Dijodohkan.

1.9K 266 24
                                    

"Papa sudah menyiapkan acara ulang tahun kamu—"

"Kakak gak mau acara, kakak mau ke Thailand!" tegas Keysa menolak.

"Para dekoratif akan datang besok. Acara akan dimulai pada pukul 19:00."

"Kakak udah bilang kakak gak mau acara—"

"Papa sudah menyebarkan surat undangan. Rekan kerja papa akan banyak yang datang, teman-teman Mama dan teman kamu juga. Irene, Stavy, Timothy, Devan, dan yang lain."

Keysa menatap sang papa dengan penuh kekesalan. "Papa ngerti—"

"Jangan banyak tingkah dan lakukan saja perintah papa."

"Kakak gak mau." Keysa berteriak kesal.

"Besok setelah pulang kuliah, pergi berbelanja dengan Mama atau Irene."

"Papa, kakak gak mau acara ulang tahun. Kakak mau ke Thailand nyari Kayvi." teriak Keysa tertahan

"Kamu mau mobil? Apartemen? Hotel? Katakan saja, akan papa belikan."

"Tiket ke Thailand. Kakak mau tiket," ucap Keysa tegas.

"Tidak ada Thailand, tidak ada Kayvi." Yuno berbicara dengan tegas pula. 

"Pa—"

"Papa sudah carikan jodoh untuk kamu."

"Jodoh? Gak!" tolak Keysa tanpa pikir panjang.

"Sudah waktunya kamu melupakan Kayvi."

"Kakak gak mau dijodohin."

"Besok acara ulang tahun kamu sekaligus acara pertunangan kamu."

"KAKAK GAK MAU!" teriak Keysa bergetar.

"Kai Albivaran."

"Apa?" Keysa membelak.

"Dia adalah calon tunangan kamu. Setelah kuliah kalian selesai, kalian akan menikah."

Keysa berdiri dari duduknya dengan wajah marah. "Cukup, Pa. Sudah cukup urusin hidupku. Aku gak mau acara ulang tahun, aku gak mau dijodohin apalagi sama Kai. Papa gak tau dia siapa?!"

"Anak dari teman sekerja papa. "

Keysa mengepalkan tangannya menahan amarah. "Tapi dia yang udah bikin Keysa sama Kayvi berantam."

"Oh."

"Keysa benci Papa. Papa gak pernah ngerti Keysa. Mulai sekarang, Keysa bakal hidup sendiri. Tanpa Papa, tanpa Mama, dan tanpa Irene." Keysa berlari memasuki kamarnya dan menutupnya dengan kuat. Tangannya mencengkram kuat ponselnya, sedetik kemudian ia melemparnya tanpa berpikir dua kali.

***

Keysa sedang duduk sendiri di kolam renang rumahnya.

Hari ini ulang tahunnya tapi Keysa tak merasa seperti ulang tahun.
Tak bersemangat dan cenderung lesu.
Hari ini ia tak sekolah karena terlalu malas. Kakinya ia tenggelamkan di dalam air, tangannya ia taruh di belakang menopang tubuhnya, mendongak menatap langit biru yang tampak cerah hari ini.

Keysa sedang berharap Kayvi akan datang hari ini dan membawanya pergi. Setelah rencananya kabur dari rumah gagal karena ketahuan oleh Yuno yang memergokinya malam tadi, ia merasa semakin tak bersemangat. Ponsel yang semalam ia banting masih belum terganti, sengaja tak meminta lagi dari papanya.

Keysa tak ingin mendengar ucapan selamat ulang tahun dari siapapun kecuali dari Kayvi.

"Kakak."

"Udah kakak bilang jangan ajak kakak bicara”

"Mama cuma mau—"

"Kakak gak mau denger apapun. Kakak gak peduli apa yang Mama mau, kakak gak peduli apa yang Papa mau, kakak gak peduli apa yang orang-orang mau dari kakak."

Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang