Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️

Bentuk Cinta.

Sudah sebulan hubungan Kayvi dan Keysa, keduanya semakin lengket seperti surat dan prangko.

Kai sudah memperkenalkan pacarnya kepada semua orang.

Tebak siapa?

Gina.

Masih ingat Gina kan?

Kayvi awalnya tidak suka karena Gina pernah ikut dalam gerombolan Cindy tapi setelah Keysa menjelaskan semuanya, Kayvi akhirnya meminta maaf kepada Gina dan terbiasa dengan keberadaan Gina jika mereka berkumpul.

Kayvi sudah sangat dekat dengan keluarga Keysa.

Jika dia mampir di rumah Keysa, Kayvi akan menemani Opa Keysa bermain catur, jika tidak Kayvi akan mendengar cerita kedua orang tua itu sesekali ia akan tertawa dan memberikan pijatan yang sering ia pelajari dari mamanya. Kayvi juga sering membantu Anetta mengerjakan tugasnya dan mengajaknya bermain.

Jika Kayvi dan Keysa ingin pergi berjalan-jalan, tak jarang pula Anetta minta ikut dan dengan senang hati Kayvi akan mengikutkan Anetta dan bermain sepanjang hari dengan gadis kecil itu.

Anetta sudah seperti anak bagi Kayvi dan Keysa.

Keysa juga sudah pernah berbicara dengan kedua orang tua Kayvi. Melakukan vidcall dan bercerita, jika sudah seperti itu Kayvi tak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan keduanya menceritakan keburukannya sendiri.

Jika Keysa ingin sesuatu barang maka Kayvi akan dengan senang hati mengeluarkan uangnya tanpa pikir panjang untuk membeli barang itu.

Jika Kayvi ingin makan sesuatu maka Keysa akan dengan senang hati berkutat dengan peralatan dapur dan memasak.

Jika mereka bertengkar walau hanya hal kecil saja, maka Kayvi akan lebih dulu meminta maaf.

Keduanya tak pernah bertengkar lebih dari sehari.

Saling mengerti dan selalu ada.

Itulah prinsip keduanya.

Dan sekarang, karena sedang ada rapat guru di sekolah dan di suruh pulang jadilah Keysa, Kayvi, Stavy, Timothy, Irene dan beberapa teman kuliah Devan berkumpul di atas rooftop basecamp mereka. Sebenarnya Kai tadi ingin ikut, tapi karna Gina sedang ada urusan, jadilah keduanya menghilang dan tak bisa bergabung.

"Sayang."

Keysa menoleh ke kiri dengan tangan yang terangkat memegang sendok dan juga cup mienya. Tersenyum menatap Kayvi yang sedang mengarahkan kamera kearahnya. Ia baru tau jika kekasihnya itu pernah ingin menjadi seorang fotografer.

📸

Keysa langsung mendekat saat melihat hasil foto keluar. Kayvi menarik foto itu dan mengibaskanya.
Setelah, kepala keduanya saling menempel melihat hasil foto.

"Sayang, kamu lagi makan aja cantik gini"

Keysa hanya tersenyum mengangkat bahunya acuh kemudian kembali memakan mienya.

"Tapi kamu lebih cantik kalau di atas ranjang sih."

Keysa langsung tersedak mienya sendiri. Kayvi meraih sebotol air mineral, membukanya dan langsung memberikannya pada Keysa.

"Pelan-pelan sayang." Kayvi mengusap-usap punggung Keysa.

Keysa menatap Kayvi dengan tajam. "Mulut kamu minta ditampol."

"Dih, ini mah minta dicium sayang." Kayvi tersenyum jahil memajukan bibirnya.

Keysa meraih novelnya dan memukul bibir Kayvi.

Kayvi langsung cemberut dan mengelus bibirnya sendiri.
"Beneran ditampol loh ya"

Keysa acuh saja kembali memakan mienya.