PART 1

1.2K 99 0
                                    

Hari mulai menjelang pagi ketika seorang lelaki terbangun dari tidurnya. Dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya, ia bangkit dari kasurnya yang sangat nyaman. Tak rela sebenarnya, karena dia masih ingin tertidur lebih lama lagi. Tapi apalah daya ketika hari ini adalah hari pertama ia menjadi pelajar kelas tiga SMP.

Beberapa meter dari tempat tidurnya, ada tempat tidur lain yang penghuninya masih saja molor tak tau waktu. Akhirnya laki-laki itu berjalan malas menuju tempat tidur tersebut.

"Mbak, bangun woy! Udah siang, nih." Shaka membangunkan Aileen sambil mengguncangkan badan sang kakak. "Woy, bangun!!"

Aileen menggeliat sambil tersenyum menjijikkan dengan mata yang masih tertutup. "Tenang Song Jong Ki oppa, aku akan tetap mencintaimu sebagaimana adanya kamu."

Gadis itu mengigau. Benar-benar gila.

Shaka menghembuskan napas lelah. Ia memutuskan untuk mengambil ponselnya ketika sebuah ide terlintas begitu saja. Dengan cara ini, pasti sang Kakak yang macam kebo betina pun akan terbangun.

Ia mengotak-atik ponselnya sebentar, kemudian didekatkan lah ponsel tersebut tepat di telinga Aileen.

Tak lama lagu lingsir wengi pun mulai memenuhi pendengaran Aileen. Dalam hitungan detik, Aileen terbangun dengan wajah serupa bapak-bapak kebakaran jenggot.

Matanya melotot--walau tak bisa disebut melotot--lubang hidungnya membesar dua kali lipat macam babi hutan, dan rambutnya yang sangat berantakan ala-ala gendruwo nyasar. Dirinya terduduk dengan napas yang terengah-engah.

Aileen terkejut benar dengan lagu sakral itu. Menurutnya, itu benar-benar menyeramkan. Ia melihat siapa biang masalah yang membangunkannya tanpa adab. Wajahnya dipenuhi emosi marah tatkala ia menyadari bahwa orang itu adalah Shaka.

"Mau bunuh gue ya lo?!" teriak Aileen dengan suara serak.

"Tadi udah dibangunin baik-baik tetep aja nggak melek. Malah ngigau nggak jelas tentang Song king kong lo itu. Mimpi mesum ya lo?" Shaka membalas sewot. Sudah dibangunkan, tidak bersyukur. Dasar cewek jadi-jadian.

"Song king kong pala kau. Udah minggir sana!! Ganggu orang tidur aja!" Aileen berkata tegas sambil hendak kembali mengambil posisi tidur.

Shaka memutar bola matanya malas. "Ini awal masuk sekolah dodol, mau tidur lagi lo?"

"Ouu iya juga ya, kenapa nggak bilang dari tadi pinterrr!!" Aileen malah balik menyalahkan Shaka.

Gadis itu bangkit dan berjalan keluar kamar untuk mandi dan membersihkan diri. Shaka yang melihat itu hanya terbengong-bengong di tempatnya.

KENAPA JADI DIA YANG HARUS MERASA BERSALAH WOYY?!

***

Aileen menyusuri koridor sekolah dengan langkah yang tak bersemangat. Mengapa ia tak semangat?

Pertama, sebab masa-masa santainya sebagai penikmat drama korea harus terhenti kembali karena sebentar lagi ia pasti akan disibukkan dengan tugas-tugas sekolah. Bagaimana nanti nasib para suaminya jika ia tanpa hati menelantarkan mereka? Oh, tenang saja pangeran-pangeranku, aku akan menjemput kalian kembali paling lambat nanti malam. Hehe.

Kedua, karena sekolah kali ini Aileen mendapatkan kelas yang menurutnya akan banyak menguras adrenalin. Bagaimana tidak? Ini kelas IX IPA 1 coy, kelas dimana para murid-murid berotak mengumpul menjadi satu. Lalu, bagaimana nanti nasib Aileen hah? Serahkan saja semua kepada Yang Maha Kuasa.

Sesampainya di depan kelas tersebut, bukannya masuk, Aileen malah berdiri mematung. Ia bingung, haruskah masuk sekarang juga? Ah, dipikir-pikir hatinya berdebar sekali macam ABG sedang jatuh cinta.

Brokenheart Syndrome [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang