Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️

Senja.

Makan, tidur, dan memperhatikan Kayvi adalah kegiatan Keysa sekarang. Siang ini, keduanya memilih berkurung di apartemen. Bukan Kayvi yang ingin, tapi Keysa yang masih dalam mode manjanya.

Entah alasan apa Keysa datang ke apartemennya siang ini tanpa memberitahu Kayvi.

Dan Kayvi memilih berkutat dengan laptopnya menyelesaikan app yang entah kapan akan selesai. Sementara Keysa, gadis itu terus menempel pada Kayvi.

Kadang memakan lays, kadang juga meminum susu coklat yang sudah habis 3 kotak, kadang menganggu Kayvi mengetik asal keyboard laptop, kemudian Keysa akan lelah dan bermain ponsel setelahnya Keysa kembali mematikan ponselnya dan menempel lagi pada Kayvi.

"Sayang," panggil Keysa mengangkat tangan Kayvi dan melingkarkannya sendiri dilehernya. "Kay"

Kayvi berdehem kecil.

"Kayvi."

"Huh?"

"YA, KAYVI ABASTA!"

Kayvi langsung menatap Keysa yang sudah memasang wajah kesal dan melipat tangan di dada, menutup laptopnya dan meletakkannya di atas meja. Duduk tegak menyamping menghadap Keysa. Keysa mendengus kesal namun tetap melingkarkan tangannya di pinggang Kayvi.

"Kenapa? Kamu bosan?"

Keysa mengangguk

"Kan, aku ajakin keluar gak mau."

"Mager."

"Jadi gimana dong?"

Keysa menggeleng tak tau. "Sayang"

"Iya, kenapa?"

"Hari seninkan kelas 12 udah mulai UAS."

"Hm ... terus?"

"Itu artinya kita liburnya semingguan kan?"

Kayvi kembali mengangguk.

Keysa memainkan kotak susunya. "Kamu ... gak ada niat mau ajakin aku liburan?"

Kayvi mengerutkan keningnya, sedikit menunduk menatap wajah Keysa. "Tumben mau liburan?"

"Aku bosan."

"Yaudah kamu mau ke mana?"

Keysa langsung mendongak senang. "Beneran?"

Kayvi mengangguk pasti. "Kamu mau kemana emangnya? Swiss? Hawaii? Austra—"

"Thailand."

"Thailand?"

Keysa mengangguk pasti. "Aku mau ke Thailand."

"Yakin mau ke Thailand?"

"Yakin, aku mau ketemu mama papa kamu."

"Ngapain? Kamu mau ngelamar aku? Jangan dong, masa kamu sih yang lamar aku?"

"Siapa yang mau lamar kamu? Orang mau ketemu doang," kesal Keysa.