Masa Lalu.

2.4K 265 26
                                    

Kayvi dan Timothy berjalan memasuki ruang gym di lantai 3. Ruangan ini dulunya tidak ada, tapi karena Kayvi sangat suka olahraga sejak kecil jadilah papanya Kayvi mengosongkan lantai tiga dan dijadikan sebagai tempat gym. Padahal siang nanti, keduanya harus memperebutkan harga diri sebagai pemenang basket belakangan ini.

Kayvi meletakkan tasnya disudut ruangan, mengikat rambutnya dan mulai melakukan pemanasan singkat. Setelahnya ia menaiki treadmill elektrik salah satu peralatan gym yang paling ia sukai karena bisa melatih otot kaki dan kecepatan berlarinya.

Biasanya Kayvi akan memulainya dengan kecepatan jalan santai diikuti Timothy yang juga memakai treadmill di samping Kayvi.

"Gimana semalam?" Tanya Timothy sambil berlari mengikuti kecepatan treadmill.

"Apanya?"

"Si Keysa."

"Oh, ya gak gimana-gimana."

"Lah? Gimana sih? Katanya mau nembak Keysa."

"Udah gue tembak."

Timothy mengubah kecepatan treadmill nya menjadi jalan santai dan menoleh kearah Kayvi. "Ditolak?"

Kayvi mengedikkan bahunya.

Timothy terdiam sebentar sedetik kemudian ia tertawa terbahak-bahak sambil bertepuk tangan.

Kayvi mendengus kesal, ia sudah bisa menebak reaksi sahabat lucknutnya itu. "Terus, ketawa aja terus. Gue sumpahin lo cepat putus."

"Anjir, doa lo bangke banget. Lagian, lo nembak Keysa di rooftop bukannya di tempat romantis."

"Ya, gue liat dia sederhana gitu makanya gue ajakin ke rooftop. Lagian ada Anet gak mungkinkan gue bawa kakaknya pergi."

"Iya juga sih. Tapi gak harus lo bawa ke rooftop juga kali."

"Lagian Keysa gak nolak gue."

"Trus?"

"Ya, dia cuma minta waktu doang. Kalung yang gue tunjukin kemarin udah gue kasih sama dia. Itu artinya, mau gak mau dia harus jadi milik gue."

"Maksa anjir."

"Biarin."

"Lo gak takut?"

"Takut apaan? Sama lo?"

"Bukan, sama Om Yuno. Papanya Keysa kayaknya gak setuju sama hubungan lo."

"Gue tau padahal waktu pertama kali gue ke rumah Keysa, Om Yuno fine-fine aja gue suka sama Keysa."

"Lo langsung jujur?"

Kayvi mengangguk. "Orang Om Yuno yang nanya."

"Positif thinking aja, mungkin Om Yuno lagi sange makanya restuin lo sama Keysa."

Kayvi mengacungkan jari tengahnya membuat Timothy tertawa lagi.

"Ya, logikanya aja waktu pertama kali lo di restuin udah sampe ke sini lo malah disuruh jauhin Keysa."

"Mungkin aja karena Keysa jadi korban bullyan fans gue atau karena kemarin gue pulangin Keysa kemaleman."

"Lagian lo cari masalah aja. Pulangin anak orang sampai malam segala."

"Udah gue ajakin pulang, tapi Keysanya gak mau yaudah gue juga seneng lama-lama sama dia."

"Trus, Om Yuno gimana?"

"Gak gimana-gimana. Waktu gue anterin Keysa, Om Yuno juga baru pulang padahal Keysa udah yakin banget Om Yuno bakal lembur makanya gue juga iyain aja waktu dia bilang gak mau pulang. Eh taunya, Om Yuno juga pulang mana mukanya datar banget lagi. Gue mau jelasin tapi gue malah pamit mau pulang. Yaudah gue pulang aja, eh besoknya udah kayak gini aja masalahnya."

Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang