"Everybody's ready?"
"READY"
"LET'S GO"
Mobil mulai melaju meninggalkan rumah.
Keluarga Abasta ditambah Keysa, Stavy dan Timothy sudah menyusun rencana untuk melakukan liburan selama dua hari di Puncak Galaksi, terdapat di Pulau Kanchanaburi- Thailand rekomendasi dari Kayvi untuk sang kekasih tercinta.
Sebenarnya, hari Sabtu kemarin seharusnya mereka pulang, tapi karena ada pemberitahuan dari OSIS mengatakan libur diperpanjang hingga hari Rabu dan masuk pada hari Kamis. Tentu saja pemberitahuan ini sangat menguntungkan, keempatnya langsung menyusun rencana lagi ditambah Mercy dan Herry membuat suasana semakin ramai.
Tiga hari di rumah Kayvi; Keysa, Timothy dan Stavy sudah bisa menyesuaikan diri dengan mama dan papa Kayvi. Bahkan Keysa yang awalnya pendiam jadi sangat aktif jika bersama Mercy. Keduanya sangat cocok apalagi Mercy sangat pandai memasak dan karena Keysa hobi memasak jadilah keduanya dekat karena sering bergulat dengan peralatan memasak.
Suasana bahagia menyelimuti mobil sekarang.
Herry dan Mercy berada di depan, Kayvi dan Keysa berada di belakang kemudi, Timothy dan Stavy berada di bagian paling belakang.
Herry tersenyum senang melihat senyum Kayvi yang sangat lebar karena berhasil membuat Keysa kesal.
"Kalian tau, sejak kalian ada di rumah. Papa sama Mama berasa jadi punya anak dua pasang dan semuanya punya sifat yang berbeda-beda."Herry hanya tertawa pelan melihat reaksi Keysa yg bingung. "Kayvi yang tengil kayak mamanya"
"Kok aku sih?" Protes Mercy tak terima.
"Ya, masa aku?"
Mercy hanya diam saja fokus pada ponselnya.
"Stavy yang banyak makan kayak Tante Mercy."
"Aku lagi yang kena."
"Kamu emang banyak makan, 'kan?"
Mercy lagi-lagi diam.
"Timothy yang maniak game kayak Tante Mercy"
"Semuanya aja mirip aku."
"Kamu pikir aku gak tau kamu lagi mabar sama Timothy di belakang"
"VICTORY. HORE!!!" Timothy berteriak senang mengangkat ponselnya melakukan selebrasi. "Tante Mercy yang terbaik"
Mercy tersenyum bangga bertos udara dengan Timothy.
"Tuh kan, aku bilang juga apa? Kamu memang maniak sama game ketemu sama Timothy lagi. Untung kamu gak lupa tanggungjawab."
"Tenang aja Mas, aku paling bertanggungjawab kayak Keysa."
"Eh? Apaan? Keysa itu mirip aku. Pendiam, bertanggungjawab, pintar, gak tengil kayak anak kamu."
"Anak kamu juga."
"Ambil aja untuk kamu."
Kayvi mendengus kesal melihat pertengkaran kecil orang tuanya itu.
"Sabar aku tuh, direbutin," gerutunya.Keysa hanya tertawa sambil memakan stroberi segarnya.
"Tuh kan, anak kamu tuh tengil banget."
"Apaan? Kamu yang paling tengil. Keysa itu lebih mirip sama aku. Kayvi mirip sama kamu."
"Dimana-mana anak nakal kayak gitu karena mamanya bukan karena papanya jadi Kayvi lebih mirip sama kamu "
Mercy mencebikkan bibirnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️
Fanfiction"Senja bisa buat orang nyaman dan tenang. Senja adalah penghilang rasa lelah. Senja ada warna paling indah. Senja adalah bahagia." "Kamu suka baca novel juga?" "Belajar aja aku malas." "Kok pintar bikin puisi?" "Seseorang pernah mengatakannya." "Who...