Thailand.

2K 279 51
                                    

Pagi ini, Keysa sudah siap dengan pakaian rapinya. Ini hari Sabtu dan sekolah diliburkan jadi Keysa akan mencari Kayvi bersama Stavy dan Timothy. Entah dari mana ia akan memulainya nanti.

Ting.

Keysa langsung menyambar ponselnya dan membuka room chatnya dengan Stavy.

Stav Stav Stavy❤️
Aku udah di bawah.

Keysa memasukkan ponselnya kedalam tas dan meraih sneaker shoesnya kemudian berlari menuruni tangga.

"Kakak, jangan lari-lari nanti kamu jatuh."

"Maaf Ma. Kakak buru-buru. Stavy udah nunggu di depan. Kakak pergi dulu."

"Makan dulu hey."

"Nanti aja kakak makan di luar."

"Jangan telat sarapannya."

"Iya, Ma."

"Jangan pulang terlalu malam."

Keysa tak menjawab dan segera berlari keluar. Di depan, sudah ada mobil Timothy, Keysa langsung masuk ke dalam dengan napas yang ngos-ngosan.

Timothy dan Stavy menatap Keysa dengan gelengan kepala. Tak menyangka Keysa akan se-semangat ini.

"Jadi kita mau nyari Kayvi ke mana dulu?" Timothy bertanya, melirik Keysa yg ada di belakang.

"Ke apartemennya."

"Kayvi gak ada di apartemennya."

"Tau dari mana lo?!"

"Apartemen Kayvi itu di depan apartemennya Stavy, jelas gue taulah."

"Mungkin aja Kayvi berkurung di dalam. Pokoknya kita harus pastiin ke apartemen Kayvi dulu!"

"Udah sayang, ke apartemen aja dulu."

Timothy mengangguk dan mulai menyalakan mobil. Melaju dengan kecepatan sedang menuju apartemen Kayvi.

15 menit kemudian mereka sudah sampai.

Keysa menjadi orang yang pertama keluar dari mobil dan langsung memasuki apartemen.

"Aku gak tau gimana kecewanya Keysa nanti kalau Kayvi bener-bener udah pindah," ucap Timothy berjalan memasuki apartemen bersama Stavy.

"Kayvi gak ngomong apa-apa sama kamu?"

Timothy menggeleng. "Sejak mereka berdua bertengkar, Kayvi juga jauhin aku."

"Stavy cepetan," teriak Keysa memanggil Stavy yang masih berada diambang pintu sementara pintu lift sudah terbuka.

Stavy sedikit berlari dan memasuki lift setelahnya lift kembali tertutup membawa ketiga menuju lantai apartemen Kayvi.

Ting.

Keysa langsung keluar dan berjalan lagi menuju apartemen Kayvi.
Terlihat dengan jelas pintu tertutup rapat, Keysa menekan bel apartemen Kayvi berharap pintu itu terbuka.

Tak kunjung terbuka, Keysa beralih menatap tombol tempat menekan password. Keysa menatap Timothy dan Stavy dengan ragu.

"Kayvi udah ganti passwordnya," ucap Timothy melipat tangannya didepan dada sambil bersandar pada dinding.

"Yah ... gimana dong?"

"Gimana lagi?"

"Ah, gak perlu khawatir. Aku bakal coba nebak." Keysa memiringkan kepalanya menatap tombol-tombol itu.

"20 10 02."

Tanggal ulang tahun Kayvi tapi tebakannya salah.

"Kayvi selalu pake nomor acak," ucap Timothy lagi.

Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang