Assalamualaikum dan hai guys😍😍😍
So let start...
Enjoy...
Flashback end...
"CARAT TE... Gomawo sebab sentiasa bersama dengan kami... Jeongmal kamsahamnida... Terima kasih sebab sudi menjadi semangat untuk kami selepas perginya cheonsa SEVENTEEN... Jeongmal kamsahamnida!" Ujar Scoups terharu.
Kemudian terdengar irama lagu Smile Flower dinyanyikan oleh CARAT. SEVENTEEN hanya tersenyum dan menutup mata mereka menikmati alunan nyanyian tersebut.
Air mata mengalir di mata masing- masing apabila kembali mengingati kenangan indah bersama seseorang yang telah jauh pergi meninggalkan mereka.
Lagu yang betul- betul sesuai untuk saat- saat seperti ini. Carat dan SEVENTEEN kini hanya menangis sambil menyanyikan Smile Flower .
Mereka tersenyum apabila melihat gambar Jeonghan yang kini terparpar di skrin pentas.😭😭😭😭
"JEONGHAN AH!!!!! BOGOSHIPPEO!!! SARANGHAE!!!" Jerit Scoups bersamaan lampu pentas yang terpadam lalu menyala kembali dan kini SEVENTEEN menghilang.
.
"Kerja yang bagus semua!!!" Jerit pengurus pentas kepada SEVENTEEN sebaik sahaja mereka turun daripada pentas.
Kini seluruh staff mendekati SEVENTEEN mengelap peluh dan air mata yang mengalir lalu kembali membetulkan make up mereka.
SEVENTEEN berjalan ke arah bilik persalinan tanpa mengeluarkan sepatah kata sekalipun. Masing- masing hanya terdiam lalu mengambil tempat duduk masing- masing.
"Aedera..." Panggil manager Kim membuatkan suasana sunyi itu berlalu.
"Jeonghan pasti bangga dengan kamu..." Ujar manager Kim sambil tersenyum lalu dibalas dengan senyuman dan anggukkan daripada para member SEVENTEEN.
"Bersihkan diri kalian... Hyung dan manager yang lain menyediakan surprise untuk kamu semua..." Ujar manager Kim membuatkan SEVENTEEN memandang ke arahnya tertanya- tanya.
"Huh! Jangan tanya hyung apa surprise nya! Pergi siap cepat!" Ujar manager Kim tegas.
"Nde..." Ujar SEVENTEEN lalu menuju ke bilik air untuk membersihkan lalu mengganti pakaian mereka.
.
.
.
"Tutup mata betul- betul! Jangan menipu, arra?!" Ujar manager Kim tegas memegang tangan Scoups dan menariknya menuju ke satu tempat diikuti ahli SEVENTEEN yang lain.
"Baiklah kita dah sampai... Bukalah penutup mata tu..." Ujar manager Kim lembut.
"Hyung... Iggeo..."
"Hadiah terakhir yang Jeonghan tinggalkan sebelum dia pergi... Dia hias bilik ni dengan lampu bintang ni dan... Ini..." Uhar manager Kim menekan remote kawalan menghala ke silling.
Aedera, annyeong!!!!
Bogoshippeoyeo....
Ndeo eopshi nan bogoshippeoyeo?
SEVENTEEN mianhae... Mianhae sebab saya pilih untuk mengalah...
Jeongmal mianhae...
Jadi tengoklah memori yang saya kumpulkan ok?
Jja!
Annyeong!
Ujar Jeonghan langsung video itu terpadam lalu kembali menyala memainkan memori yang Jeonghan rakamkan.
Segalanya... Sebelum mereka debut, sewaktu debut, suka dan duka sepanjang perjalanan mereka untuk menjdai idol profesional. Semuanya dirakamkan.
Setelah hampir 15 minit video itu diputarkan, SEVENTEEN hanya terdiam kaku melihat wajah itu... Wajah yang mereka rindui dan sayangi.
"Jeonghan hyung... Hiks... Hiks..." Tangis Dino memeluk Hoshi. Hoshi hanya membalas pelukan sang maknae sambil menepuk perlahan belakang Dino.
"Kita harus tetap kuat! Demi Jeonghan! Demi CARAT! Demi SEVENTEEN!" Jerit Scoups menghulurkan tangannya ke depan lalu ditindih tangan membernya yang lain.
"Hana! Dul! Set! SEVENTEEN Fighthing!!!" Jerit Scoups semangat langsung memeluk dongsaengnya yang lain.
"Gomawo... Saya bahagia sekarang, SEVENTEEN... Annyeong aedera... Annyeong CARAT TE...." ....
END
Huihhhh... Akhirnya cerita ini habis... So for the good news...
Azi akan membuat story baru... Tapi pilihan ni di tangan korang lah...
CALON- CALONNYA
1. SEVENTEEN
2. PENTAGON
3.THE BOYZ
4.SF9
So pilih salah satu guys...
Groups yang paling banyak mendapat undian, azi akan mewujudkan story tersebut.. Dan jika ada yang ingin mencadangkan group yang lain, boleh nyarakan guys...
But please just boy group...
Bye2 guys😍😍😍
Meet u guys in next story...
YOU ARE READING
Saranghae Uri Cheonsa❤ #Complete
FanfictionAku bukan seorang cheonsa... Aku cuma manusia biasa yang hanya memerlukan perhatian dan kasih sayang daripada orang disekitarku... Aku puas kerana aku mempunyai SEVENTEEN dan CARAT bersamaku... Sungguh mereka menganggapku seperti keluarga mereka sep...