"Ada yang tau dimana Kayvi?"
Semua penghuni kelas tampak diam tak ada yang tahu. Sudah tiga hari ini, Kayvi tak masuk sekolah.
"Timothy, di mana Kayvi?"
"Gak tau, Bu," jawab Timothy cuek.
"Stadiva, kamu tau di mana Kayvi?"
"Tidak, Bu."
"Keysa?"
Keysa langsung mendongak menatap Bu Yuni.
"Kamu tau di mana Kayvi?"
"Tidak, Bu."
Bu Yuni tampak menggelengkan kepalanya heran. "Jadi tidak ada satupun yang tau di mana Kayvi?"
"Bu ...."
Bu Yuni menoleh ke arah salah satu yang sedang mengangkat tangannya. "Ada apa?"
"Kemarin Kayvi sempat cerita sama saya, Bu. Katanya dia mau pulang ke rumah dulu."
"Memangnya rumahnya dimana sampai tidak ?"
"Thailand Bu""Dia pikir ini sekolah orang tuanya apa? Libur seenaknya aja"
"Tapi Bu saya juga kurang yakin sih. Soalnya Kayvi ceritanya seminggu yamg lalu"
"Sepertinya dia mau dikeluarkan dari seko—"
"Jangan, Bu."Keysa langsung terdiam dan menunduk, sedetik kemudian ia kembali mendongak dan mengangguk, "Saya akan membawa Kayvi sekolah lagi. Saya janji."
"Baiklah jika itu yang kamu mau. Ibu tunggu kamu bawa Kayvi. Kita lanjutkan pembelajaran kita."
Keysa melirik meja Vina. Selama ia dan Kayvi bertengkar, Kayvi selalu duduk di sana. Ia masih ingat betul bagaimana akrabnya keduanya bercerita saat kelas sedang berlangsung.
"Timothy."
Yang dipanggil tak menjawab.
"Timo!"
Masih tak ada jawaban.
Kesal, Keysa menendang bangku Timothy membuat sang empunya langsung menoleh ke belakang dengan wajah yang kesal
"Apaan?" tanya Timothy ketus.
"Pinjam hp lo."
"Ngapain?"
"Pinjam aja."
"Gak mau."
"Ish, sebentar doang."
"Gak mau, Keysa."
"Nanti gue traktir lo makanan."
"Deal!"
Keysa langsung merampas ponsel Timothy dan meletakkannya di atas bukunya. Tak peduli dengan Bu Yuni yang sudah mengoceh menjelaskan materi mereka. "Mana, sih?!" Gerutu bingung sendiri melihat kontak ponsel Timothy. "Timothy."
Yang dipanggil kembali menoleh ke belakang.
"Kontak Kayvi gak lo simpan?"
"Diblokir."
"Kok, lo blokir, sih?"
"Kayvi yang blokir nomor gue."
"Yaudah nih hp lo, gak guna banget, sih."
"Dih, udah selesai bilangnya gak guna. Lo gak tau aja gue hapal nomor Kayvi"
Keysa langsung tersenyum manis. "Minta dong."
Timothy ikut tersenyum. "Tapi bo'ong" ia langsung menghadap ke depan dan memajukan kursinya.
Keysa mengelus dadanya berusaha sabar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Halcyon; Take Me Wherever You Go✔️
Fanfic"Senja bisa buat orang nyaman dan tenang. Senja adalah penghilang rasa lelah. Senja ada warna paling indah. Senja adalah bahagia." "Kamu suka baca novel juga?" "Belajar aja aku malas." "Kok pintar bikin puisi?" "Seseorang pernah mengatakannya." "Who...