Kemeja Biru dan Bekas Lipstik.

1.6K 248 38
                                    

Keysa terbangun dari tidurnya, duduk diatas sofa menyandarkan tubuh dan kepalanya sembari merentangkan selimut menyelimuti kakinya yang dingin, memeluk dirinya sendiri sambil memejamkan matanya lagi.

Terlalu pagi untuk bangun, mungkin masih sekitar pukul enam pagi.
Keysa menghela nafasnya pelan, berjalan memasuki kamarnya, menatap wajah tenang Kayvi yang sedang terlelap.

Keysa tersenyum tapi dadanya malah sesak. Menaikkan selimut Kayvi menutupi tubuh kekasihnya itu, mencium kening Kayvi dengan sayang, setelahnya ia keluar lagi dan duduk di sofa. Mengingat kejadian semalam sungguh membuat moodnya seketika turun dengan dada yang semakin sesak menahan tangis.

Biar Keysa beritahu apa yang terjadi.
Setelah acara berendamnya, Keysa memilih tidur menenangkan pikirannya.

Sampai sebuah ketukan tak sabar terdengar, Keysa akhirnya terbangun dan membuka pintunya, sedikit heran saat melihat seseorang berjalan dari dinding kamarnya sebelum akhirnya ia teringat jika Kayvi belum kembali.

Segera Keysa berjalan keluar menyusuri koridor hotel dengan perasaan takut. Bagaimana tidak? Ia berjalan sendiri ditengah malam, belum lagi banyak sekali orang mabuk bahkan ada yang berusaha menyentuhnya. Namun dengan segala keberanian kecilnya, Keysa berhasil berada di aula hotel tempat di mana acara pernikahan Cassandra dilakukan.

Mencari keberadaan Kayvi tentu tak mudah. Keysa harus berkeliling menyusuri setiap sudut aula, belum lagi aroma alkohol yang sangat menyengat dan udara dingin.
Tak adanya Kayvi di aula tidak membuatnya menyerah, Keysa bahkan nekad ke pantai yang tak terlalu ramai demi mencari sang kekasih.

Mengabaikan dinginnya angin pantai, sweater yang ia pakai tak cukup tebal untuk menghangatkan tubuhnya, terus berjalan berkeliling sesekali berteriak memanggil Kayvi tapi ia tak menemukan apa-apa. Meruntuki dirinya sendiri saat sadar lupa membawa ponsel.

Dengan wajah khawatir, Keysa akhirnya berniat kembali ke hotel berharap Kayvi sudah berada di sana dalam keadaan baik-baik saja. 
Saat berada di koridor lantai kamar hotelnya, Keysa malah melihat Kayvi keluar dari sebuah kamar bersama Manori yang menopang tubuh Kayvi. Tentu saja Keysa marah dan sakit hati tapi ia mengesampingkan perasaan marahnya dan menarik Kayvi dari Manori.

Berterima kasih singkat kemudian membopong tubuh Kayvi seorang diri memasuki kamar mereka. Menidurkan Kayvi di atas kasur kamarnya dengan segala tenaganya yang tak seberapa.

Keysa kembali menahan sesak di dadanya saat menyadari pakaian Kayvi sudah terganti dengan kemeja biru. Kembali mengesampingkan rasa sakitnya, Keysa mengambil air dari kamar mandi, duduk di tepi kasur membersihkan wajah Kayvi.

Aroma alkohol begitu menyengat setiap Kayvi bergumam tak jelas dan itu membuat kepala Keysa terasa pusing namun pada akhirnya ia tetap memilih mengesampingkan semua egonya.

Membuka kancing kemeja Kayvi, Keysa malah terdiam, air matanya luruh begitu saja melihat bekas lipstik tercetak jelas di dada Kayvi. Dengan kasar, Keysa menghapus bekas lipstik itu. Melempar baju Kayvi sembarang dan segera mengambil pakaian dan memakaikannya pada Kayvi.

Lirihan Kayvi menyebut nama Alexa semakin membuat Keysa menangis. Setelah membersihkan yakin kekasihnya itu sudah tidur, Keysa memilih keluar dan tidur di sofa untuk berjaga-jaga, memberikan semangat sendiri pada dirinya untuk tidak berpikir negatif dan akhirnya tertidur dengan perasaan lelahnya.

Dan pagi ini, Keysa terbangun dan kembali menangis mengingat semuanya. Hingga akhirnya, ia tertidur lagi dengan posisi duduk di sofa, kaki yang terangkat di atas meja, kepala yang terjatuh mendongak menatap langit-langit kamar hotelnya dengan sebuah selimut yang menutupi tubuhnya.

***

Kayvi mengerang kecil merenggangkan otot-ototnya, menggeleng mencoba untuk mengumpulkan kesadarannya. Menyibakkan selimut, turun dari kasur sedikit meringis merasakan sakit di kepalanya, ia melangkahkan kakinyakeluar dari kamar. Membuka pintu rasa kantuknya seketika menghilang melihat seseorang tertidur di sofa.

Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang