Btw, ini pertama kalinya aku nulis cerita, yang pelakornya bisa hidup manyan bahagia begitu 🤣🤣.
Semoga kalian suka guys.
***
Aku hanya ingin mengukir jejak, untuk memberimu Rasa yang seharusnya kau tahu.
***
Mereka terlalu sering bertemu sekarang, Ini aneh seolah memang Angel ingin selalu muncul didepannya dan dia malah menyambut dengan baik kehadiran wanita itu.
Sampai hari ini dia masih dibuat penasaran, Kenapa wanita itu masih disini, padahal yang dia tahu Angel tidak memiliki kepentingan disini. Dan dia yakin pulang ke kampung halaman wanita itu akan menjadi pilihan terbaik.
Sejak tidak lagi menjadi istri nya, dari mana Angel mendapatkan uang. Untuk tinggal di ibu kota tidak gratis dan dia yakin Angel tidak mungkin mendapatkan pekerjaan dalam sehari.
Seharusnya wanita itu menerima uang pemberiannya setelah mereka bercerai tapi wanita angkuh itu malah mengembalikannya begitu saja Seolah tidak butuh.
"Mas yang ini mau gak" Anton tersentak kaget membuat Fanny mengernyit bingung melihat suaminya.
Apa sejak tadi Anton tidak mendengar apa yang dia ucapkan?. Sebenarnya apa yang Anton pikirkan?.
"Iya?" Anton menatap Fanny yang menatapnya bingung, seolah baru tersadar dari kebodohan nya Anton langsung melihat menu yang masih ditunjuk oleh tangan Fanny.
Hari ini mereka kembali Makan bersama setelah dua hari dia tidak keluar rumah demi menyembuhkan Alerginya.
Tidak keluar rumah?
Ah, dia kembali menuruti saran Angel. Sepertinya dia harus mengabaikan wanita itu mulai hari ini.
Dia tidak akan membiarkan Angel menganggu pikirannya lagi.
" Sepertinya enak" Anton menunjuk salah satu makanan berbahan dasar see food tapi tentu saja tidak ada udang di dalamnya
"Ok, kita pesan ini" Fanny menunjuk beberapa makanan lainnya yang langsung dicatat dengan cepat oleh pelayan disamping nya.
"Mohon ditunggu sebentar ya mbak" Fanny mengangguk . Kemudian kembali menatap Anton yang tersenyum manis kearahnya sebelum kembali sibuk dengan ponsel lelaki itu.
"Dua hari tidak masuk kerja, pasti kerjaan di kantor menumpuk Ya mas" Fanny menyentuk tangan Anton di atas meja pelan. Ini cara nya agar Anton benar-benar memperhatikan nya.
"Em" Anton mengangguk pelan
"Kerjaan kamu juga pasti numpuk kan. Karena ikut libur dua hari ini" Fanny menggeleng pelan
"Gak apa Mas, aku punya asisten yang membantu ku di butik" kembali senyum manis Anton tebarkan. membuat Fanny ikut tersenyum bahagia karenanya.
"Aku beruntung punya kamu sayang" Anton kembali memuji, Fanny tersenyum senang. Tangganya menggenggam erat tangan Anton.
"Aku mau makan spageti juga" ucap Fanny saat Pelayan mengantarkan makanan mereka
"Pesan saja yang" Anton berucap tak yakin. Makanan yang pertama mereka pesan sudah termasuk banyak.
" SOP buah juga ya" kembali Fanny memesan yang semakin membuat Anton mengernyit heran
"Kamu beneran lapar sayang" Fanny mengangguk mengiyakan.
"Aku lagi pengen makan banyak Mas" Anton mengangguk mengerti, membiarkan Fanny yang tersenyum senang menyantap makanan mereka
Jarang sekali wanita yang sangat menjaga pola makannya ini makan selahap dan sebanyak ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Broke A Heart
RomanceHati yang hancur karena sebuah ego dan Cinta "CK! Menyedihkan, bagaimana mungkin sampai sekarang kau belum bisa membahagiakan putraku" Apa semua itu salahnya, dia benar-benar sudah berusaha menjadi apapun yang suaminya inginkan Bahkan mengorbankan...