Part 13 (Kenyataan)

379 19 0
                                    


Assalamualaikum dan hai semua...
❤❤❤❤

Enjoy✌🏻






































Jeonghan pov...

Aku tersedar dari tidurku. Kupandangi ke arah jam yang berdetik di tepi katil ku dan sekarang jam itu menunjukkan pukul 4 petang. Jadi aku telah tertidur selama 3 jam. Ku lihat Minhyuk hyung menggenggam tanganku dan terlelap disampingku. Perlahan ku tarik tangan ku dan menggoncang sedikit tubuh hyung ku itu.

"Oh.. Jeonghan ah... Kamu dah sedar?" Tanya nya mamai. Aku hanya tersenyum melihatnya.

"Hyung... Saya nak balik hyung... Saya takut SEVENTEEN risau..." Ujarku sambil menatapnya merayu.

"Baiklah, hyung benarkan... Sebab kalau hyung larang pun takde gunanya. Tapi macam biasa Jeonghan ah... Janji mu kepada hyung..." Uharnya sambil menunjuk jari pinky nya.

Aku pun menghulurkan jari pinky ku dan tersenyum lalu memeluk hyung ku itu.

"Hyung dah menyediakannya?" Tanyaku kepadanya dan dia kelihatan sedikit bengong, mungkin terlupa.

"Oh... Maksud kamu tentang dokumen palsu tu ke?" Tanya nya dan aku hanya menganggukkan kepala.

"Dah, Hani ah... Hyung dah pun sediakannya tapi kamu tahu, hyung kena dapatkan cop daripada presiden dulu. Bila hyung dah dapatkan cop tu hyung akan berikannya kepada kamu... Tapi kamu yakin ke ini cara yang terbaik?" Tanyanya kepadaku.

"Nde, hyung... Sekurang- kurangnya mereka akan fikir saya betul- betul dah sihat. Hyung, saya nak habiskan waktu terakhir saya hanya dengan mereka hyung..." Ujarku sayu dan dapat kulihat Minhyuk hyung menangis di sebelahku.

"Kamu tak boleh menyerah Hani ah... Apa kata kamu ikut cakap hyung... Hyung akan teman kamu ke LA untuk rawatan itu Hani ah... Jadi tolonglah... Tolonglah setuju Hani ah..." Rayunya kepadaku. Aku menatap wajahnya dan menggeleng, dapat kulihat wajah kecewanya.

"Saya tahu itu akan berakhir sia- sia hyung... Jadi saya mohon kepada hyung, biarkan saya menghabiskan sisa hidup saya bersama mereka hyung..." Ujarku dan dia kemudiannya memelukku erat seakan enggan membiarkan aku pergi.

Aku membalas pelukkannya erat, menepuk belakangnya perlahan berharap dia sedikit bertenang...

"Arraseo... Tapi kamu kena bertahan Hani ah... Hyung akan pastikan kamu sembuh... Percayalah..." Uajrnya meyakinkan ku.

Aku pun berharap begitu hyung... Alangkah indah dan bahagianya diriku jika aku boleh sembuh seperti biasa hyung....

Jeonghan pov end....

Jeonghan memarkirkan keretanya di tingkat lima Pledis Entertainment itu dan berjalan menuju ke lift yang berdekatan. Jeonghan melihat jamnya yang sedang menunjukkan pukul 5 petang itu.

Dia berjalan dengan tergesa- gesa menuju ke ruang latihan SEVENTEEN dengan harapan membernya tidak berasa ragu dengannya.

Setelah sampai di ruang terbuka depan bilik latihan SEVENTEEN itu, Jeonghan sedikit terkejut apabila melihat membernya berkumpul di situ dan mereka terlihat memandang ke arahnya serious.

Jeonghan dapat melihat The8, Dk, Seungkwan dan Dino yang sedang menangis tersedu- sesu di tempat mereka. Melihat itu, Jeonghan berjalan mendekati maknae line itu.

"Hey... Kenapa dengan kamu berempat ni? Kenapa kamu menangis? Shua ah, apa yang berlaku ni? Kenapa dongsaeng kita menangis ni?" Tanya Jeonghan sedikit membentak Joshua.

Kemudian, Jeonghan sedikit terkedu apabila The8 yang memeluknya erat. Jeonghan kini mulai merasakan sesuatu yang tidak kena sedang berlaku.

"Sampai bila kamu harus menipu, Yoon Jeonghan?" Ujar seseorang membuatkan Jeonghan menatap ke arah suara yang familiar padanya itu.

Saranghae Uri Cheonsa❤ #CompleteWhere stories live. Discover now