mengingatkan. Ya, beginilah hidup Leo. Semua hanya berputar pada roda yang sudah sedemikian rupa kakeknya atur. Terkadang Leo ingin menyerah saja menghadapi sifat keras kepala kakeknya. Namun apa boleh buat, hanya Toni yang dirinya miliki saat ini. Hanya Toni yang menjadi alasannya untuk bertahan selama ini.
"Perkenalkan nama saya Laurencia Marcellia Leoni. Bisa dipanggil apa aja asal jangan onion, soalnya itu bawang. Oh iya, Oni itu cewek paling kiyud sedunia dan salah satunya istri paling menggemaskan milik member EXO."
Ocehan Leoni di depan kelas XI IPA 1 membuat penghuni kelas itu tertawa. Tetapi ada juga yang menghujatnya secara terang-terangan. Leoni tidak peduli jika ada orang yang menghujatnya. Yang penting 'kan dirinya memang paling kiyud tiada tara.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEO
Novela JuvenilLeonardo Marcelino, sering dijuluki -Singanya Andromeda. Aura tajam miliknya seakan membuat gentar semua orang yang ingin mendekatinya. Keramaian adalah hal yang paling tidak disukainya. Menurut Leo, hidup tenang jauh lebih menyenangkan. Kehidupanny...